Analisis Lingkungan Internal Dengan Matriks IFE Internal Factor Evaluation Analisis Lingkungan Eksternal Dengan Matriks EFE Eksternal Factor Evaluation

Data sekunder diperoleh dari laporan mana jemen perusahaan dan literatur-literatur yang berupa bahan pustaka yang diambil dari penelitian sebelumnya. Tabel 7 menunjukkan jenis data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini. Tabel 7. Jenis Data dan Sumber Data Penelitian No. Jenis Data Sumber Data 1. 2. Eksternal Data Peternakan konsumsi, produksi ternak Kondisi Ind ustri Obat hewan dan Pesaing. Buku literatur, BPS, Internet, majalah ternak. 4. 5. 6. 7. Internal Gambaran Umum Perusahaan : • Lokasi • Manajemen • Organisasi Sumber Daya Perusahaan Strategi yang dijalankan perusahaan saat ini Informasi faktor Internal dan Eksternal Laporan berkala perusahaan. Wawancara dengan dewan direksi dan stafnya. Kuisioner yang ditujukan pada dewan direksi.

4.3 Metode Pengolahan Data dan Analisis Data

Metode pengolahan dan analisis yang digunakan adalah pendekatan manajemen strategis dan pemasaran dengan mempertimbangkan perubahan faktor- faktor internal dan eksternal. Data kuantitatif diolah dan disajikan dalam bentuk tabel. Berikut ini merupakan analisis data yang dipergunakan dalam penelitian.

1. Analisis Lingkungan Internal Dengan Matriks IFE Internal Factor Evaluation

Alat perumusan strategi ini meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama perusahaan dalam berbagai bidang fungsional. Penilaian intuitif diperlukan dalam mengembangkan matriks IFE. Matriks IFE dikembangkan dengan langkah- langkah sebagai berikut : 1 Memasukkan lima faktor sukses kritis yang termasuk kekuatan dan lima faktor yang termasuk ke dalam kelemahan perusahaan. Kekuatan dan kelemahan tersebut dapat dilihat dari penerapan strategi bauran pemasaran yang akan analisis dalam bab pembahasan. 2 Memberikan penilaian bobot pada setiap faktor sukses kritis sesuai dengan perhitungan nilai bobot pada Lampiran 6. Bobot yang diberikan menunjukkan kepentingan relatif dari faktor itu untuk sukses dalam industri yang ditekuni perusahaan. 3 Memberi peringkat rating dari 1 sampai 4 pada setiap faktor untuk menunjukkan bahwa faktor tersebut mewakili kelemahan utama, kelemahan kecil, kekuatan kecil, dan kekuatan utama sesuai dengan perhitungan rating rata-rata pada Lampiran 7. 4 Mengalikan setiap bobot faktor dengan peringkat untuk menentukan nilai yang dibobot untuk setiap variabel. 5 Menjumlahkan nilai yang dibobot untuk menentukan total nilai yang dibobot untuk organisasi. Dalam perhitungan tersebut, berapapun jumlah faktor yang dimasukkan kedalam matriks IFE, jumlah nilai yang dibobot berkisar 1.0 yang rendah sampai 4.0 yang tinggi, dengan rata-rata 2.5. Total nilai yang jauh dibawah 2.5 merupakan ciri organisasi yang lemah secara internal, sedangkan total nilai diatas 2.5 menunjukkan posisi internal yang kuat. Jumlah faktor tidak memberi pengaruh pada rentang jumlah nilai yang dibobot, karena bobot selalu berjumlah 1.0.

2. Analisis Lingkungan Eksternal Dengan Matriks EFE Eksternal Factor Evaluation

Perusahaan, pemasok, perantara, pelanggan, pesaing dan masyarakat, semuanya beroperasi di lingkungan makro yang membentuk peluang dan menimbulkan ancaman. Matriks EFE membuat ahli strategi dapat meringkas dan mengevaluasi informasi ekonomi, sosial budaya, demografi, lingkungan politik, pemerintahan, hukum teknologi dan persaingan. Matriks EFE dikembangkan dalam langkah- langkah sebagai berikut : 1 Memasukkan lima faktor sukses kritis yang termasuk peluang dan lima faktor yang termasuk ke dalam ancaman. Peluang dan ancaman perusahaan diperoleh dari analisis lingkungan perusahaan yang dapat dilihat dari bab pembahasan. 2 Memberikan penilaian bobot pada setiap faktor sukses kritis sesuai dengan perhitungan nilai bobot pada Lampiran 6. Bobot yang diberikan menunjukkan kepentingan relatif dari faktor itu untuk sukses dalam industri yang ditekuni perusahaan. 3 Memberikan peringkat rating dari 1 sampai 4 pada setiap faktor untuk menunjukkan bahwa faktor tersebut mewakili peluang kecil, peluang besar, ancaman kecil, dan ancaman besar sesuai dengan perhitungan rating rata-rata pada Lampiran 7. 4 Mengalikan setiap bobot faktor dengan peringkat untuk menentukan nilai yang dibobot untuk setiap variabel. 5 Menjumlahkan nilai yang dibobot untuk menentukan total nilai yang dibobot untuk organisasi. Dalam perhitungan tersebut, berapapun jumlah faktor yang dimasukkan kedalam matriks EFE, jumlah nilai yang dibobot berkisar 1.0 yang rendah sampai 4.0 yang tinggi, dengan rata-rata 2.5. total nilai yang jauh dibawah 2.5 merupakan ciri organisasi yang lemah memanfaatkan peluang. Sedangkan total nilai diatas 2.5 menunjukkan posisi eksternal yang kuat karena dapat memanfaatkan peluang dan menghadapi ancaman yang berasal dari lingkungan luar perusahaan. Jumlah faktor tidak memberi pengaruh pada rentang jumlah nilai yang dibobot, karena bobot selalu berjumlah 1.0. Tabel 8 menunjukkan Matriks IFEEFE. Tabel 8. Matriks IFE EFE Faktor Internal Eksternal Bobot Rating Bobot Skor Kekuatan Peluang 1. 2. Kelemahan Ancaman 1. 2. Sumber : Kotler, 2000

3. Matriks Internal – Eksternal IE