perlu didukung dengan strategi perusahaan yang tepat. Berdasarkan uraian di atas, dapat disusun perumusan masalah yang akan di bahas sebagai berikut :
1. Bagaimanakah strategi bauran pemasaran marketing mix yang selama ini
diterapkan oleh PT Univetama Dinamika ? 2.
Bagaimanakah kondisi lingkungan internal dan eksternal yang dihadapi oleh PT Univetama Dinamika ?
3. Bagaimana alternatif strategi pemasaran yang tepat untuk diterapkan oleh PT.
Univetama Dinamika dengan memperhatikan faktor lingkungan perusahaan ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan, maka penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengkaji strategi bauran pemasaran yang telah diterapkan oleh perusahaan
dalam upaya pengembangan usahanya. 2.
Menganalisis kondisi lingkungan internal dan eksternal yang dihadapi oleh PT Univetama Dinamika.
3. Merumuskan alternatif strategi pemasaran terbaik PT Univetama Dinamika
dengan memperhatikan lingkungan perusahaan agar mampu bersaing dipasar.
1.4 Kegunaan Penelitian
1. Bagi pihak manajemen perusahaan, sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan strategi pemasaran agar dapat mengatasi setiap ancaman dan
peluang pasar sehingga dapat meningkatkan daya saing perusahaan di pasar. 2. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan referensi dan tambahan informasi.
3. Bagi penulis, sebagai pengembangan intelektualitas.
1.5 Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini secara keseluruhan adalah identifikasi faktor- faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan strategi pemasaran yang sebaiknya di
terapkan oleh perusahaan. Analisis yang dilakukan ditinjau dari lingkungan internal dan eksternal perusahaan dengan mengkaji kekuatan, kelemahan, peluang,
dan ancaman serta strategi bauran pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan. Penelitian ini memiliki keterbatasan dala m hal penyajian data personalia
dan keuangan yang bersifat rahasia, dan tidak melibatkan data dari pihak perusahaan lain, karena penulisan skripsi hanya terbatas pada PT Univetama
Dinamika.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Definisi Unggas dan Obat Hewan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1986, unggas didefinisikan sebagai hewan bangsa burung yang dapat dikembangbiakan dan diternakkan
untuk diambil manfaatnya. Ayam merupakan salah satu jenis unggas yang diternakkan kerena banyak manfaat yang bisa diambil seperti : daging, belut, bulu
bahkan kotorannya sekalipun. Ayam merupakan ternak yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat dan menghasilkan produksi terbesar di Indonesia.
Unggas rentan terhadap penyakit karena sifatnya yang mudah menular pada unggas lain karena hidupnya yang berkelompok. Oleh karena itu, peternak
memberikan obat hewan jika unggas terkena penyakit dan pemberian vaksin secara continue untuk menjaga kualitas unggas potongnya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 1986, obat didefinisikan sebagai bahan penawar racun, sedangkan hewan adalah salah satu jenis makhluk hidup.
Dengan demikian, obat hewan dapat didefinisikan sebagai bahan penawar racun yang diberikan pada hewan agar terhindar dari penyakit yang mematikan.
Umumnya obat hewan digunakan pada ternak sebagai langkah pengobatan dan pencegahan dari berbagai penyakit yang menyerang hewan ternak.
2.2 Produk Obat Hewan
Obat hewan digolongkan kedalam tiga golongan, yaitu : obat keras, obat bebas terbatas, dan obat bebas. Berdasarkan Peraturan Pemerintah cq. Direktorat