2 Menuliskan empat alternatif strategi pemasaran yang diperoleh dari analisis
matriks SWOT yaitu : strategi S-O, strategi W-O, strategi S-T, dan strategi W-T secara horizontal pada baris perumusan strategi.
3 Memasukkan nilai bobot skor untuk setiap faktor sukses kritis internal dan
eksternal sesuai dengan perhitungan pada matriks IFE dan EFE. 4
Menetapkan Nilai Daya Tarik AS. Nilai ini diperoleh dari keterkaitan hubungan antara tiap faktor sukses kritis dengan alternatif strategi yang
dianalisis. Nilai ini dirumuskan berdasarkan wawancara peneliti dengan pihak perusahaan dengan angka pembobotan dari 1 sampai dengan 4.
5 Menghitung Total Nilai Daya Tarik TAS. TAS merupakan hasil perkalian
antara bobot dengan nilai AS. 6
Menghitung jumlah Total Nilai Daya Tarik. Jumlah ini mengungkapkan strategi mana yang paling menarik. Strategi yang memiliki total nilai TAS
terbesar merupakan alternatif strategi terpilih.
4.4 Proses Wawancara dan Pengisian Kuisioner
Wawancara dilakukan kepada tiga orang dewan direksi, staf jajaran menejer Personalia, HRD, Keuangan, Produksi, dan Purchasing, dan karyawan.
Proses wawancara dilakukan secara terbuka dengan melakukan pendekatan secara personal kepada masing- masing orang agar terkumpul informasi dengan lengkap.
Materi wawancara mengenai keadaan umum perusahaan, kondisi karyawan, produksi obat, dan kondisi peternakan secara keseluruhan. Melalui
wawancara dapat diperoleh informasi tentang persaingan yang terjadi dipasar, baik berupa persaingan secara sehat maupun promosi negatif yang dilancarkan
oleh para kompetitornya. Untuk kelengkapan data penelitian, perusahaan bersedia
memberikan data statistik tentang peternakan secara nasional dan data perusahaan berupa data omzet, data pangsa pasar, data produk, data promosi, daftar harga jual
produk beserta harga jual produk kompetitornya, dan gambaran jalur distribusi yang selama ini dijalankan oleh perusahaan.
Pengisian kuisioner dilakukan pada tiga orang, yaitu : Direktur Marketing dan Operasional, Menejer HRD, dan Koordinator Penjualan. Proses pengisiannya
dilakukan dengan pendekatan perorangan. Pengisian tiap kuisioner dilakukan dengan berdialog, dan memberikan penjelasan tiap point pertanyaan dengan
batasan penalaran yang jelas, walaupun keputusan pemberian nilai bobot atau rating berada ditangan responden.
Kuisioner yang diberikan terdiri dari dua macam, yaitu : kuisioner “rating” untuk menganalisis lingkungan perusahaan, dan kuisioner “bobot” untuk
menganalisis lingkungan industrinya. Kedua hasil perhitungan yang didapat, akan masuk dalam perhitungan matriks IFEEFE. Hasil wawancara diluar pengisian
kuisioner tetap menjadi data pendukung untuk analisis data yang dilakukan secara kualitatif.
BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
5.1 Sejarah, Misi dan Tujuan Perusahaan
PT Univetama Dinamika merupakan perusahaan swasta yang bergerak dibidang obat hewan. Perusahaan ini berdiri di Jakarta pada 17 Februari 1989.
Kantor pusat beralamat di Jl. Balap Sepeda no 61 G-H Rawamangun, Jakarta. Pabrik pembuatan obat berlokasi di kawasan industri Pulo Gadung – Jakarta. Pada
awalnya perusahaan bergerak di bidang distribusi saja, kemudian berkembang menjadi industri maju yang dapat memproduksi produknya sendiri bahkan telah
melakukan ekspor impor. Jam kerja perusahaan dimulai dari pukul 08.00 sampai 17.00 WIB.
Perusahaan mengalami perkembangan yang cukup besar pada tahun 1992 hingga tahun 1998. Saat ini perusahaan telah dapat memenuhi kebutuhan obat hewan
dalam negeri bahkan telah mampu mengekspor produknya ke negara lain, yaitu : Vietnam, Myanmar, Malaysia bagian timur, Pakistan, Srilangka, Mesir, dan
Afrika bagian selatan. Pada tahun 1989, PT Univetama Dinamika tergabung dalam organisasi ASOHI Asosiasi Produsen Obat Hewan Indonesia. Perusahaan
juga mengadakan kerjasama dengan asosiasi peternak ayam lokal, majalah Infovvet, Trobos, Swa, dan Komoditas sebagai sarana komunikasi dengan
masyarakat. Sasaran pemasaran produk diprioritaskan pada peternakan berskala
menengah keatas, karena dapat menjual produk dalam jumlah besar. Dengan demikian, perusahaan akan mendapatkan yang lebih besar jika dibandingkan