b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan reproduktif
Tabel 23. Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan reproduktif
Jenis Kegiatan Faktor yang mempengaruhi
Suami Istri
Anak Lk Anak Pr
Kegiatan domestik
Istri mempunyai
banyak waktu luang di rumah sehingga
dapat mengerjakan pekerjaan rumah.
Seorang anak
laki-laki dapat membantu
pekerjaan domestik, tetapi
hanya sebagian saja.
Itupun hanya
pekerjaan berat dan di rasa sulit
dilakukan oleh perempuan.
Karena
laki- laki
memiliki jiwa
perkasa dan kuat.
Seorang anak
perempuan diberi
tanggung jawab
untuk mengurus
pekerjaan rumah,
karena perempuan
memiliki sifat ulet,
terampil, dan
lembut.
Mengasuh anak Suami mengasuh anak tidak seperti
istri yang
bisa setiap waktu bisa
di samping anak, karena suami sibuk
bekerja di
luar rumah.
Istri mempunyai
banyak waktu untuk mengasuh
anak, membimbing
dan menemani anak-anak.
Karena waktu istri kebanyakan
dihabiskan di rumah.
Kebutuhan kodrati
Kebutuhan kodrati
juga paling banyak dipengaruhi oleh istri.
Hanya istri
yang dianggap bisa untuk
memenuhi kebutuhan kodrati itu sendiri.
Sumber: Hasil Penelitian 2011
Berdasarkan tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor yang mempengaruhi kegiatan reproduktif adalah waktu luang istri sebagai ibu
rumah tangga yang sangat banyak sehingga memungkinkan istri untuk bekerja lebih banyak di rumah, sekaligus memiliki tanggung jawab yang
besar pula pada pengasuhan anak. Suami juga mempunyai tanggung jawab yang sama, tetapi waktu yang dibutuhkan suami lebih sedikit dibandingkan
istrinya.
c. Faktor-faktor yang
mempengaruhi sosial
budaya dan
kemasyarakatan
Tabel 24. Faktor-faktor yang mempengaruhi sosial budaya dan kemasyarakatan Jenis Kegiatan
Faktor yang mempengaruhi Suami
Istri Anak Lk
Anak Pr Bersilaturahmi
dengan tetangga
Menjalin hubungan
kekerabatan. Menjalin
hubungan kekerabatan.
Menjalin hubungan
kekerabatan. Menjalin
hubungan kekerabatan.
Mengikuti kegiatan PKK
Menambah wawasan
berorganisasi di
masyarakat.
Tingkat pendidikan
Anak Setiap anak
harus mengenyam
pendidikan, untuk
menambah pengetahuan
dan mencari pekerjaan
yang layak. Tidak hanya laki-laki
saja, tetapi perempuan juga
wajib belajar
sampai jenjang yang lebih tinggi. Tidak ada
perbedaan antara laki- laki dan perempuan,
karena
pendidikan sangat penting untuk
diperoleh oleh setiap orang.
Sumber: Hasil Penelitian 2011
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa, kegiatan sosial budaya dan kemasyarakatan dipengaruhi oleh seluruh anggota keluarga. Tentunya
dalam hal ini, sebagai orang tua harus melatih anak sejak dini untuk dapat bersosialisasi dengan orang lain Hal ini dikarenakan bahwa setiap manusia
pasti membutuhkan orang lain, yakni dengan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, sehingga manusia disebut sebagai makhluk sosial.
Dari hasil penelitian, ada beberapa responden yang menyatakan bahwa dalam melatih sosialisasi terhadap anak, saya harus membatasi pergaulan
anak-anak saya. Maksudnya bahwa, saya akan memberikan pantauan kepada anak saya tentang teman-teman yang dekat dengannya, agar anak
saya bisa bersosialisasi dan mendapatkan teman yang baik, dan diharapkan semua teman-temannya juga memiliki perilaku yang baik.
Tampak seperti hasil wawancara kepada Bapak Darsun pada Rabu, 16 Februari 2010 yang menyatakan sebagai berikut: