Kegiatan reproduktif Sosial budaya dan kemasyarakatan

Pernyataan tersebut di atas, seperti halnya dikemukakan oleh responden yang bernama Ibu Khasanah pada Kamis, 17 Februari 2011 yakni: dengan anak saya yang pertama, anak kedua saya ini tergolong pandai dan berprestasi di kelasnya.

c. Sosial budaya dan kemasyarakatan

Tabel 18. Profil kegiatan sosial budaya dan kemasyarakatan Umur Alokasi Waktu Lokasi Kegiatan Bentuk Kegiatan Sekitar umur 37 tahun samapi dengan umur 59 tahun Pada waktu siang hari sampai dengan sore atau malam hari Di luar rumah atau di lingkungan sekitar Bagi orang tua: Bersilaturahmi dengan tetangga sekitar,mengikuti kegiatan PKK,arisan ibu- ibu pengajian,acara tasyukuran,acara Yasinan,arisan RT bapak-bapak. Bagi anak-anak: karang taruna, pengajian anak- anak. Sumber: Hasil Penelitian 2011 Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa kegiatan sosial budaya dan kemasyarakatan keluarga petani sama banyaknya dengan kegiatan produktif dan reproduktif lainnya. Berikut ini adalah hasil wawancara kepada para responden dari Bapak Ashari pada Kamis, 17 Februari 2011 yakni: mengikuti kegiatan karang taruna yang ada di Desa Jambu agar dapat wawasan berorganisasi. Kecuali anak yang terakhir, yang sampai saat ini masih menganggur, di rumah hanya membantu kegiatan-kegiatan ibunya. Tidak berbeda dengan pendapat dua responden di atas, di bawah ini juga terdapat pernyataan dari Bapak Darsun pada Rabu, 16 Februari 2011 yang menyatakan pendapatnya sebagai berikut: dengan sesama masyarakat. Dan hal ini sangat menyulitkan bagi si anak tersebut untuk terjun ke dunia masyarakat. Bahkan ada juga orang tua yang membatasi dalam hal pertemanan, orang tua ikut aktif dalam pertumbuhan anak-anaknya. Jangan sampai anak-anak mereka salah memilih teman. Banyak orang menganggap bahwa berperilaku baik itu harus dilatih sejak dini. Maksud

a. Profil akses dan kontrol dalam kegiatan produktif

Tabel 19. Akses dan kontrol dalam kegiatan produktif Sumber Daya Akses Kontrol Suami Istri Anak Lk Anak Pr Suami Istri Anak Lk Anak Pr Pertanian V V Penyiapan peralatan V V V Kegiatan ekonomi keluarga V V V Sumber: Hasil Penelitian 2011 Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa akses dan kontrol terbesar dipegang oleh suami. Dalam hal ini, suami diberikan tanggung jawab besar dalam melindungi keluarganya, terutama masalah kebutuhan hidup anggota keluarga. Tentu saja masalah ekonomi keluarga dibantu oleh sang istri yang sudah menjadi kewenangannya. Suami bekerja demi mendapatkan penghasilan, dan istri mengelola segala kebutuhan yang harus terpenuhi dalam keluarganya. Tentu saja disesuaikan dengan pendapatan yang didapat oleh suami. Dari hasil wawancara kepada Bapak Darsun pada Rabu, 16 Februari 2011 dapat kita ketahui sebagai berikut: keluarga yang harus ditentukan juga berdasarkan pendapatan saya sebagai seorang petani