Tahapan Pemanduan dan Pembinaan Bakat

program pendidikan di sekolah, rekreasi dan klub-klub olahraga dan struktur olahraga dan strukur organisasi dalam kepemerintahan dan 2 sistem latihan

2.7.1 Tahapan Pemanduan dan Pembinaan Bakat

Pemanduan dan pembinaan atlet usia dini dalam lingkup perencanaan untuk mencapai prestasi puncak, memerlukan latihan jangka panjang, kurang lebih berkisar antara 8 s.d 10 tahun secra bertahap, kontinue, meningkat dan berkesinambungan dengan tahap-tahap sebagai berikut : 1 pembibitan pemanduan bakat, 2 spesialisasi cabang olahraga, 3 peningkatan prestasi. Menurut KONI dalam Proyek Garuda Emas 2000: 11-12, rentang waktu setiap tahapan latihan, serta materi latihannya adalah sebagai berikut : 1 Tahapan latihan persiapan, lamanya kurang lebih 3 s.d 4 tahun Tahap latihan persiapan ini, merupakan tahap dasar untuk memberikan kemampuan dasar yang menyeluruh multilateral kepada anak dalam aspek fisik, mental dan sosial. Pada tahap dasar ini, anak sejak usia dini yang berprestasi diarahkandijuruskan pada tahap spesialisasi, akan tetapi latihan harus mampu membentuk kerangka tubuh yang kuat dan benar, khususnya dalam perkembangan biomotorik, guna menunjang peningkatan prestasi di tahapan latihan berikutnya. Oleh karena itu, latiahnnya perlu dilaksanakan dengan cermat dan tepat. 2 Tahap latihan pembentukan, lamanya kurang lebih 2 s.d 3 tahun Tahap latihan ini adalah untuk merealisasikan terwujudnya profil atlet seperti yang diharapkan, sesuai dengan cabang olahraganya masing-masing. 43 Kemampuan fisik, maupun teknik telah terbentuk, demikian pula keterampilan taktik, sehingga dapat digunakan dipakai sebagai titik tolak pengembangan, serta peningkatan prestasi selanjutnya. Pada tahap ini, atlet dispesialisasikan pada salah satu cabang olahraga yang paling cocok sesuai bagiannnya. 3 Tahap latihan pemantapan, lamanya kurang lebih 2 s.d 3 tahun Profil yang telah diperolah pada tahap pembentukan, lebih ditingkatkan pembinaannya, serta disempurnakan sampai ke batas optimal maksimal. Tahap pemantapan ini merupakan usaha pengembangan potensi atlet semaksimal mungkin, sehingga telah dapat mendekati atau bahkan mencapai puncak potensinya. Sasaran tahapan-tahapan pembinaan adalah agar atlet dapat mencapai pretasi puncak, dimana pada umumnya disebut GOLDEN AGE usia emas. Tahapan ini didukung oleh program latihan yang baik, dimana perkembangannya dievaluasi secara periodik.

2.7.2 Pembinaan Olahraga di Sekolah