Analisis Persamaan Regresi Berganda

96 Sedang hasilnya nilai populasi dari koefisien tidak dapat ditaksir dengan tepat. Multikolinearitas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan nilai VIFVariance Inflation Factor. Multikolinieritas terjadi bila nilai VIF 10. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai VIF dari variabel gaya kepemimpinan 1,235, Kompensasi 1,142 dan lingkungan kerja 1,350 10. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada penelitian ini tidak terjadi multikolinieritas. Hasil selengkapnya uji prasyarat analisis dapat dilihat pada lampiran B.

4.3 Analisis Persamaan Regresi Berganda

Analisa regresi dilakukan bila antara dua variabel mempunyai hubungan kausal atau fungsional. Dengan demikian analisis regresi dilakukan apabila ingin mengetahui bagaimana variabel dependen kriteria dapat diprediksikan melalui variabel independen prediktor secara individual Sugiyono, 1999 : 243 . Sedangkan analisis regresi berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen X secara bersama-sama terhadap varibel dependen Y, dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah, kompensasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja guru. Berdasarkan pada hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 10.01 forWindows diketahui persamaan garis regresinya sesuai lampiran C sebagai berikut : Tabel 14 Persamaan Regresi Antar variabel Bebas dan Terikat 97 Coefficients a 37.966 8.084 4.696 .000 .450 .127 .361 3.555 .001 .810 1.235 .173 .119 .132 2.895 .010 .876 1.142 .308 .096 .338 3.211 .002 .741 1.350 Constant Kepemimpinan KS Kompensasi Lingkungan Kerja Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardi zed Coefficien ts t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: Kinerja Guru a. Y = 37,966 + 0,450 X 1 + 0,173 X 2 + 0,308 X 3 Dari persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan nilai konstanta a 37,966 adalah nilai mutlak Y apabila variabel lainnya bernilai 0. Jadi apabila variabel gaya kepemimpinan, kompensasi dan linngkungan kerja bernilai 0 maka kinerja adalah sebesar 37,966. Koefisien regresi variabel gaya kepemimpinan X 1 adalah sebesar 0,450, artinya apabila variabel gaya kepemimpinan X 1 , meningkat 1 satuan, maka kinerja Y akan meningkat sebesar 0,450. dengan menganggap variabel bebas lainnya yaitu kompensasi X 2 dan lingkungan kerja X 3 konstan. Koefisien regresi variabel kompensasi X 2 adalah sebesar 0,173, artinya apabila variabel kompensasi X 2 meningkat 1 satuan, maka kinerja Y akan meningkat sebesar 0,173. dengan menganggap variabel bebas lainnya yaitu gaya kepemimpinan X 1 dan lingkungan kerja X 3 konstan. Koefisien regresi variabel lingkungan kerja X 3 adalah sebesar 0,308, artinya apabila variabel lingkungan kerja X 3 meningkat 1 satuan, maka kinerja Y akan meningkat sebesar 0,308. Dengan menganggap variabel bebas lainnya yaitu gaya kepemimpinan X 1 dan kompensasi X 2 konstan Berdasarkan persamaan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa koofesien regresi seluruh variabel menunjukkan hubungan positif dan signifikan. 98 Dengan demikian berarti peningkatan gaya kepemimpinan kepala sekolah, kompensasi dan lingkungan kerja akan meningkatkan kinerja guru, sedangkan penurunan gaya kepemimpinan kepala sekolah, kompensasi dan lingkungan kerja akan menurunkan kinerja guru. Variabel bebas yang memberikan pengaruh paling besar adalah variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah yang di tunjukkan dengan angka paling besar dari koefisien regresi yaitu sebesar 0,450, nilai t hitung sebesar 3,555 dan tingkat signifikansi sebesar 0,001 yang menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan kepala sekolah akan meningkatkan kinerja guru.

4.4 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEDISIPLINAN GURU SEKOLAH DASAR KECAMATAN TLOGOWUNGU KABUPATEN PATI

1 18 301

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN PEMALANG

1 20 203

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 12

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 2 14

KONTRIBUSI GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KEPUASAN KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2005.

0 3 26

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2004.

0 1 8

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA GURU SMA PPMI Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru SMA PPMI Assalam Surakarta Tahun Pelajaran 2011-2012.

0 0 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIER, TERHADAP KINERJA GURU Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kompensasi, dan Pengembangan Karier, Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri 1 Kembang Jepara.

0 0 16

PENDAHULUAN Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kompensasi, dan Pengembangan Karier, Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri 1 Kembang Jepara.

0 0 6

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kompetensi Guru Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru

1 3 17