108
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan sebagaimana diuraikan pada bab IV dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
Variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah, kompensasi dan kinerja guru SMA Kristen di Kabupaten Pati dan Jepara yang di persepsi oleh 77 guru termasuk
dalam kategori cukup baik sedangkan lingkungan kerja termasuk dalam kategori baik.
109
Ada pengaruh yang positif dan signifikan gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru.
Ada pengaruh yang positif dan signifikan kompensasi terhadap kinerja guru. Ada pengaruh yang positif dan signifikan lingkungan kerja terhadap kinerja.
Ada pengaruh yang positif signifikan gaya kepemimpinan kepala sekolah, kompensasi dan lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru.
Koefisien determinasi adalah sebesar 66,3, dengan demikian variasi perubahan kinerja guru diberi kontribusi oleh variabel gaya kepemimpinan kepala
sekolah, kompensasi, dan lingkungan kerja sebesar 66,3 sedangkan sisanya sebesar 33,7 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
5.2 Saran
Dengan mempertimbangkan hasil analisis, pembahasan hasil penelitian, dan kesimpulan, saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :
1. Kepala sekolah selaku pimpinan perlu meningkatkan kemampuannya dalam menerapkan tipe atau gaya yang tepat sesuai situasi dan kondisi dengan
memperhatikan tingkat kematangan, kemampuan dan kemauan guru agar gaya kepemimpinan yang diterapkan benar-benar efektif untuk mengoptimalkan
kinerja guru dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan bersama. Di samping itu kepala sekolah agar dapat mengkondisikan dan
membangun suasana dan lingkungan kerja yang kondusif baik secara fisik maupun non fisik sehingga guru akan merasa tenang, aman dan nyaman dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawab atau kinerjanya di sekolah.
110
2. Para guru agar selalu meningkatkan kemampuan profesionalnya, berusaha mengikuti kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
sehingga ilmunya terus berkembang untuk bekal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam mendidik, mengajar dan membimbing siswa
di sekolah 3. Pengurus yayasan selaku penyelenggara sekolah mampu menjalankan fungsi
dan perannya dengan baik untuk kemajuan dan pengembangan sekolah yang dikelolanya melalui penyediaan sarana dan prasarana, penyediaan dana yang
cukup, pengelolaan anggaran yang bertanggung jawab dan secara khusus bersama-sama dengan kepala sekolah senantiasa mengupayakan peningkatan
kesejahteraan guru agar fokus dan tenang dalam melaksanakan pekerjaannya melalui pemberian kompensasi yang layak, adil dan memadai.
4. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pengaruh variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah, kompensasi, dan lingkungan kerja terhadap
kinerja guru sebesar 66,3 dan sisanya sebesar 33,7 perlu ditindaklanjuti dengan penelitian lainnya melalui pendekatan kualitatitf untuk mengetahui
dan mengungkap secara lebih jelas dan mendalam dalam usaha peningkatan kinerja guru atau penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan variabel
bebas yang berbeda seperti manajemen yayasan, iklim organisasi, fasilitas, keahlian atau ketrampilan karena diduga variabel-vriabel tersebut berkorelasi
dengan kinerja guru.
1
DAFTAR PUSTAKA
Ahyari, Agus. 1986. Manajemen Produksi dan Perencanaan Sistem Produksi. Yogyakarta : BPFE UGM
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta : Rineka Cipta. Blanchard, Kenneth H, and Harsey, Paul. 1986. Manajemen Perilaku
Organisasi : Pendayagunaan Sumber Daya Manusia. Terjemahan Agus Dharma. Jakarta : Erlangga.
Burns, James M. 1978. Leadership. New York : Harper and Row Publishers
Effendi, Onong U. Kepemimpinan dan Komunikasi. Bandung : Alumni. Gibson Invancevich dan Dannelly. 1985 Organization 5
th
Edition Organisasi Jilid 1 terjemahan Djarkasih . Jakarta : Erlangga
Hadi, Sutrisno. 1989. Analisa Regresi. Yogyakarta : Andi Offset Hamalik, Oemar. 2003. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi.
Jakarta : PT. Bumi Aksara. Hamid, Abdul. 2004. Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan
Motivasi Kerja dengan Kinerja Guru SMA Negeri di Kabupaten Kudus Tesis tidak dipublikasikan. Semarang : PPS UNNES Prodi MP.
Handoko, T. Hani. 1998. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Andi Offset.
Hasibuan. SP, Malayu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.
Karsono. 2004. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Berdasarkan Tingkat Pengalaman dan Status Sekolah Studi pada Guru SMK
Teknologi dan Industri Se Kota Semarang. Tesis tidak dipublikasikan. Semarang : PPS UNNES Prodi MP.
Koontz. 1986. Manajemen. Terjemahan. Antariksa. Bandung : Erlangga.
Tim LP3KS. 1997. Data Dasar : Sekolah Kristen dalam Lingkup Pelayanan LP3KS tahun 1996-1997. Salatiga. : LP3KS
2
Maisaroh, Siti. 2004. Pengaruh Kepeminpinan Kepala Sekolah dan Kompensasi Guru Terhadap Disiplin Kerja Guru SMP Negeri di Kota Pekalongan.
Tesis tidak dipublikasikan. Semarang : PPS UNNES Prodi MP. Manullang, M, dan Marihot. 2001. Manajemen Personalia. Yogyakarta : Gajah
Mada University Press. Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan. Bandung : Remaja Rosdakarya. Martoyo, Susilo. 1987. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : BPFE.
Moekijat. 1995. Tata Laksana Kantor. Bandung : Mandar Maju. Moenir, H.A.S. 1985. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta : Bumi
Aksara. Mulyasa, E. 2003. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung : Remaja
Rosdakarya. Natawijaya, Rohman editor . 1994. Didatik Metodik. Jakarta : Gunung Agung.
Nitisemito, Alex. S. 1982. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Ghalia Nugroho. 2005. Pikiran Para Pakar Mengenai Masa Depan UNNES. UNNES
Menjadi Research University : Mungkinkah . Makalah disajikan dalam Lustrum VIII UNNES. Semarang : UNNES Press, 30 Maret
Nursisto. 2002. Peningkatan Prestasi Sekolah Menengah. Penerbit Insan Cendekia.
P3K-MPPK. 1992. Studi Eksploratif Tentang Peranan Pengurus BPSK Dalam Usaha Meningkatkan Mutu Sekolah-Sekolah Kristen di Jawa Timur,
Jawa Tengah, dan DIJ. Salatiga : P3K. Panggabean, Mutiara Sibarani. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Ghalia Indonesia. Pamuji S. 1995. Kepemimpinan Pemerintahan Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara.
Pidarta, Made. 1997. Landasan Kependidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Purwanto, Ngalim. M. 1987. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung :
Remaja Rosdakarya.
3
Reksohadiprojo, Sukamto. 1997. Manajemen Produksi. Yogyakarta : BPFE. Ruky, Achmad S. 1995. Sistem Manajemen Kinerja. Yogyakarta : Andi Offset.
Rustandi, R. Achmad. 1985. Gaya Kepemimpinan : Pendekatan Bakat Situasional. Bandung : Armicao.
Robbins, Stephen P. 2002. Perilaku Organisasi : Konsep, Kontroversi dan Aplikasi. Alih Bahasa Hadyana Pujiatmaka dan Benyamin Molan.
Jakarta : PT. Prenhallindo. Sahertian, Piet A. 2000. Konsep dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan dalam
Rangka Pengembagan SDM. Jakarta : Rineka Cipta. Santoso, Singgih. 1999. SPSS : Mengolah Data Statistik Secara Profesional.
Jakarta : Gramedia. Sergiovani, Thomas. I. Leadership : Getting to The Heart of School
Improvement. San Francisco : Jerssey-Bass Publisher Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung :
Mandar Maju. Siagian, Sondang P. 2003. Teori dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta : Rineka
Cipta. Simamora, Henry. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : STIE
YKPN. Slameto, Wasitohadi. 2000. Manajemen BPSK dan Sekolah Kristen Dalam Satu
Yayasan di Propinsi DIJ. Salatiga : FKIP UKSW. Soeprihanto, John. 2000. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan.
Yogyakarta : BPFE. Sriningsih, R. Satmoko.1993. Statistik Inferensial. Semarang : IKIP Semarang
Press. Sudjana. 1996. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung : Tasito.
Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Adiministrasi. Bandung : Alfabeta. _______ 1999. Statistik untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Sujatmiko. 2003. Hubungan Ketrampilan Manajerial Kepala Sekolah dengan Kinerja Guru pada SMK Kelompok Teknologi Negeri dan Swasta di
4
Kota Semarang. Tesis tidak dipublikasikan. Semarang : PPS UNNES Prodi MP.
Sukardi : 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Sumantri. 2002. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Lingkungan Kerja dan Waktu Efektif Kerja Terhadap Efektivitas Kerja Arsiparis di Badan Arsip
Daerah Propinsi Jawa Tengah. Tesis tidak dipublikasikan . Semarang PPS UNNES Prodi MP
Sunarto. 2005. Manajemen Karyawan. Yogyakarta : Amus.
Surya, Mohammad. 2001. Guru Sebagai Perekat Bangsa. Gerbang Edisi III tahun 1 hlm 14-15.
Sutisna, Oteng. 1989. Administrasi Pendidikan Dasar untuk Praktek Profesional. Bandung : Angkasa
The Liang Gie. 2000. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta : Liberty.
Toha, Miftah. 1983. Ilmu Perilaku Organisasi. Jakarta : Rajawali. Trimo, Sarjono. 1984. Analisis Kepemimpinan. Bandung : Angkasa.
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Cipta Jaya.
Universitas Negeri Semarang. 2002. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Tesis dan Desertasi. Program Pascasarjana. Semarang : UNNES Press.
Usman, Uzer. 2001. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Verkuyl, J. 1991. Etika Kristen Sosial Ekonomi. Jakarta : BPR Gunung Mulia. Wahjusumidjo. 2001. Kepemimpinan Kepala Sekolah : Tinjauan Teoritik dan
permasalahannya. Jakarta : Raja Grafindo Perkasa. Wartulas, Sri. 2003. Pengaruh Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap
Kinerja Guru SMK Negeri Se-Kota Semarang. Tesis tidak dipublikasikan . Semarang : PPS UNNES Prodi MP.
Wursanto, Ig. 1987. Pokok-pokok Perencanaan. Yogyakarta : Kanisius
1
ANGKET PENELITIAN
PENGANTAR
Salam Sejahtera, Perkenankan dengan ini saya mohon bantuan untuk Anda bersedia
menjawab angket ini dengan sejujurnya. Identitas Anda saya jamin kerahasiannya. Atas perhatian dan kerjasama yang baik, sebelumnya saya sampaikan terima
kasih.
PETUNJUK PENGISIAN
Silahkan Anda membaca setiap pernyataan secara cermat. Angket ini bertujuan untuk mengetahui persepsi Anda yang paling sesuai
dengan perasaan dan pendapat Anda tentang isi pernyataan tersebut. Silahkan Anda membubuhkan tanda silang X pada salah satu alternatif
jawaban dengan ketentuan seperti berikut :
SS : Apabila Anda merasa sangat setuju dengan pernyataan tersebut
S : Apabila Anda merasa setuju dengan pernyataan tersebut
KS : Apabila Anda kurang setuju dengan pernyataan tersebut
TS : Apabila Anda tidak setuju dengan pernyataan tersebut
NO. PERNYATAAN ALTERNATIF JAWABAN
SS S KS TS
1.
A. KINERJA GURU
Pemahaman terhadap tujuan pendidikan nasional sangat penting bagi saya agar dapat
merumuskan tujuan pembelajaran secara tepat dan benar.
2. Saya tidak perlu mengkaitkan tujuan