62
2.4 Hipotesis
Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah :
1. Ada pengaruh yang signifikan gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMA Kristen di Kabupaten Pati dan Jepara.
2. Ada pengaruh yang signifikan kompensasi terhadap kinerja guru SMA Kristen di Kabupaten Pati dan Jepara.
3. Ada pengaruh yang signifikan lingkungan kerja terhadap kinerja guru SMA Kristen di Kabupaten Pati dan Jepara.
4. Ada pengaruh yang signifikan gaya kepemimpinan kepala sekolah, kompensasi dan lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru
SMA Kristen di Kabupaten Pati dan Jepara.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini bertujuan menentukan besaran pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah, kompensasi dan lingkungan kerja secara parsial maupun secara bersama
terhadap kinerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengkaji fakta-
fakta yang telah terjadi serta semua data dan informasi diwujudkan dalam bentuk angka, dan analisisnya menggunakan statistik inferensial-parametik. Penelitian
dilakukan dengan rancangan noneksperimen, artinya peneliti tidak menggunakan
63
perlakuan terhadap variabel-variabel penelitian, melainkan mengkaji fakta-fakta yang telah terjadi dan pernah dilakukan oleh subjek penelitian atau ex post facto.
Artinya penelitian ex post facto merupakan pencarian empirik yang sistematik dimana peneliti tidak dapat mengontrol langsung variabel bebas karena
peristiwanya telah terjadi atau karena menurut sifatnya tidak dapat dimanipulasi. Sesuai dengan rancangan penelitian di atas, dalam penelitian ini yang menjadi
variabel bebas adalah gaya kepemimpinan kepala sekolah, kompensasi dan lingkungan kerja sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja guru.
3.2 Populasi Penelitian
Yang dimaksud populasi menurut RS. Satmoko 2000:3 adalah sejumlah individu yang diteliti dan memiliki paling sedikit satu sifat yang sama, baik itu
kodrati maupun nir kodrati. Sifat kodrati berhubungan dengan sifat bawaan seseorang, sedangkan sifat nir kodrati berhubungan dengan perubahan sifat
kodratnya. Menurut Sugiyono 2002:57 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Sukardi 2004:53 populasi adalah semua
anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir
suatu penelitian. Jadi berdasarkan pendapat-pendapat di atas, pengertian populasi tidak hanya menyangkut orang, tetapi juga benda-benda alam yang lain. Populasi
dapat berupa : guru, siswa, kurikulum, fasilitas, lembaga sekolah, hubungan
64
sekolah dan masyarakat, karyawan perusahaan, jenis tanaman hutan, jenis padi, kegiatan marketing, hasil produksi, dan sebagainya.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah guru SMA Kristen di Kabupaten Pati dan Jepara, dengan karakteristik populasi adalah
seluruh guru SMA Kristen yang bersatus sebagai pegawai tetap maupun tidak tetap yang digaji oleh yayasan. Jumlah keseluruhan anggota populasinya adalah
80 orang guru dengan rincian data sebagai berikut :
Tabel 1. Data Guru SMA Kristen Kabupaten Pati dan Jepara awal tahun pelajaran 2005 2006, sebagai anggota populasi.
No. Kabupaten Nama
SMA Jumlah
1. Pati 1. SMA Bopkri Pati
2. SMA Bopkri Dukuhseti 24
17 2. Jepara
1. SMA Masehi 2. SMA Bopkri Kelet
24 15
Jumlah 80
Karena jumlah populasi penelitian kurang dari 100, maka penelitian ini merupakan penelitian populasi. Sebagaimana dikemukakan oleh Arikunto
1998:120 tentang cara pengambilan sampel yaitu : “…… untuk sekedar ancer-ancer, bila subjeknya kurang dari 100, lebih baik
diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Sedangkan jika subjeknya besar bisa diambil antara 10-15 atau lebih.”
3.3 Variabel Penelitian