Kompensasi Lingkungan Kerja Deskripsi Variabel Penelitian

89 Jumlah 77 100 Dari tabel di atas skor terbanyak pada rentangan skor 42-45 sebesar 23 orang atau 29,87 dan berada pada kategori cukup baik, urutan kedua pada rentangan skor 39-41 sebanyak 22 orang atau 28,57 berada pada kategori kurang baik, urutan ketiga pada rentangan 46-49 sebanyak 18 orang atau 23,38 berada pada kategori baik, urutan keempat pada rentangan 36-38 sebanyak 8 orang atau 10,39 berada pada kategori tidak baik, dan urutan kelima pada rentangan 50-52 sebanyak 6 orang atau 7,79 dengan kategori sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan persepsi guru gaya kepemimpinan kepala sekolah SMA Kristen di Kabupaten Pati dan Jepara pada umumnya berada pada kategori cukup baik yaitu dengan angka 29,87 , urutan kedua kurang baik dengan angka 28,57 dan berikutnya berturut-turut baik 23,38 dan tidak baik 10,39 , sangat baik 7,79 .

4.1.3 Kompensasi

Data hasil penelitian mengenai variabel kompensasi berdasarkan jawaban angket yang telah diisi oleh para guru skor tertinggi 56 dan skor terendah 31. Skor rata-rata variabel kompensasi 43,81, standar deviasi 5,38, dan range 25. Setelah diketahui skor terendah, skor tertingi, dan range maka interval dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut : Interval = Skor total tertinggi – skor total terendah 5 kategori Interval = 56 – 31 = 25 = 5 5 5 90 Berdasarkan interval tersebut dapat digunakan untuk membuat tabel distribusi frekuensi bergolong dengan kategori sebagai berikut : Tabel 11 Kategori Skor Variabel Kompensasi SMA Kristen di Kabupaten Pati dan Jepara berdasarkan persepsi guru Interval Frekuensi Prosentase Kategori 52 – 56 47 – 51 41 – 46 36 – 40 31 - 35 5 24 28 16 4 6,49 31,17 36,36 20,78 5,19 Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Tidak baik Jumlah 77 100 Dari tabel di atas skor terbanyak pada rentangan skor 41-46 sebesar 28 orang atau 36,36 dan berada pada kategori cukup baik, urutan kedua pada rentangan skor 47-51 sebanyak 24 orang atau 31,17 berada pada kategori baik, urutan ketiga pada rentangan 36-40 sebanyak 16 orang atau 20,49 berada pada kategori kurang baik, urutan keempat pada rentangan 52-56 sebanyak 5 orang atau 6,49 berada pada kategori sangat baik, dan urutan kelima pada rentangan 31-35 sebanyak 4 orang atau 5,19 dengan kategori tidak baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan persepsi guru kompensasi yang diterima oleh guru SMA Kristen di Kabupaten Pati dan Jepara pada umumnya cukup baik dengan angka 36,36 , disusul urutan kedua kurang baik dengan angka 31,17 apabila keduanya digabungkan mencapai angka 67,53 dengan kategori baik dan cukup baik. 91

4.1.4 Lingkungan Kerja

Dari data hasil penelitian mengenai variabel lingkungan kerja berdasarkan jawaban angket yang telah diisi oleh para guru skor tertinggi 68 dan skor terendah 35. Skor rata-rata variabel lingkungan kerja 53,54, standar deviasi 5,85, dan range 33. Dengan diketahui skor terendah, skor tertingi, dan range maka interval dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut : Interval = Skor total tertinggi – skor total terendah 5 kategori Interval = 68 – 33 = 35 = 7 5 5 Berdasarkan interval tersebut dapat digunakan untuk membuat tabel distribusi frekuensi bergolong dengan kategori jawaban angket mengenai kinerja guru sebagai berikut : Tabel 12 Kategori Skor Variabel Lingkungan Kerja SMA Kristen di Kabupaten Pati dan Jepara berdasarkan persepsi guru Interval Frekuensi Prosentase Kategori 63 – 68 56 – 62 49 – 55 42 – 48 35 - 41 5 27 26 18 1 6,49 35,06 33,77 23,38 1,30 Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Tidak baik Jumlah 77 100 Dari tabel di atas skor terbanyak pada rentangan skor 56,62 sebanyak 27 orang atau 35,06 dan berada pada kategori baik, urutan kedua pada rentangan skor 49-55 sebanyak 26 orang atau 33,77 berada pada kategori cukup baik, 92 urutan ketiga pada rentangan 42-48 sebanyak 18 orang atau 23,38 berada pada kategori kurang baik, urutan keempat pada rentangan 63,68 sebanyak 5 orang atau 6,49 berada pada kategori sangat baik, dan urutan kelima pada rentangan 35-41 sebanyak 1 orang atau 1,30 dengan kategori tidak baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan persepsi guru lingkungan kerja guru SMA Kristen di Kabupaten Pati dan Jepara pada umumnya baik dan cukup baik dengan jumlah angka 35,06 dan 33,77 , apabila digabungkan mencapai angka 68, 83 .

4.2 Persyaratan Analisis

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEDISIPLINAN GURU SEKOLAH DASAR KECAMATAN TLOGOWUNGU KABUPATEN PATI

1 18 301

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN PEMALANG

1 20 203

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 12

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 2 14

KONTRIBUSI GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KEPUASAN KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2005.

0 3 26

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2004.

0 1 8

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA GURU SMA PPMI Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru SMA PPMI Assalam Surakarta Tahun Pelajaran 2011-2012.

0 0 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIER, TERHADAP KINERJA GURU Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kompensasi, dan Pengembangan Karier, Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri 1 Kembang Jepara.

0 0 16

PENDAHULUAN Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kompensasi, dan Pengembangan Karier, Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri 1 Kembang Jepara.

0 0 6

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kompetensi Guru Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru

1 3 17