45
Kompensasi yang diberikan kepada guru sangat berpengaruh pada kinerja guru disekolah. Institusi sekolah yang menentukan tingkat kompensasi dengan
mempertimbangkan standar kehidupan normal, akan memungkinkan guru bekerja dengan penuh disiplin.
2.1.3.6 Tujuan Sistem Kompensasi Guru
Pemberian kompensasi dalam suatu organisasi harus diatur sedemikian rupa sehingga merupakan sistem yang baik dalam organisasi Mangkuprawira
2002:197 . Dengan sistem yang baik ini akan dicapai tujuan-tujuan sebagai berikut:
a Menghargai prestasi kerja Dengan pemberian kompensasi yang memadai adalah suatu penghargaan sekolah
terhadap prestasi kerja gurunya. Selanjutnya akan mendorong perilaku-perilaku atau performance guru sesuai yang diinginkan sekolah.
b Menjamin keadilan Dengan adanya sistem kompensasi yang baik akan menjamin terjadinya keadilan
di antara guru dalam sekolah. Masing-masing guru akan memperoleh kompensasi yang sesuai dengan tugas, fungsi, jabatan, dan prestasi kerjanya.
c Mempertahankan guru Dengan sistem kompensasi yang baik, para guru akan betah atau bertambah
bekerja pada sekolah itu. Hal itu berarti meningkatkan disiplin kerja. d Memperoleh guru yang bermutu
Dengan sistem kompensasi yang baik akan menarik lebih banyak guru bermutu.
46
e Pengendalian biaya Dengan sistem pemberian kompensasi yang baik, akan memberikan motivasi
kerja guru sehingga guru tidak mencari tambahan di luar sekolahnya. f Memenuhi peraturan-peraturan
Sistem administrasi kompensasi yang baik merupakan tuntutan dari pemerintah hukum . Suatu organisasi yang baik dituntut adanya sistem administrasi
kompensasi yang baik pula.
2.1.3.7 Komponen Kompensasi Guru
Guru adalah pekerja profesi yang mempunyai tugas utama sebagai pengajar. Menurut Karsono 2004:14-15 guru merupakan pegawai dalam
organisasi sekolah. Sebagai pegawai guru berhak menerima kompensasi setelah melaksanakan kerja.
Mengacu pada bentuk dan komponen, maka komponen kompensasi guru dapat berupa 1 gaji, 2 insentip, 3 tunjangan, dan 4 fasilitas.
Gaji guru sebagai Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam peraturan pemerintah nomer 11 tahun 2003. Pegawai Nageri Sipil yang diangkat dalam
pangkat tertentu diberikan gaji pokok berdasarkan peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2003, secara terinci terdiri dari gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan
pangan, tunjangan jabatan, dan tunjangan lain yang diberikan setiap bulan. Sedangkan gaji guru swasta sebagai pegawai yayasan ditetapkan berdasarkan
peraturan yang ditetapkan yayasan yang bersangkutan. Insentip yang diterima guru adalah tambahan pendapatan jika tugas beban
mengajar telah memenuhi ketentuannya 18 jamminggu atau 24 jamminggu .
47
Apabila guru mengajar melebihi ketentuan tersebut, maka guru di samping gajinya akan memperoleh tambahan uang yang ditetapkan berdasarkan
kemampuan membayar sekolah atau yayasan. Tunjangan yang diberikan oleh guru yang melengkapi gajinya bisa berupa
penghargaan sebagai kesejahteraan guru. Penghargaan ini bentuknya bisa bermacam-macam namun bisa dikelompokan menjadi dua yaitu 1 tunjangan
yang diberikan seperti : wali kelas, pembina ekstra kurikuler, pembina OSIS, piket, tugas luar, peningkatan karier, keuntungan buku dan koperasi, dan
kewajiban sekolahnya oleh guru yang terkait dengan tugas yang dibebankan oleh kepala sekolah dan 2 tunjangan yang diterima guru yang tidak terkait dengan
tugas yang dibebankan kepala sekolah dan dapat diterima oleh semua guru baik dari sekolah maupun pemerintah yayasan berupa tunjangan kesehatan jaminan
pensiun dan tunjangan kesejahteraan lain Fasilitas yang diberikan guru dari sekolah berupa tempat parkir, olah raga,
kendaraan dinas, ransport dan lainnya. Transport dapat diukur dengan uang yang diterima oleh guru tiap bulan.
2.1.3.8 Definisi Konseptual