43
2.1.3.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi Kompensasi
Panggabean 2002:81-82 menjelaskan bahwa tinggi rendahnya kompensasi dipengaruhi oleh enam faktor:
a Penawaran dan permintaan Penawaran dan permintaan akan tenaga kerja mempengaruhi program kompensasi
dimana jika penawaran jumlah tenaga kerja langka maka gaji cenderung tinggi, sebaliknya jika permintaan tenaga kerja yang berkurang kesempatan kerja
menjadi langka, gaji cenderung rendah. b Serikat pekerja
Serikat pekerja juga berperan dalam penentuan kompensasi jika kedudukannya benar, maka kedudukan pihak karyawan juga akan kuat dalam menentukan
kebijakan kompensasi, begitu sebaliknya. c Kemampuan untuk membayar
Pada perusahaan yang sudah memiliki nama baik dan masyarakat sudah beranggapan bahwa barang yang dihasilkan berkualitas maka besarnya harga
pokok yang mengakibatkan tingginya harga jual masih dapat digunakan oleh perusahaan itu. Oleh karena itu, dapat dikemukakan bahwa kemampuan
perusahaan untuk membayar gaji karyawannya tergantung dari skala usaha dan nama baik perusahaan.
d Produktivitas Jika gaji diberikan berdasarkan produktivitas, maka bagi pegawai yang
prestasinya semakin meningkat, maka semakin tinggi pula upah atau gaji yang diberikan oleh perusahaan.
44
e Biaya hidup Dalam memberikan kompensasi pihak perusahaan harus mempertimbangkan dan
menyesuaikan tinggi rendahnya biaya hidup karyawan agar gaji yang diterima menjadi wajar.
f Pemerintah Dalam menentukan tingkat gaji upah, pemerintah juga menetapkan
tingkat upah minimum untuk setiap daerah, standar gaji minimal, pajak penghasilan, penetapan bahan baku biaya transportasi, inflasi maupun devaluasi
sehingga hal ini sangat mempengaruhi perusahaan dalam menentukan kebijakan kompensasi pegawai.
2.1.3.5 Kepentingan Kompensasi Guru
Menurut Meisaroh 2004:30-31 kompensasi sangat penting bagi guru maupun kepala sekolah. Hal ini karena kompensasi merupakan sumber
penghasilan bagi mereka dan keluarganya. Kompensasi juga, merupakan gambaran dalam status sosial bagi guru. Tingkat penghasilan sangat berpengaruh
dalam menentukan standart kehidupan. Bagi institusi sekolah, kompensasi merupakan faktor utama dalam
kepegawaian. Kebijakan kepegawaian banyak berhubungan dengan pertimbangan untuk menentukan kompensasi guru. Tingkat besar kecilnya kompensasi guru
sangat berkaitan dengan tingkat pendidikan, tingkat jabatan dan masa kerja guru. Untuk itu dalam menentukan kompensasi guru perlu mendasarkan pada penilaian
prestasi, kondite, tingkat pendidikan, jabatan, dan masa kerja.
45
Kompensasi yang diberikan kepada guru sangat berpengaruh pada kinerja guru disekolah. Institusi sekolah yang menentukan tingkat kompensasi dengan
mempertimbangkan standar kehidupan normal, akan memungkinkan guru bekerja dengan penuh disiplin.
2.1.3.6 Tujuan Sistem Kompensasi Guru