2.3. Dukungan Sosial
2.3.2. Definisi Dukungan Sosial
Sarafino 1998, mengatakan bahwa dukungan sosial adalah kenyamanan, perhatian, penghargaan atau bantuan yang diperoleh individu dari orang lain, dimana
orang lain disini dapat diartikan sebagai individu perorangan atau kelompok. Hal tersebut menunjukkan bahwa segala sesuatu yang ada di lingkungan menjadi
dukungan sosial atau tidak, tergantung pada sejauh mana individu merasakan hal tersebut sebagai dukungan sosial. Dukungan sosial ternyata tidak hanya memberikan
efek positif dalam mempengaruhi kejadian dari efek kecemasan. Dalam Sarafino 1998 disebutkan beberapa contoh efek negatif yang timbul dari dukungan sosial,
antara lain : 1. Dukungan yang tersedia tidak dianggap sebagai sesuatu yang membantu. Hal ini
dapat terjadi karena dukungan yang diberikan tidak cukup, individu merasa tidak perlu dibantu atau terlalu khawatir secara emosional sehingga tidak
memperhatikan dukungan yang diberikan. 2. Dukungan yang diberikan tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan individu.
3. Sumber dukungan memberikan contoh buruk pada individu seperti melakukan atau menyarankan perilaku tidak sehat.
4. Terlalu menjaga atau tidak mendukung individu dalam melakukan sesuatu yang diinginkannya. Keadaan ini dapat mengganggu program rehabilitasi yang
seharusnya dilakukan oleh individu dan menyebabkan individu menjadi tergantung pada orang lain.
Universitas Sumatera Utara
Sarason 1991, mengatakan bahwa dukungan sosial adalah keberadaan, kesediaan, kepedulian dari orang-orang yang dapat diandalkan, menghargai dan
menyayangi kita. Sarason berpendapat bahwa dukungan sosial itu selalu mencakup dua hal yaitu :
a. Jumlah sumber dukungan sosial yang tersedia, merupakan persepsi individu terhadap sejumlah orang yang dapat diandalkan saat individu membutuhkan
bantuan pendekatan berdasarkan kuantitas. b. Tingkatan kepuasan akan dukungan sosial yang diterima, berkaitan dengan
persepsi individu bahwa kebutuhannya akan terpenuhi pendekatan berdasarkan kualitas.
Dukungan sosial didefinisikan oleh Taylor 2009, sebagai transaksi interpersonal yang melibatkan satu atau lebih aspek-aspek yang terdiri dari perhatian
emosional, bantuan instrumental, pemberian informasi, dan adanya penilaian atau penghargaan.
2.3.2. Bentuk-Bentuk Dukungan Sosial