Epidemiologi Faktor Risiko Kanker Leher Rahim

dari kanker leher rahim berasal dari sel skuamosa yang melapisi serviks dan 10 sisanya berasal dari sel kelenjar penghasil lendir pada saluran servikal yang menuju ke rahim. Penyebab kanker leher rahim belum diketahui dengan pasti, namun diduga penyebabnya Human Papilloma Virus HPV. Infeksi virus papilloma terdapat pada wanita aktif secara seksual. Dari beberapa pemeriksaan laboratorium terbukti bahwa lebih dari 90 kondiloma serviks semua neoplasia intraepitel serviks dan kanker leher rahim mengandung DNA HPV. HPV ini dapat menyerang alat kelamin bagian luar vagina, leher rahim dan di sekitar anus Aziz M.F. 2000.

2.1.2. Epidemiologi

Kanker leher rahim masih merupakan kanker yang menduduki urutan pertama kejadian kanker secara keseluruhan ataupun dari kejadian kanker pada wanita. Karena HPV merupakan faktor etiologi, maka kanker leher rahim mempunyai beberapa faktor risiko yang umumnya terkait dengan suatu pola penyakit akibat hubungan seksual. Faktor lain yang dianggap merupakan faktor risiko antara lain faktor hubungan seksual pertama kali pada usia muda, faktor kebiasaan merokok dan pemakaian kontrasepsi secara hormonal Female Cancer Programme, et.al, 2007.

2.1.3. Faktor Risiko Kanker Leher Rahim

Faktor kanker leher rahim dibagi dalam dua kategori : a Risiko Mayor Infeksi Human Papilloma Virus HPV, khususnya kelompok risiko tinggi seperti HPV tipe 16, 18, 31, 33, 39, 45, 51, 52, 56, 58, 59, 66, 68 dan tipe 70. Universitas Sumatera Utara Distribusi geografis tipe HPV berbeda untuk tiap-tiap negara. HPV tipe 16 dan 18 adalah yang paling sering ditemukan di dunia. Dimana HPV tipe 16 umumnya ditemukan di negara barat seperti Eropa, USA dan lain-lain. Sedangkan untuk tipe 18 banyak ditemukan di Asia. HPV ditularkan lewat hubungan seksual. b Risiko Minor Risiko minor kanker leher rahim adalah : − Menikah Usia Muda 20 tahun Pada berbagai penelitian epidemiologi menunjukkan bahwa golongan wanita yang mulai melakukan hubungan seksual pada usia 20 tahun lebih beresiko untuk menderita kanker leher rahim Sjamsuddin, 2001. − Pasangan seksual yang berganti-ganti Wanita yang sering melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan mempunyai faktor yang besar terhadap kejadian kanker ini. Pada penelitian sitologi tes pap sekelompok wanita tuna susila dan wanita biasa ternyata jumlah kasus prakarsinoma lebih banyak pada wanita tuna susila Tambunan, 1995. − Terpapar IMS Infeksi Menular Seksual − Merokok Wanita perokok mempunyai risiko 2 kali lebih besar terkena kanker leher rahim dibandingkan dengan wanita bukan perokok. Penelitian menunjukkan, lendir serviks pada wanita perokok mengandung nikotin dan zat-zat lainnya yang Universitas Sumatera Utara terdapat di dalam rokok. Zat-zat tersebut akan menurunkan daya tahan serviks disamping merupakan karsinogen infeksi virus Dalimarta, 2004. − Sosial Ekonomi Kanker leher rahim banyak ditemukan pada golongan ekonomi rendah. Mungkin faktor sosial ekonomi erat kaitannya dengan gizi, imunitas dan kebersihan perseorangan. Golongan sosial ekonomi rendah umumnya kuantitas dan kualitas makanan kurang, hal inilah yang mempengaruhi imunitas tubuh Sjamsuddin, 2001. − Hygiene dan sirkumsisi Suami yang tidak dikhitan, dapat mengurangi kebersihan genital disertai kemungkinan meningkatnya timbulnya kanker leher rahim. Oleh sebab itu dianjurkan supaya khitan itu dilakukan untuk kebersihan dan kesehatan. − Jumlah anak yang terlalu banyak Melahirkan anak yang sering atau bila jumlah anak lebih dari 3 orang meningkatkan kemungkinan mendapatkan kanker rahim YKI, 2003. − Kontrasepsi Hormonal atau IUDAKDR Kontrasepsi oral yang dipakai dalam jangka waktu yang panjang yaitu lebih dari 5 tahun dapat meningkatkan risiko relative 1,53 kali. WHO melaporkan risiko relative pada pemakaian kontrasepsi oral sebesar 1,19 kali dan meningkat sesuai dengan lamanya pemakaian Sjamsuddin, 2001. Universitas Sumatera Utara Tali IUD akan menyebabkan trauma pada leher rahim, dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya metaplasia BKKBN, 1995.

2.1.4. Pertumbuhan dan Penyebaran Kanker Leher Rahim