Uji Signifikan Parsial Uji – t Koefisien Determinasi

serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap partisipasi wanita usia subur dalam upaya deteksi dini penyakit kanker leher rahim Y.

4.4.2. Uji Signifikan Parsial Uji – t

Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel dukungan emosional X 1 , instrumental X 2 , informatif X 3 , penilaianpenghargaan X 4 , dan dukungan kelompok sosial X 5 Coefficientsa secara parsial atau masing-masing mempunyai pengaruh terhadap partisipasi wanita usia subur dalam upaya deteksi dini penyakit kanker leher rahim Y. Model Unstandardized Coefficients Standardiz ed Coefficient s t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -.460 .178 -2.584 .011 Emosional .267 .094 .258 2.846 .005 Instrumental .200 .079 .194 2.528 .013 Informatif .213 .083 .163 2.558 .012 PenilaianPengharga an .218 .097 .200 2.248 .027 Kelompok Sosial .285 .092 .239 3.093 .003 a Dependent Variable: Partisipasi 1 Variabel Dukungan Emosional X 1 Variabel dukungan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi wanita usia subur dalam upaya deteksi dini penyakit kanker leher rahim, dengan nilai sig. = 0,005 p0.05. 2 Variabel Dukungan Instrumental X 2 Universitas Sumatera Utara Variabel dukungan instrumental berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi wanita usia subur dalam upaya deteksi dini penyakit kanker leher rahim, dengan nilai sig. = 0,013 p0.05. 3 Variabel Dukungan Informatif X 3 Variabel dukungan informatif berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi wanita usia subur dalam upaya deteksi dini penyakit kanker leher rahim, dengan nilai sig. = 0,012 p0.05. 4 Variabel Dukungan PenilaianPenghargaan X4 Variabel dukungan penilaianpenghargaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi wanita usia subur dalam upaya deteksi dini penyakit kanker leher rahim, dengan nilai sig. = 0,027 p0.05. 5 Variabel Dukungan Kelompok Sosial X5 Variabel dukungan kelompok sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi wanita usia subur dalam upaya deteksi dini penyakit kanker leher rahim, dengan nilai sig. = 0,003 p0.05.

4.4.3. Koefisien Determinasi

Determinan R² atau R-Square digunakan untuk melihat berapa besar variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen. Dengan kata lain koefisien determinan digunakan untuk mengukur kemampuan variabel emosional X 1 , instrumental X 2 , informatif X 3 , penilaianpenghargaan X 4 , dan kelompok Universitas Sumatera Utara sosial X 5 Model Summaryb dapat menjelaskan variabel partisipasi wanita usia subur dalam upaya deteksi dini penyakit kanker leher rahim Y. Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .845a .714 .699 .426 a. Predictors: Constant, Kelompok Sosial, Informatif, Instrumentasi, Penilaian Penghargaan, Emosional b. Dependent Variable: Partisipasi Hasil analisa regresi secara keseluruhan menunjukkan R sebesar 0,845 yang berarti bahwa korelasihubungan antara dukungan emosional, instrumental, informatif, penilaianpenghargaan, dan dukungan kelompok sosial dengan partisipasi wanita usia subur dalam upaya deteksi dini penyakit kanker leher rahim mempunyai hubungan yang sangat kuat sebesar 84,5. Sedangkan nilai R Square atau nilai koefisien determinasi sebesar 0,714 yang berarti bahwa variabel dependen mampu dijelaskan oleh variabel independen sebesar 71,4. Universitas Sumatera Utara BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Prosedur Diagnosis IVA