Sarason 1991, mengatakan bahwa dukungan sosial adalah keberadaan, kesediaan, kepedulian dari orang-orang yang dapat diandalkan, menghargai dan
menyayangi kita. Sarason berpendapat bahwa dukungan sosial itu selalu mencakup dua hal yaitu :
a. Jumlah sumber dukungan sosial yang tersedia, merupakan persepsi individu terhadap sejumlah orang yang dapat diandalkan saat individu membutuhkan
bantuan pendekatan berdasarkan kuantitas. b. Tingkatan kepuasan akan dukungan sosial yang diterima, berkaitan dengan
persepsi individu bahwa kebutuhannya akan terpenuhi pendekatan berdasarkan kualitas.
Dukungan sosial didefinisikan oleh Taylor 2009, sebagai transaksi interpersonal yang melibatkan satu atau lebih aspek-aspek yang terdiri dari perhatian
emosional, bantuan instrumental, pemberian informasi, dan adanya penilaian atau penghargaan.
2.3.2. Bentuk-Bentuk Dukungan Sosial
Sheridan dan Radmacher 1992, Sarafino 1998 serta Taylor 2009,
membagi dukungan sosial dalam lima bentuk, yaitu :
a. Emosional Aspek ini melibatkan kekuatan jasmani dan keinginan untuk percaya pada orang
lain sehingga individu yang bersangkutan menjadi yakin bahwa orang lain tersebut mampu memberikan cinta dan kasih sayang kepadanya. Dukungan ini
mencakup ungkapan empati, kepedulian dan perhatian terhadap individu,
Universitas Sumatera Utara
sehingga individu tersebut merasa nyaman, dicintai dan diperhatikan. Beberapa hal yang termasuk interaksi yang mendukung adalah mendengarkan dengan
penuh perhatian, merefleksikan pernyataan subjek, menawarkan simpati dan menyakinkan kembali, membagi pengalaman pribadi dan menghindari konflik.
b. Instrumental Aspek ini meliputi penyediaan sarana untuk mempermudah atau menolong orang
lain sebagai contohnya adalah peralatan, perlengkapan, dan sarana pendukung lain dan termasuk didalamnya memberikan peluang waktu untuk memberikan
bantuan langsung.
c. Dukungan ini dikenal juga dengan istilah dukungan
pertolongan, dukungan nyata atau dukungan material. Informatif
Aspek ini berupa pemberian informasi untuk mengatasi masalah. Aspek informatif ini terdiri dari pemberian nasehat, pengarahan, dan keterangan lain
yang dibutuhkan oleh individu yang bersangkutan,
d. sehingga individu dapat
mengatasi masalahnya dan mencoba mencari jalan keluar untuk memecahkan masalahnya.
Penilaian Penghargaan Aspek ini terdiri atas dukungan peran sosial yang meliputi umpan balik,
perbandingan sosial, dan afirmasi persetujuan. Pemberian dukungan ini membantu individu untuk melihat segi-segi positif yang ada dalam dirinya
dibandingkan dengan keadaan orang lain yang berfungsi untuk menambah penghargaan diri, membentuk kepercayaan diri dan kemampuan serta merasa
Universitas Sumatera Utara
dihargai dan berguna saat individu mengalami tekanan. Dukungan sosial dalam bentuk penilaian yang positif dapat membantu individu dalam mengembangkan
kepribadian dan meningkatkan identitas diri. e. Kelompok Sosial
Bentuk dukungan ini akan membuat individu merasa anggota dari suatu kelompok yang memiliki kesamaan minat dan aktifitas sosial dengannya.
Dengan begitu individu akan merasa memiliki teman senasib.
2.3.3. Sumber-Sumber Dukungan Sosial