Menurut Roesli 2009, suami dan keluarga dapat berperan aktif dalam pemberian ASI dengan cara memberikan dukungan emosional atau bantuan
praktis lainnya.
2.5. Landasan Teori
ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja sejak bayi dilahirkan sampai usia 6 bulan. Selama itu bayi tidak diharapkan mendapatkan tambahan cairan lain seperti
susu formula, air jeruk, air teh. Pada pemberian ASI eksklusif pada bayi juga tidak diberikan makanan tambahan seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi,
tim, dan sebagainya Roesli, 2009. Pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh faktor-faktor pembentuk perilaku
kesehatan menurut Green dalam Notoatmodjo 2005. Teori Green menganalisa perilaku yang menyatakan bahwa perilaku ditentukan dari 3 faktor yakni : 1 faktor
predisposisi yaitu pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai dan sebagainya; 2 faktor pemungkin yaitu, tersedianya fasilitas-fasilitas dan sarana,
dan 3 faktor penguat yaitu, sikap dan perilaku tokoh masyarakat, tokoh agama, sikap dan perilaku petugas serta dukungan keluarga.
Salah satu kunci keberhasilan proses pemberian ASI eksklusif adalah adanya dukungan dari keluarga yaitu suami, ibu, mertua atau anggota keluarga lainya.
Menurut Caplan 1976 dalam Friedman 1998 mengemukakan bahwa keluarga memiliki fungsi dukungan yaitu: dukungan informasional, dukungan
penilaian, dukungan instrumental dan dukungan emosional Dukungan ini dapat
Universitas Sumatera Utara
Dukungan Keluarga: −
Dukungan Informasional −
Dukungan Penilaian −
Dukungan Instrumental −
Dukungan Emosional berupa pemberian informasi kepada ibu tentang pemberian ASI eksklusif, menemani
ibu pada saat konsultasi ke petugas kesehatan dan membantu ibu pada saat menyusui bayinya.
2.5. Kerangka Konsep
Berdasarkan tujuan penelitian dan landasan teori, maka kerangka konsep penelitian ini dapat digambarkan seperti berikut :
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian
Pemberian ASI Eksklusif
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah survey explanatory yaitu untuk menjelaskan hubungan kausal antara
variabel penelitian
melalui pengujian
hipotesis Singarimbun, 1995, yaitu untuk menjelaskan pengaruh variabel dukungan keluarga
terhadap pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Gurilla Pematangsiantar Tahun 2011.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini
dilakukan di
wilayah kerja
Puskesmas Gurilla
Pematangsiantar. Alasan pemilihan lokasi dalam penelitian ini adalah cakupan pemberian ASI eksklusif rendah yaitu 5,47 di wilayah kerja Puskesmas
Gurilla Pematangsiantar. Waktu penelitian dilakukan bulan Juli 2011.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Gurilla Kota Pematangsiantar yaitu
sebanyak 160 orang.
3.3.2. Sampel
Jumlah sampel n dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus
Universitas Sumatera Utara