Produksi ASI ASI Eksklusif

minuman pralaktal susu formula, air jeruk, air teh, air putih, pisang, biskuit, bubur susu, bubur nasi, tim pada bayinya sebesar 1,8-5,3 kali lebih besar dibandingkan ibu yang tidak segera memberikan ASI.

2.1.3. Produksi ASI

Banyak faktor yang menyebabkan seseorang tidak dapat menyusui bayi. Salah satunya ialah karena air susu tidak keluar, penyebab air susu tidak keluar juga tidak sedikit, mulai dari stres mental sampai ke penyakit fisik, termasuk malnutrisi. Namun demikian, perilaku tidak menyusui bayi segera setelah lahir atau dengan catatan bahwa ibu tidak dalam keadaan terbius dan mengidap penyakit tertentu sehingga tidak memungkinkan untuk menyusui. Berdasarkan waktu diproduksi, ASI dapat dibagi menjadi tiga yaitu: 1. Kolostrum susu jolong Kolostrum merupakan cairan yang keluar pertama kali setelah bayi lahir sampai hari ketiga atau keempat, agak kental berwarna kekuningan, lebih kuning dibanding dengan ASI matang mature. Kolostrum berkhasiat antara lain: − Sebagai laxantia yang baik untuk membersihkan selaput usus bayi yang baru lahir sehingga saluran pencernaan siap untuk menerima makanan. − Kolostrum terutama mengandung globulin tinggi, sehingga dapat memberikan daya perlindungan tubuh terhadap infeksi. − Mengandung zat anti infeksi lain antibodi sehingga mampu melindungi Universitas Sumatera Utara tubuh dari beberapa penyakit infeksi untuk jangka waktu sampai 6 bulan. 2. Air susu transisiperalihan Air susu transisiperalihan adalah ASI yang diproduksi hari ketiga atau hari keempat sampai hari kesepuluh sesudah kelahiran. Kadar proteinnya lebih kecil dari kolostrum. 3. Air susu matang mature Air susu mature yaitu ASI yang diproduksi mulai dari hari kesepuluh sesudah kelahiran. Kadar proteinnya lebih kecil dari pada kolostrum, sedangkan kadar lemak dan hidrat arang lebih tinggi Arisman, 2004. Pada bulan terakhir kehamilan, kelenjar-kelenjar pembuat ASI mulai menghasilkan ASI. Dalam kondisi normal, pada hari pertama dan kedua sejak lahir, air susu yang dihasilkan sekitar 50-100 ml sehari. Jumlahnya pun meningkat hingga 500 ml pada minggu kedua. Dan produksi ASI semakin efektif dan terus-menerus meningkat pada hari 10-14 hari setelah melahirkan. Bayi yang sehat mengonsumsi 700-800 ml ASI setiap hari. Setelah memasuki masa enam bulan volume pengeluaran air susu mulai menurun Prasetyono, 2009.

2.1.4. Nilai Nutrisi ASI