Use Case Diagram Perancangan Sistem dengan Notasi UML

BAB 5 REKAYASA SISTEM

5.1. Perancangan Sistem dengan Notasi UML

5.1.1 Use Case Diagram

Actor yang digunakan dalam sistem ini adalah Bagian Pembelian, Bagian Gudang, Manajer Pembelian, dan Suplier karena keempat user ini berhubungan dengan sistem untuk mendapatkan kebutuhan informasi masing-masing sesuai dengan fungsi yang dijalankan. Use Case Diagram dapat dilihat pada Gambar 5.1. Bagian Pembelian Sistem Informasi Pemilihan Supplier pada CV. Softcom Medan Pendataan Produk Pendataan Supplier Pendataan Stok Produk Pendataan Permintaan Produk Pendataan Penerimaan Produk Permintaan Produk Melihat Jadwal Pengiriman Bagian Gudang Manajer Pembelian Supplier Gambar 5.1 Use Case Diagram Sistem Informasi Supplier pada CV. SOFTCOM Medan Universitas Sumatera Utara Penjelasan masing- masing aktor dijelaskan pada Tabel 5.1 s.d. 5.3. Tabel 5.1 Actor Specification Bagian Pembelian Bagian Pembelian Goal: Bagian pembelian bertanggung jawab untuk melakukan proses penginputan data produk dan data supplier. Data produk yang diinput adalah meliputi data kategori produk, merek produk, spesifikasi produk, dan data harga produk. Characteristics: Bagian pembelian terdiri dari 4 orang yang memiliki pengetahuan dasar tentang komputer yang melakukan penginputan data produk dan data supplier. Mereka juga bertugas untuk mengidentifikasi adanya produk baru dan memasukkannya ke dalam database produk. Examples: Ketika ada produk baru maka bagian pembelian akan memasukkan data produk baru tersebut ke dalam tabel produk perusahaan. Data yang dimasukkan meliputi data kategori produk, merek, dan spesifikasi produk. Hal yang sama berlaku ketika terdapat adanya supplier baru. Sumber: Diolah dari Data Primer, 2011 Tabel 5.2 Actor Specification Bagian Gudang Bagian Gudang Goal: Bagian Gudang bertanggung jawab melakukan pemeriksaan terhadap stok barang yang berubah-ubah disebabkan adanya proses barang masuk dan barang keluar. Bila terdapat stok barang yang keluar maka bagian Gudang harus segera mengajukan permintaan pembelian barang kepada manajer pembelian. Tugas lainnya adalah melakukan pencatatan dan pemeriksaan terhadap barang masuk dan barang keluar. Characteristics: Bagian gudang terdiri dari dua orang yang memiliki pengetahuan tentang hardware komputer. Examples: Ketika terdapat barang masuk dan barang keluar, maka bagian gudang harus mencatatnya dan melakukan perubahan terhadap stok barang, bila terdapat stok barang yang kurang maka bagian gudang harus segera melakukan permintaan pembelian kepada manajer pembelian. Sumber: Diolah dari Data Primer, 2011 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3 Actor Specification Manajer Pembelian Manajer Pembelian Goal: Manajer pembelian bertugas untuk melakukan pemilihan supplier yang terbaik, melakukan permintaan pembelian kepada supplier yang dianggap supplier terbaik berdasarkan data permintaan dari bagian gudang yang mencantumkan kategori, merek, dan spesifikasi produk yang diinginkan. Characteristics: Manajer pembelian berasal dari seorang staf di bagian pembelian yang cukup senior, memiliki pengetahuan yang luas tentang hardware komputer dan memiliki kemampuan untuk menjalin hubungan yang baik dengan supplier. Selain itu juga memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang baik sehingga dapat memilih supplier yang terbaik. Examples: Ketika terdapat permintaan pembelian dari bagian gudang, maka tugas dari manajer pembelian adalah menentukan supplier mana yang terbaik yang dapat menyediakan produk dengan kategori, merek, dan spesifikasi seperti yang diinginkan. Kemudian akan melakukan permintaan pembelian kepada pihak supplier. Sumber: Diolah dari Data Primer, 2011 Penjelasan masing-masing use case dijelaskan pada Tabel 5.4 s.d. 5.10. Tabel 5.4 Use Case Description Pendataan Produk Use case name Mendata order Brief description Use case ini menjelaskan proses pendataan produk yang meliputi proses penambahan, pengeditan, ataupun penghapusan data suatu produk oleh bagian pembelian. Basic flow 1. Use case ini dimulai ketika terdapat suatu data produk baru ataupun ketika terdapat data produk yang akan diubah atau dihapus. 2. Bagian pembelian akan memasukkan data produk baru tersebut dengan melakukan pemasukan terhadap data kategori, merek, dan spesifikasi produk. 3. Proses dilakukan. 4. Use case selesai. Pre condition Staf melakukan pemilihan terhadap data kategori, merek, dan spesifikasi produk, kemudian baru dilakukan proses penambahan, pengeditan, ataupun penghapusan data produk. Post condition Data telah tersimpan ke dalam sistem atau data telah terhapus. Sumber: Diolah dari Data Primer, 2011 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5 Use Case Description Pendataan Supplier Use case name Mendata order Brief description Use case ini menjelaskan proses pendataan supplier yang meliputi proses penambahan, pengeditan, ataupun penghapusan supplier oleh bagian pembelian. Basic flow 1. Use case ini dimulai ketika terdapat suatu data produk baru ataupun ketika terdapat data produk yang akan diubah atau dihapus. 2. Bagian pembelian akan memasukkan data produk baru tersebut dengan melakukan pemasukan terhadap data kategori, merek, dan spesifikasi produk. 3. Proses dilakukan. 4. Use case selesai. Pre condition Staf melakukan pemilihan terhadap data supplier yang akan diubah atau dihapus. Bila itu adalah supplier baru maka akan langsung dimasukkan ke dalam database supplier. Post condition Data telah tersimpan ke dalam sistem atau data telah terhapus. Sumber: Diolah dari Data Primer, 2011 Tabel 5.6 Use Case Description Pendataan Stok Produk Use case name Mendata order Brief description Use case ini menjelaskan proses pendataan stok produk berdasarkan data barang masuk dan data barang keluar oleh user Bagian Gudang dan Manajer Pembelian. Bila stok barang yang ada sudah kurang maka akan dilanjutkan dengan permintaan pembelian produk kepada manajer pembelian. Basic flow 1. Use case ini dimulai ketika terdapat suatu barang masuk dan barang keluar. 2. Bagian gudang akan secara periodik melakukan proses pengecekan stok produk. 3. Pengecekan stok dilakukan dengan cara memasukkan data kategori, merek, dan spesifikasi produk. 4. Bila terdapat stok barang yang kurang maka bagian gudang akan melakukan permintaan pembelian kepada manajer pembelian. 5. Proses dilakukan. 6. Use case selesai. Special requirement Data produk harus sudah ada. Pre condition Bagian gudang akan memantau data barang masuk dan data barang keluar, yang menyebabkan perubahan pada stok barang. Bila stok tidak mencukupi maka akan dilakukan permintaan pembelian. Post condition Data telah tersimpan ke dalam sistem atau data telah terhapus. Sumber: Diolah dari Data Primer, 2011 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7 Use Case Description Pendataan Permintaan Produk Use case name Mendata order Brief description Use case ini menjelaskan proses permintaan produk yang dilakukan oleh user Bagian Gudang dan Manajer Pembelian. Basic flow 1. Use case ini dimulai ketika terdapat stok barang yang kurang. 2. Bagian gudang akan melakukan permintaan pembelian kepada manajer pembelian dengan mencantumkan kategori, merek, dan spesifikasi produk yang diinginkan dan jumlah yang diinginkan. 3. Proses dilakukan. 4. Use case selesai. Special requirement Data produk dan data supplier harus sudah ada. Pre condition Bagian gudang mengecek adanya stok barang yang kurang, maka bagian gudang akan mengajukan permintaan pembelian kepada Manajer Pembelian dengan mencantumkan kategori, merek, dan spesifikasi produk berikut jumlah yang diinginkan. Post condition Data telah tersimpan ke dalam sistem atau data telah terhapus. Sumber: Diolah dari Data Primer, 2011 Tabel 5.8 Use Case Description Pendataan Penerimaan Produk Use case name Mendata order Brief description Use case ini menjelaskan proses penerimaan produk oleh user Bagian Gudang, Manajer Pembelian, dan Supplier. Basic flow 1. Use case ini dimulai ketika pesanan dari Manajer Pembelian telah diantarkan oleh supplier. 2. Dilakukan proses pemilihan terhadap barang yang dikirim mulai dari harga, jumlah, dan kualitas produk. 3. Dilakukan proses pencatatan terhadap waktu penerimaan produk. 4. Proses dilakukan. 5. Use case selesai. Special requirement Data produk dan data supplier harus sudah ada. Pre condition Bagian gudang melakukan pengecekan terhadap barang yang dikirim oleh supplier. Pengecekan dilakukan dengan mengecek jumlah barang yang dikirim, harga, dan kualitas. Selain itu juga akan dicatat waktu penerimaan produk. Post condition Data telah tersimpan ke dalam sistem atau data telah terhapus. Sumber: Diolah dari Data Primer, 2011 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9 Use Case Description Pemintaan Produk Use case name Mendata order Brief description Use case ini menjelaskan proses permintaan produk oleh user Manajer Pembelian dan Supplier. Basic flow 1. Use case ini dimulai ketika terdapat permintaan pembelian dari bagian gudang. 2. Dilakukan proses pemilihan supplier berdasarkan kategori, waktu, dan spesifikasi produk. 3. Bila supplier yang terbaik sudah diperoleh maka akan dilanjutkan dengan permintaan pembelian kepada pihak supplier. 4. Proses dilakukan. 5. Use case selesai. Special requirement Data produk dan data supplier harus sudah ada. Pre condition Manajer pembelian menentukan supplier terbaik berdasarkan data kategori, merek, dan spesifikasi produk. Menentukan jumlah yang diinginkan dan mengirimkan permintaan pembelian kepada supplier. Post condition Data telah tersimpan ke dalam sistem atau data telah terhapus. Sumber: Diolah dari Data Primer, 2011 Tabel 5.10 Use Case Description Melihat Jadwal Pengiriman Use case name Mendata order Brief description Use case ini menjelaskan proses pencatatan jadwal pengiriman oleh user Manajer Pembelian dan Supplier. Basic flow 1. Use case ini dimulai ketika Manajer Pembelian telah melakukan order kepada pihak supplier dengan mencantumkan kategori, waktu, dan spesifikasi produk berikut dengan jumlah yang diinginkan. 2. Supplier akan memberitahukan waktu pengiriman. 3. Use case selesai. Special requirement Data produk dan data supplier harus sudah ada. Pre condition Manajer pembelian akan melakukan order barang dengan mencantumkan kategori, merek, dan spesifikasi produk yang diinginkan kemudian supplier akan merespon dengan memberitahukan jadwal barang tersebut akan dikirim. Post condition Data telah tersimpan ke dalam sistem atau data telah terhapus. Sumber: Diolah dari Data Primer, 2011 Universitas Sumatera Utara

5.1.2 Sequence Diagram