BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sebuah perusahaan khususnya perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan barang, pasti bekerja sama dengan pemasok untuk menjamin ketersediaan
barang yang dijual. Beberapa perusahaan dihadapkan pada beberapa alternatif pemasok, dimana pemasok tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan masing-
masing. Sehingga terjadilah proses pemilihan pemasok sebagai akibat adanya beberapa alternatif pemasok. Pemilihan pemasok merupakan masalah pengambilan
keputusan yang cukup penting karena pemilihan pemasok yang tepat dapat menurunkan biaya pembelian dan meningkatkan daya saing perusahaan Ghodyspour
dan O’Brien dalam Alyanak dan Armaneri, 2009. Oleh karena itu bagian pengadaan pada suatu perusahaan memegang peranan yang cukup penting karena bagian ini turut
menentukan daya saing perusahaan. CV. SOFTCOM merupakan suatu badan usaha yang bergerak di bidang
penjualan dan jasa perbaikan komputer. CV. SOFTCOM merupakan salah satu dealer ataupun distributor untuk produk-produk komputer yang berdiri sejak tahun 1999 dan
telah mampu bersaing ketat dalam dunia bisnis komputer. CV. SOFTCOM pada awal berdirinya mempunyai banyak supplier untuk suatu item dari produk hardware
komputer.
Universitas Sumatera Utara
Banyaknya supplier ini tentunya merupakan hal yang positif bagi perusahaan. Namun, disisi lain, banyaknya supplier ini menuntut kejelian perusahaan untuk dapat
menganalisa perusahaan mana yang layak untuk diprioritaskan untuk dijadikan mitra bisnis perusahaan yang utama. Pemilihan supplier untuk suatu perusahaan yang
bergerak di bidang penjualan komputer mutlak untuk dilakukan karena berhubungan dengan aspek daya saing perusahaan.
Fenomena yang melatarbelakangi perlunya diadakan penelitian antara lain banyaknya supplier dan merek dari produk yang ada sehingga menyulitkan pihak
perusahaan dalam melayani customer bila terjadi klaim kerusakan barang yang dijual, waktu pengiriman barang dari supplier sering mengalami keterlambatan. Dari target
perusahaan yang paling lama 3 hari, terkadang waktu pengiriman lebih dari 1 minggu. Ketepatan jumlah yang diterima selama ini juga menjadi permasalahan,
jumlah barang yang dipesan dan jumlah barang yang diterima tidak sama jumlahnya. Hal ini menjadi alasan perlunya bagi perusahaan untuk melakukan pemilihan
supplier. Pemilihan supplier dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satu cara
yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process AHP. AHP yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty dapat digunakan untuk
memecahkan masalah yang kompleks dimana aspek atau kriteria yang diambil cukup banyak Suryadi, 1998:131. Surjasa et al., 2005 menggunakan metode AHP untuk
menganalisis usulan supplier dengan mempertimbangkan kriteria harga, kualitas, waktu pengiriman, ketepatan jumlah, brand image, serta customer care. Metode AHP
Universitas Sumatera Utara
digunakan untuk menganalisis kriteria kualitatif dan kuantitatif dalam proses supplier selection pada perusahaan notebook Yang dan Chen, 2006.
Dalam penelitian ini peneliti tertarik untuk melakukan proses rekayasa supplier relationship management system dalam rangka membantu pihak
CV. SOFTCOM untuk memilih supplier terbaik dengan menggunakan metode AHP sehingga peneliti mengambil judul ”Analisis dan Rekayasa Supplier Relationship
Management System untuk Pemilihan Supplier Terbaik pada CV. SOFTCOM Medan”
1.2 Rumusan Masalah