Tabel 4.14 Nilai Bobot Prioritas dan Bobot Sintesa untuk Pasangan Perbandingan Antar Alternatif dengan Kriteria Ketepatan
Jumlah Ketepatan Jumlah
Bobot Prioritas Bobot Sintesa
PT. ASS 0.333
1.00 PT. TIM
0.333 1.00
PT. NED 0.33
1.00 Sumber: Diolah dari Data Primer, 2011
3. Menghitung nilai eigen maksimum
λ
maks
Pengecekan apakah matrik konsisten atau tidak konsisten - Penjumlahan dari bobot sintesa bobot prioritas.
PT. ASS = 1.00 0.333 = 3 PT. TIM = 1.00 0.333 = 3
PT. NED = 1.00 0.333 = 3
9 = x +
λmaks = x jumlah kriteria = 9 3 = 3
4. Menguji Konsistensi
CI = λmaks – jumlah kriteria jumlah kriteria –1 = 3– 3 3-1 = 0.00
CR = CI IR = 0.00 0.58 = 0.00 Karena Nilai Ratio Konsistensi 0.1 maka matrik diatas konsisten.
4.4.4 Penilaian Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif dengan Kriteria Customer Care
Responden diminta untuk memberikan penilaian terhadap masing-masing alternatif supplier berdasarkan kriteria ketepatan customer care. Penilaian responden
terhadap masing-masing alternatif berdasarkan kriteria customer care ditunjukkan dalam Tabel 4.15.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15 Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif dengan Kriteria Customer Care
Customer Care PT. ASS
PT. TIM PT. NED
PT. ASS 1
5 1
PT. TIM 15
1 15
PT. NED 1
5 1
Sumber: Diolah dari Data Primer, 2011 Setelah diperoleh perbandingan berpasangan antar kriteria, maka langkah
selanjutnya adalah melakukan perhitungan bobot prioritas dengan cara sebagai berikut:
1. Menghitung Normalisasi Matriks
a. Menjumlahkan Tiap Kolom
PT. ASS = 1 + 0.2 + 1 = 2.2 PT. TIM = 5 + 1 + 5 = 11
PT. NED = 1 + 0.2 + 1 = 2.2
b. Tiap Cell dari kolom dibagi berdasarkan hasil a
Adapun proses pembagian tiap Cell dari kolom dengan hasil a dapat dilihat pada Tabel 4.16.
Tabel 4.16 Proses Pembagian Tiap Cell dari Kolom Untuk Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif dengan Kriteria Customer Care
Customer Care PT. ASS
PT. TIM PT. NED
PT. ASS 1 2.2 = 0.4545
5 11 = 0.4545 1 2.2 = 0.4545
PT. TIM 0.2 2.2 = 0.0909
1 11 = 0.0909 0.2 2.2 = 0.0909
PT. NED 1 2.2 = 0.4545
5 11 = 0.4545 1 2.2 = 0.4545
Sumber: Diolah dari Data Primer, 2011
Universitas Sumatera Utara
2. Menghitung Eigen Vektor Bobot
a. Menghitung Eigen Value
Untuk menghitung Eigen Value caranya adalah sebagai berikut: PT. ASS
= 1.000 5.000 1.000 13 = 1.709 PT. TIM
= 0.200 1.000 0.200 13 = 0.3423 PT. NED
= 1.000 5.000 1.000 13 = 1.709 +
3.76 b.
Menghitung Bobot Prioritas
Untuk menghitung bobot prioritas caranya adalah sebagai berikut: PT. ASS
= 1.709 3.76 = 0.4545 PT. TIM
= 0.3423 3.76 = 0.091 PT. NED
= 1.709 3.76 = 0.4545 Berdasarkan pada hasil perhitungan, diketahui bahwa untuk kriteria Customer
Care maka bobot prioritas di antara supplier PT. ASS dan PT. NED adalah sama besar.
c. Menghitung bobot sintesa
Untuk menghitung bobot sintesa caranya adalah sebagai berikut: PT. ASS
= 0.4545 + 0.4545 + 0.4545 = 1.3635 PT. TIM
= 0.0909 + 0.0909 + 0.0909 = 0.2727 PT. NED
= 0.4545 + 0.4545 + 0.4545 = 1.3635
Universitas Sumatera Utara
Adapun hasil perhitungan bobot prioritas dan bobot sintesa untuk Pasangan Perbandingan Antar Alternatif dengan Kriteria Customer Care dapat dilihat pada
Tabel 4.17. Tabel 4.17 Nilai Bobot Prioritas dan Bobot Sintesa untuk Pasangan
Perbandingan Antar Alternatif dengan Kriteria Customer Care Customer Care
Bobot Prioritas Bobot Sintesa
PT. ASS 0.4545
1.3635 PT. TIM
0.0909 0.2727
PT. NED 0.4545
1.3635 Sumber: Diolah dari Data Primer, 2011
3. Menghitung nilai eigen maksimum