Ketepatan Jumlah = 0.079 + 0.087 + 0.259 + 0.326 + 0.043 + 0.105
= 0.899 Customer Care
= 0.104 + 0.0124 + 0.037 + 0.0217 + 0.034 + 0.0174 = 0.2265
Waktu Pengiriman = 0.316 + 0.0287 + 0.185 + 0.108 + 0.173 + 0.3159
= 1.1266 Kualitas
= 0.104 + 0.04359 + 0.185 + 0.108 + 0.173 + 0.3159 = 0.929
Brand Image = 0.079 + 0.087 + 0.222 + 0.326 + 0.057 + 0.105
= 0.876 Adapun hasil perhitungan bobot prioritas dan bobot sintesa untuk Pasangan
Perbandingan Antar Kriteria dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Nilai Bobot Prioritas dan Bobot Sintesa untuk Pasangan Perbandingan Antar Kriteria
Bobot Prioritas Bobot Sintesa
Harga 0.313
1.814 Ketepatan Jumlah
0.1438 0.899
Customer Care 0.035
0.2265 Waktu Pengiriman
0.1245 1.1266
Kualitas 0.235
0.92949 Brand Image
0.147 0.876
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
3. Menghitung nilai eigen maksimum
λ
maks
Pengecekan apakah matrik konsisten atau tidak konsisten - Penjumlahan dari bobot sintesa bobot prioritas.
Universitas Sumatera Utara
Harga = 1.814 0.313 = 5.795
Ketepatan Jumlah = 0.899 0.1438 = 6.25
Customer Care = 0.2265 0.035 = 6.47
Waktu Pengiriman = 1.1266 0.1245 = 9.04
Kualitas = 0.92949 0.235 = 3.955
Brand Image = 0.876 0.147 = 5.959
37.469 = x +
λmaks = x jumlah kriteria = 37.469 6
= 6.244
4. Menguji Konsistensi
CI =
λmaks – jumlah kriteria jumlah kriteria –1 = 6.244– 6 6-1
= 0.0488 CR
= CI IR = 0.0488 1.24
= 0.039 Karena Nilai Ratio Konsistensi 0.1 maka matrik diatas konsisten.
4.4.2 Penilaian Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif dengan Kriteria Harga
Responden diminta untuk memberikan penilaian terhadap masing-masing alternatif supplier berdasarkan kriteria harga. Penilaian responden terhadap masing-
masing alternatif berdasarkan kriteria harga ditunjukkan dalam Tabel 4.9.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif dengan Kriteria Harga
Harga PT. ASS
PT. TIM PT. NED
PT. ASS 1
13 ½
PT. TIM 3
1 3
PT. NED 2
13 1
Sumber: Diolah dari Data Primer, 2011 Setelah diperoleh perbandingan berpasangan antar kriteria, maka langkah
selanjutnya adalah melakukan perhitungan bobot prioritas dengan cara sebagai berikut:
1. Menghitung Normalisasi Matriks
a. Menjumlahkan Tiap Kolom
PT. ASS = 1 + 3 + 2 = 6 PT. TIM = 0.33 + 1 + 0.33 = 1.66
PT. NED = 0.5 + 3 + 1 = 4.5
b. Tiap Cell dari kolom dibagi berdasarkan hasil a
Adapun proses pembagian tiap Cell dari kolom dengan hasil a dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10 Proses Pembagian Tiap Cell dari Kolom Untuk Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif dengan Kriteria Harga
Harga PT. ASS
PT. TIM PT. NED
PT. ASS 1 6 = 0.1666
0.333 1.66 = 0.2 0.5 4.5 = 0.111
PT. TIM 3 6 = 0.5000
1 1.66 = 0.6 3 4.5 = 0.666
PT. NED 2 6 = 0.3333
0.333 1.66 = 0.2 1 4.5 = 0.222
Sumber: Diolah dari Data Primer, 2011
Universitas Sumatera Utara
2. Menghitung Eigen Vektor Bobot