Struktur Organisasi P.T. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan Sediaan-Sediaan Obat Yang Diproduksi P.T. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan Perencanaan Produksi dan Pengendalian Inventaris PPPI

j. Bangunan penunjang seperti tempat pencucian, dapur, mushola, dan tempat olahraga. Konstruksi bangunan P.T. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan telah dibuat sesuai dengan persyaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB dimana dinding dan langit-langit memilki permukaaan licin dan tidak terdapat sambungan. Lantai dan dinding di dalam ruangan produksi dilapisi dengan epoksi, ruang produksi untuk masing-masing bentuk sediaan terletak terpisah. Sistem pengaturan udara pada ruang produksi menggunakan Unit Pengatur Udara Air Handling Unit AHU dengan Peyejuk Udara Air Conditioner AC sentral.

2.3.1 Struktur Organisasi P.T. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan

Dalam melaksanakan kegiatanya P.T. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan menggunakan struktur organisasi yang disusun sedemikian rupa sehingga jelas terlihat batas-batas tugas, wewenang dan tanggung jawab dari setiap personil dalam organisasi. Struktur organisasinya dapat dilihat pada Lampiran 1, dimana didalamnya mencakup tingkat manager sampai pada tingkat asisten manager dan tingkat supervisor, sedangkan untuk level karyawan tidak digambarkan.

2.3.2 Sediaan-Sediaan Obat Yang Diproduksi P.T. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan

1. Betamethason 0,1 krim 2. Betason-N krim 3. Betason Krim 4. Dexocort 0,25 krim tube 5 g 5. Fungoral krim tube 5 g dan 10 g 6. Virules krim tube 5 g Universitas Sumatera Utara 7. Hidrocortison 2,5 krim 8. Chloramphenicol kapsul 250 mg 1000 dan 250 tabletbotol 9. Calcium Lactate 500 mg 1000 tabletbotol 10. Parasetamol tablet 500 mg strip 10 x 10 dan 1000 tabletbotol 11. Glyceryl Guaiacolate 200 mg 1000 tabletbotol 12. Gentamycin Salep Kulit 13. Antalgin tablet 500 mg 1000 tabletbotol dan strip 10x10 14. Vitamin B complex 150 mg 1000 tabletbotol

2.3.3 Perencanaan Produksi dan Pengendalian Inventaris PPPI

Tugas dan fungsi dari Perencanaan Produksi dan Pengendalian Inventaris PPPI Plan Production And Inventory ControlPPIC yaitu: 1. Merencanakan kebutuhan bahan produksi. 2. Mengontrol jalannya pembuatan obat. 3. Merencanakan pengiriman obat jadi. 4. Melakukan stok opname ke gudang pada tiap akhir triwulan. Dasar perencanaan adalah pemesanan pemasaran yang berasal dari direktorat pemasaran di Jakarta per triwulan. Dari jumlah pesanan tersebut di konversikan per Bets Batch karena tiap produk memiliki ukuran Bets Batch yang berbeda. Untuk pemesanan bahan, Perencanaan Produksi dan Pengendalian Inventaris PPPI memperhatikan stok bahan baku yang ada di gudang, stok produk ruahan atau setengah jadi dari stok produk jadi di gudang, sehingga dapat diketahui beberapa bahan yang akan dipesan. Universitas Sumatera Utara Setelah semua jumlah bahan yang diperlukan untuk produksi dihitung, maka Perencanaan Produksi dan Pengendalian Inventaris PPPI mengeluarkan Surat Permintaan Pembelian Bahan SPPB ditujukan kepada bagian pembelian. Pembelian ada dua cara yaitu: secara terpusat di Jakarta dan secara lokal di Medan. Bagian pembelian ini akan memilih pemasok yang paling murah tetapi memenuhi spesifikasi bahan yang diminta, kemudian bagian pembelian menerbitkan Surat Pemesanan SP Purchase OrderPO dan ditandatangani pimpinan. Dibuat tembusan satu lembar arsip pesanan ke bagian gudang agar disiapkan tempatnya. Bahan pesanan yang datang diterima oleh bagian gudang dimana bagian gudang akan memeriksa kecocokan Nomor Pesanan, Jumlah, Spesifikasi Bahan yang diminta pada Surat Pemesanan dengan bahan yang akan diantarkan. Bahan tersebut akan dikarantina dan diberi label kuning sementara bagian gudang membuat surat permohonan periksa ke bagian pengawasan mutu untuk melakukan sampling dan pemeriksaan terhadap bahan tersebut. Bila bahan memenuhi syarat akan diberi label hijau disertai Hasil Pemeriksaan Laboratorium HPL. Jika tidak memenuhi syarat yang akan diberi label merah dan Hasil Pemeriksaan Laboratorium HPL serta dikembalikan ke pihak pemasok. Setelah semua bahan yang dipesan lengkap, maka Perencanaan Produksi dan Pengendalian Inventaris PPPI membuat Surat Perintah Kerja SPK ke bagian produksi yang ditandatangani pimpinan. Pada Surat Perintah Kerja SPK tersebut ditulis Nomor Surat Perintah Kerja SPK, Nama Sediaan, Nomor Bets Batch, dan kapan obat tersebut diharapkan siap diproduksi. Surat Perintah Kerja SPK dari Perencanaan Produksi dan Pengendalian Inventaris PPPI yang Universitas Sumatera Utara dikirim ke bagian produksi dilampiri Catatan Pengolahan Bets Batch, Catatan Pengemasan Bets Batch, Surat Perintah Pengeluran Bahan Baku SPPBB dan Surat Perintah Pengeluran Bahan Kemas SPPBK. Surat Perintah Kerja SPK dibuat rangkap 4 dengan distribusi ke bagian Produksi, bagian Gudang, bagian