4. 6 Formaldehid Dalam Kosmetik 4. 7 Identifikasi Formaldehid 4. 8 Kegunaan Formaldehid

2. 4. 6 Formaldehid Dalam Kosmetik

Berdasarkan surat edaran No. KH.02.01.1.6344 tentang formaldehid dalam sediaan kosmetik, maka dengan ini diinformasikan pada masyarakat sebagai berikut http: megapharma.multiply.comjournalitem 7FORMALDEHID_DLM_KOSMETIK : 1. Penggunaan formaldehid dalam kosmetik sebagai pengawet diizinkan dengan batas kadar maksimal 0,1 untuk sediaan higiene mulut pasta gigi, 0,2 untuk sediaan kosmetik lainnya, formaldehid dilarang digunakan pada sediaan aerosol. 2. Ketentuan tersebut diatas sesuai dengan aturan yang berlaku secara internasional seperti pada ASEAN Cosmetic Directive dan European Union EU Directive, juga SK. Ka Badan POM No. HK.00.05.4.1745 tahun 2003 tentang kosmetik.

2. 4. 7 Identifikasi Formaldehid

Identifikasi formaldehid dapat diketahui berdasarkan Roth, et al., 1991 : 1. Reaksi dengan Asam Kromatropat Reaksi asam kromatropat dengan formaldehid dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 1. Reaksi Asam Kromatropat dengan Formaldehid Universitas Sumatera Utara Reaksi formaldehid dengan asam kromatropat merupakan reaksi warna yang spesifik untuk mengetahui adanya senyawa ini. Bila senyawa tersebut dipanaskan dengan asam kromatropat dalam larutan asam sulfat pekat akan membentuk warna ungu. Reaksi ini terjadi berdasarkan kondensasi formaldehid dengan sistem aromatik dari asam kromatropat. 2. Reaksi dengan Perak Amoniakal Formaldehid bila ditambahkan larutan perak amoniakal lalu dipanaskan akan menghasilkan endapan cermin perak. Reaksi ini terjadi berdasarkan sifat reduksi gugus aldehid dari formaldehid dengan pereaksi perak amoniakal. Reaksi : AgNO3 + NaOH → AgOH ↓ putih + NaNO3 2 AgOH → Ag2O ↓ abu-abu + H2O Ag2O + 4 NH4OH → 2 AgNH32OH + 3 H2O HCHO + 2 AgNH32OH + 3 H2O → 2 Ag ↓ cermin perak + HCOOH + 4 NH4OH

2. 4. 8 Kegunaan Formaldehid

Formaldehid adalah suatu senyawa kimia organik yang selama ini hanya dikenal di kalangan dunia kedokteran dan penggunaannya dilaboratorium, menjadi sangat terkenal di kalangan seluruh anggota masyarakat awam. Formaldehid yang selama ini hanya dikenal sebagai bahan pengawet mayat ataupun pengawet binatang yang percobaan di laboratorium, ternyata juga dipergunakan sebagai bahan pengawet untuk berbagai jenis bahan makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Formaldehid inilah yang merupakan zat aktif yang membuat formaldehid sebagai bahan baku pabrik plastik, senyawa busa, bahan desinfektan ataupun insektisida, Universitas Sumatera Utara dipakai pada industri kayu lapis, bahan perabotan dari kayu, kertas film, shampoo, deodorant, cat kuku, ataupun tekstil Bihar, 2008. Formaldehid dikenal sebagai bahan baku pembuatan perekat lem yang memiliki daya rekat yang sangat kuat, sehingga banyak digunakan pada bahan bangunan secara multiplek. Selain itu formaldehid juga dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan berbagai jenis tinta dan pengikat warna pada bahan tekstil sehingga warna pakaian menjadi tahan lama. Di bidang kesehatan, formaldehid dalam konsentrasi yang sangat rendah banyak dan sering digunakan sebagai disinfektan dan pengawet dalam vaksinasi http:v12n.blogspot.com200712seluk- beluk-formalin.html Turunan formaldehid yang lain adalah . metilen difenil diisosianat, komponen penting dalam cat dan busa poliuretan, serta heksametilen tetramina, yang dipakai dalam resin fenol-formaldehid untuk membuat RDX bahan peledak. Sebagai formaldehid, larutan senyawa kimia ini sering digunakan sebagai insektisida, serta sering juga digunakan bahan baku pabrik-pabrik resin plastik dan bahan peledak http:id.wikipedia.orgwikiFormaldehida. Adapun kegunaan lain dari formaldehid adalah sebagai berikut http:id.wikipedia.orgwikiFormaldehida : • Pengawet mayat • Pembasmi lalat dan serangga pengganggu lainnya. • Bahan pembuatan sutra sintetis, zat pewarna, cermin, kaca • Pengeras lapisan gelatin dan kertas dalam dunia Fotografi. • Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea. Universitas Sumatera Utara • Bahan untuk pembuatan produk parfum. • Bahan pengawet produk kosmetika dan pengeras kuku. • Pencegah korosi untuk sumur minyak. • Dalam konsentrat yang sangat kecil kurang dari 1, Formaldehid digunakan sebagai pengawet untuk berbagai barang konsumen seperti pembersih barang rumah tangga, cairan pencuci piring, pelembut kulit, perawatan sepatu, shampoo mobil, lilin, dan pembersih karpet. Secara industri, formaldehid dibuat dari

2. 4. 9 Produksi Formaldehid