4. 4 Ciri Makanan Yang Mengandung Formaldehid

Sifat desinfektannya yang dapat membunuh kuman cukup tinggi, sehingga bisa mencegah terjadinya pembusukan dan dipakai sebagai bahan lem untuk alat-alat rumah tangga, lemari atau meja dan kursi. Mobil juga mengandung bahan formaldehid ini, misalnya pada bodi mobil, bumper mobil, sistem transmisi, blok mesin, panel pintu dan sebagainya. Bahan tinta ataupun bahan pakaian, juga mengandung formaldehid, sehingga warna pakaian tidak cepat pudar dan menjadi tahan lebih lama. Formaldehid juga dipakai dalam proses penyamakan kulit atau juga dalam peralatan untuk makan yang terbuat dari melamin Bihar, 2008. Formaldehid sifatnya sangat beracun dan bisa menyebabkan iritasi dari selaput lendir pada saluran pernafasan bagian atas, mata dan juga kulit. Iritasi pada selaput lendir bagian atas dapat menimbulkan luka pada rongga hidung sampai tenggorokan, termasuk selaput lendir saluran nafas yang bisa menyebabkan terjadinya penyakit pada paru-paru. Iritasi pada mata akan menyebabkan selaput lendir mata menjadi merah dengan rasa gatal, rasa sakit, banyak keluar air mata dan penglihatan menjadi kabur. Kalau kadar formaldehid lebih tinggi dapat merusak mata secara keseluruhan. Iritasi pada kulit secara langsung dapat menimbulkan perubahan warna kulit, kulit menjadi keras dan bisa juga timbul mati rasa Sudarmadji, 1989.

2. 4. 4 Ciri Makanan Yang Mengandung Formaldehid

Adapun ciri-ciri produk makanan yang mengandung formaldehid adalah http:wowsalman.blogspot.com200601bahaya-formalin-dan-boraks : a. Mi basah: - Bau sedikit menyengat. - Awet, tahan dua hari dalam suhu kamar 25 o C. Pada suhu 10 o C atau dalam lemari es bisa tahan lebih 15 hari. Universitas Sumatera Utara - Mi tampak mengkilat seperti berminyak, liat tidak mudah putus, dan tidak lengket. b. Tahu: - Bentuknya sangat bagus. - Kenyal - Tidak mudah hancur dan awet sampai tiga hari pada suhu kamar 25 o C. Pada suhu lemari es 10 o d. Bakso: - Kenyal. - Awet, setidaknya pada suhu kamar bisa tahan sampai lima hari. e. Ikan asin: - Ikan berwarna bersih cerah. - Tidak berbau khas ikan. - Awet sampai lebih dari 1 bulan pada suhu kamar 25 C tahan lebih dari 15 hari. - Bau agak menyengat dan aroma kedelai sudah tak nyata lagi. c. Ikan: - Warna putih bersih. - Kenyal. - Insangnya berwarna merah tua dan bukan merah segar. - Awet pada suhu kamar sampai beberapa hari dan tidak mudah busuk. - Tidak terasa bau amis ikan, melainkan ada bau menyengat. o C. - Liat tidak mudah hancur. f. Ayam potong: - Berwarna putih bersih. - Tidak mudah busuk atau awet dalam beberapa hari. Universitas Sumatera Utara Menurut Dra. Erna Suryati, Apt., M.Kes. dari Dinas Kesehatan DIY bahwa Formaldehid tidak hanya dapat dapat masuk kedalam tubuh lewat makanan yang dikomsumsi, tetapi juga dapat diserap oleh kulit dan dapat juga terhirup melalui pernafasan. Oleh karena itu, kontak langsung dengan bahan tersebut tanpa menelannya juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Ciri-ciri umum pada beberapa makanan yang diduga mengandung formaldehid untuk jenis mie basah adalah tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar 25 o C dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu 10 C. Bau mie agak menyengat yakni bau khas formaldehid, dan mie basah tersebut tidak lengket serta lebih mengkilap dibanding mie tanpa formaldehid. Ciri-ciri itu memang hanya bersifat umum, namun setidaknya dapat memberikan sedikit gambaran kepada kita tentang ciri makanan yang diduga mengandung formaldehid www.suaramerdeka.com. Ikan yang segar yang memiliki ciri-ciri kulit dan warnanya cerah, sisik melekat kuat, mata jernih, bau amis khas ikan pada bagian luar dan insang, warna insang merah darah segar, dan sedikit lender pada kulit Buckle, 1987. Makanan yang mengadung formaldehid dapat dibedakan secara kasat mata. secara umum makanan tersebut mempunyai ciri tidak mudah busuk dan selalu segar. Misalnya, di dalam tahu yang mengandung formaldehid di antaranya mempunyai ciri- ciri lebih kenyal dan mempunyai tekstur yang lebih halus. Ciri lainnya adalah tahu berformaldehid lebih tahan lama dan air bekas merendamnya mengeluarkan bau menyengat. Mi basah yang mengandung formaldehid mengeluarkan zat yang bisa membuat mata pedih dan tidak mudah basi serta mengeluarkan bau menyengat. Sementara pada ayam potong yang mengandung zat berbahaya, cirinya adalah mempunyai warna daging yang lebih putih dan tidak mudah busuk. Sedangkan pada Universitas Sumatera Utara ikan, cairan formaldehid membuat hewan laut tersebut mempunyai insang yang lebih merah, daging yang lebih kenyal, dan tentu lebih awet www.suaramerdeka.com. Petugas penyelia Laboratorium Pangan dan Bahan Berbahaya, dari BB POM, membeberkan ciri mie basah yang mengandung formaldehid adalah bila dicium berbau bahan kimia http:wowsalman.blogspot.com200601bahaya-formalin-dan- boraks.html. Ikan basah yang berformaldehid akan kelihatan warna kulit dan matanya lebih bersih dan lebih cerah dan tidak mudah hancur atau rusak. Lagipula ikan asin yang berformaldehid ini tidak lagi mempunyai bau yang khas dari ikan asin secara umum. Mie basah berformaldehid kelihatan sangat berminyak dengan bau yang menyengat. Mie basah berformaldehid lebih awet dan lebih tahan lama. Sedangkan ayam atau unggas lainnya yang diawetkan dengan formaldehid kelihatan lebih kaku dan tidak ada lalat yang mau hinggap Bihar, 2008.

2. 4. 5 Formaldehid Dalam Makanan