BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2. 1 Bahan Makanan
Pangan merupakan salah satu faktor yang langsung berpengaruh terhadap kondisi kesehatan manusia. Pangan yang aman, bermutu dan bergizi dibutuhkan
tubuh untuk menunjang aktivitas. Namun sebaliknya, pangan yang tidak memenuhi standar keamanan, mutu dan gizi akan membahayakan kesehatan tubuh. Oleh karena
itu, pemilihan pangan sebelum dikonsumsi sangat penting agar terhindar dari produk pangan yang tidak memenuhi standar serta dapat membahayakan kesehatan www.e-
dukasi.net. Bahan makanan, apakah itu sayur-sayuran, buah-buahan ataupun telur, daging
dan ikan, sekarang ini selalu diawetkan agar bisa disimpan lebih lama sebelum dipergunakan. Para pedagang dan ibu rumah tangga, sekarang jarang berbelanja setiap
hari, mereka selalu berusaha agar bahan makanan yang mereka jual ataupun yang dikomsumsi untuk keluarganya, biasa disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama
sebelum diolah. Karena itu diperlukan berbagai cara agar bahan makanan tersebut biasa tahan disimpan lebih lama dan agar bisa lebih awet, tanpa merusaknya sama
sekali Bihar, 2008.
2. 2 Bahan Tambahan Makanan
Salah satu yang perlu diperhatikan dalam memilih pangan adalah bahan tambahan yang digunakan dalam produk pangan. Pangan yang aman harus
menggunakan bahan tambahan yang oleh pemerintah dinyatakan aman untuk digunakan pada pangan www.e-dukasi.net.
Universitas Sumatera Utara
Menurut undang-undang RI No.07 tahun 1995 tentang pangan, pada bab II mengenai keamanan pangan. Pasal 10 tentang bahan tambahan makanan dicantumkan
Depkes, 1995 : 1. Setiap orang yang memperoduksi pangan untuk diedarkan dilarang menggunakan
bahan apapun sebagai bahan tambahan pangan yang dinyatakan terlarang atau melampai ambang batas maksimal yang telah ditetapkan.
2. Pemerintah menetapkan lebih lanjut bahan yang dilarang dan atau dapat digunakan sebagai bahan tambahan pangan dan kegiatan atau proses produksi pangan serta
ambang batas maksimal sebagaimana dimaksud pada ayat 1 .
2. 2. 1 Bahan Tambahan Makanan Yang Di izinkan