32
2.3 Tinjauan Tentang Disiplin
2.3.1 Pengertian Disiplin
Ada berbagai pendapat tentang disiplin, disiplin dapat dikatakan sebagai kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang
menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan atau ketertiban. Nilai-nilai tersebut telah menjadi bagian perilaku dalam kehidupannya.
Perilaku itu tercipta melalui proses binaan melalui keluarga, pendidikan dan pengalaman. Soegeng Prijodarminto dalam Tulus Tu”u 2004:31.
Disiplin sebagai suatu tata tertb yang dapat mengatur tatanan pribadi dan kelompok, disiplin timbul dalam diri jiwa karena ada dorongan untuk menaati tata
tertib, dalam disiplin siswa dihadapkan pada sikap taat dan patuh pada peraturan tata tertib. Djamarah 2002:12.
Menurut Maman Rachman yang dikutip oleh Tulus Tu’u 2004:32, mengartikan disiplin sebagai upaya mengendalikan sikap mengendalikan diri dan
sikap mental individu atau masyarakat dalam mengembangkan kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan dan tata tertib berdasarkan dorongan dan kesadaran
yang muncul dari dalam hatinya. Sedangkan menurut Bohar Suharto dalamm Tulus Tu’u 2004:32,
menyebutkan tiga hal mengenai disiplin yaitu disiplin sebagai latihan, disiplin sebagai hukuman dan disiplin sebagai alat pendidikan.
Disiplin sebagi latihan untuk menuruti kemauan seseorang, jika dikatakan ”melatih untuk menurut” berarti jika seseorang memberi perintah, orang lain akan
menuruti perintah itu. Disiplin sebagai hukuman, jika seseorang berbuat salah
33
harus dihukum. Hukuman itu berupaya mengeluarkan yang jelek dari dalam diri orang itu sehingga menjadi baik.
Disiplin sebagai alat untuk mendidik. Seorang anak memiliki potensi untuk berkembang melalui interkasi dengan lingkungan untuk mencapai tujuan
realisasi dirinya. Dalam interaksi tersebut anak belajar tentang nilai-nilai sesuatu. Proses belajar dengan lingkungan yang di dalamnya terdapat nilai-nilai tertentu
telah membawa pengaruh dan perubahan perilakunya. Perilaku ini berubah tertuju pada arah yang sudah ditentukan oleh nilai-nilai yang telah dipelajari. Jadi, fungsi
belajar adalah mempengaruhi dan mengubah perilaku seorang anak. Semua perilaku merupakan hasil sebuah proses belajar. Inilah makna dari disiplin yang
sebenarnya. Dalam pemahaman ketiga inilah seharusnya disiplin dikembangkan. Disiplin dalam pengertian ini adalah sikap disiplin siswa dalam belajar. Yang
dimaksud disiplin belajar dalam penelitian ini adalah pernyataan sikap dan perbuatan siswa yang secara sadar dengan cara menaati peraturan yang ada di
lingkungan sekolah maupun di rumah yang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
2.3.2 Macam Disiplin