46
luas, sehingga dapat kesempatan yang lebih luas di dalam memperkenalkan bermacam-macam kecakapan, yang mana kecakapan-kecakapan tersebut tidak
mungkin dapat dikembangkan kalau tidak ada alat-alatnya Ahmadi 2004:91. Semakin tinggi status ekonomi memungkinkan orang tua untuk lebih
mampu membiayai pendidikan anak-anaknya. Kondisi ekonomi orang tua atau keluarga dapat dilihat dari beberapa faktor misalnya tingkat pendapatan dan
pekerjaan orang tua serta jumlah tanggungan orang tua Sumardi dan Hans 1982:92.
2.5.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kondisi Ekonomi Orang Tua
1. Pendapatan
Pendapatan adalah segala penghasilan baik berupa uang atau barang yang sifatnya reguler dan diterima biasanya sebagai balas jasa atau kontraprestasi.
Menurut Biro Pusat Statistik BPS, 1995 yang dikutip Sumardi dalam Ariyani 2007:22 memerinci pendapatan menjadi sebagai berikut:
1 Pendapatan uang Pendapatan uang adalah segala pendapatan atau penghasilan yang sifatnya
regular dan yang diterima, biasanya sebagai balas jasa atau kontra prestasi. Sumber utama pendapatan ini adalah dari gaji dan upah serta lain-lain jasa serupa
majikannya, pendapatan bersih dari usaha sendiri dan pekerjaan bebas, pendapatan dari penjualan barang yang dimilikinya, hasil investasi, serta
keuntungan sosial.
47
2 Pendapatan barang Pendapatan barang adalah segala penghasilan yang sifatnya regular dan
biasa akan tetapi tidak selalu berbentuk balas jasa dan diterimakan dalam bentuk barang atau jasa. Barang-barang dan jasa yang diberikan dinilai dengan harga
pasar sekalipun tidak diimbangi atau disertai transaksi uang oleh yang menikmati barang dan jasa.
Pendapatan barang yaitu pendapatan berupa: 1 Pembayaran upah dan gaji yang berbentuk beras, pengobatan, transportasi,
perumahan dan rekreasi. 2 Barang yang diproduksi dan dikonsumsi di rumah antara lain, pemakaian
barang yang diproduksi di rumah dan sewa yang seharusnya dikeluarkan terhadap rumah sendiri yang ditempati.
3 Pendapatan lain-lain uang dan barang atau penerimaan yang bukan pendapatan, yaitu penerimaan yang berupa, pengambilan tabungan, penjualan
barang-barang yang dipakai, penagihan piutang, pinjaman uang, hadiah dan warisan.
Sumber-sumber pendapatan dapat dibedakan menjadi: 1 Pendapatan dari gaji dan upah
Gaji dan upah adalah balas jasa atas kesediaan seseorang menghasilkan barangjasa.
2 Pendapatan dari asset produktif Aset produktif adalah aset yang memberikan pemasukan atas balas jasa
penggunaannya. Ada dua asset produktif. Pertama, aset finansial, seperti
48
tabungan atau deposito yang menghasilkan pendapatan bunga, saham yang menghasilkan deviden dan keuntungan atas modal bila diperjualbelikan.
Kedua, asset bukan finansial, seperti rumah atau tanah yang memberikan sewa.
3 Pendapatan dari pemerintah transferpayment Pendapatan dari pemerintah adalah pendapatan yang diterima bukan
karena balas jasa atas input yang diberikan, misalnya dalam bentuk tunjangan sosial bagi para penganggur, jaminan sosial bagi orang–orang miskin dan
berpendapatan rendah. Sumardi, 1985:98-100 dalam Ariyani 2007:40. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan antara lain:
1 Jenis pekerjaan Jenis pekerjaan turut menentukan tinggi rendahnya jumlah pendapatan
yang diterima. Jenis pekerjaan meliputi PNS, wiraswasta, petani, buruh, pedagang dan lain-lain.
2 Tingkat pendidikan Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka semakin tinggi pula
tingkat pendapatannya. 3 Masa kerja
Semakin lama masa kerja seseorang dalam suatu pekerjaan, maka semakin tinggi pula pendapatan yang diterima.
4 Jumlah anggota keluarga Dalam hal pendapatan dan pengeluaran, jumlah anggota keluarga memiliki
pengaruh yang cukup besar. Jumlah anggota keluarga kemungkinan dapat
49
meningkatkan pendapatan keluarga apabila anggota keluarga tersebut bekerja dan memiliki penghasilan. Tetapi begitu juga sebaliknya apabila jumlah anggota
keluarga banyak tetapi tidak bekerja dan memiliki penghasilan, maka akan mengurangi pendapatan keluarga Sumardi, 1985:98-100 dalam Ariyani
2007:42.
2. Pengeluaran