51
b. Faktor Ekstern 1
Kebudayaan atau adat-istiadat Perbedaan budaya pada tiap-tiap bangsa membawa pengaruh terhadap
pengeluaran mereka masing-masing. 2
Lingkungan tempat tinggal Lingkungan tempat tinggal berpengaruh terhadap pola konsumsi keluarga.
Keluarga yang memiliki tempat tinggal di daerah perkotaan tingkat pengeluarannya jauh lebih tinggi daripada keluarga yang tinggal di daerah
pedesaan. 3
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Semakin maju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi suatu
bangsa, maka semakin tinggi pula pola konsumsinya. Hal ini akan berdampak pada semakin meningkatnya jumlah permintaan akan suatu barang dan jasa yang
juga akan menyebabkan pengeluarannya meningkat atau naik. Dari beberapa uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa indikator-indikator
dari kondisi ekonomi orang tua dalam penelitian ini adalah: 1. Jumlah pendapatan.
2. Pengeluaran untuk pemenuhan kebutuhan pendidikan.
2.6 Kerangka Berfikir
Prestasi merupakan hasil yang dicapai seseorang ketika mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu Tu’u 2004:75. Prestasi akademik merupakan hasil yang
diperoleh dari kegiatan pembelajaran di sekolah yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian. Prestasi belajar merupakan
52
penguasaan terhadap mata pelajaran yang ditentukan lewat nilai atau angka yang diberikan guru.
Prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal dari diri siswa. Faktor internal adalah faktor-faktor yang ada dalam diri siswa, dalam hal
ini yaitu motivasi belajar dan disiplin siswa. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa yang berasal dari luar diri
siswa, yaitu lingkungan belajar dan kondisi ekonomi orang tua. Motivasi belajar dan disiplin yang tinggi akan membentuk ketertarikan
dan semangat dalam mengikuti pelajaran ekonomi serta sikap, perilaku dan tata kehidupan berdisiplin yang akan mengantarkan seorang siswa sukses dalam
kegiatan belajar mengajar. Selain motivasi belajar dan disiplin, lingkungan belajar dan kondisi
ekonomi orang tua juga penting pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa. Lingkungan belajar yang baik dan kondisi ekonomi orang tua yang memadai akan
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa motivasi belajar, disiplin,
lingkungan belajar dan kondisi ekonomi orang tua mempunyai pengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap prestasi belajar siswa. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai prestasi belajar yang optimal maka siswa harus mempunyai motivasi belajar dan disiplin yang tinggi serta lingkungan
belajar yang baik dan kondisi ekonomi orang tua yang mencukupi.
53
Maka kerangka berpikir dari penelitian ini adalah:
Gambar. 2.1 Kerangka berpikir
2.7 HIPOTESIS
Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul
Arikunto, 2006: 64. Berdasarkan permasalahan yang ada maka penulis mengajukan hipoteis sebagai berikut:
Ha
1
= Ada pengaruh lingkungan belajar dan kondisi ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar ekonomi siswa kelas XI Program Keahlian Administrasi
Perkantoran SMK Antonius Semarang tahun ajaran 20072008 baik secara langsung maupun tidak langsung.
H
a2
= Ada pengaruh lingkungan belajar, kondisi ekonomi orang tua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI Program Keahlian
Administrasi Perkantoran SMK Antonius Semarang tahun ajaran 20072008 baik secara langsung maupun tidak langsung.
Lingkungan Belajar X
3
Kondisi Ekonomi Orang
Tua X
4
Motivasi Belajar X
1
Prestasi Belajar Y
Disiplin X
2
54
H
a3
= Ada pengaruh disiplin terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Antonius Semarang
tahun ajaran 20072008 baik secara langsung maupun tidak langsung. H
a4
= Ada perbedaan motivasi belajar, disiplin, lingkungan belajar, kondisi
ekonomi orang tua dan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran 1 dengan siswa kelas XI Program
Keahlian Administrasi Perkantoran 2 SMK Antonius Semarang tahun ajaran 20072008.
BAB III METODE PENELITIAN
Metode ilmiah merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Dengan cara yang ilmiah itu, diharapkan data yang
akan didapatkan adalah data yang obyektif, valid dan reliabel. Obyektif berarti semua orang akan memberikan penafsiran yang sama, valid berarti adanya
ketepatan pada obyek yang sesungguhnya, sedangkan reliabel berarti adanya ketepatan data yang diperoleh dari waktu ke waktu. Penelitian yang dilaksanakan
adalah penelitian kuantitatif, yang dituntut banyak menggunakan angka sebagai acuan utamanya.
3.1 Populasi
Populasi merupakan keseluruhan subyek penelitian Arikunto, 2006:130 . Populasi adalah seluruh individu yang dimaksudkan untuk diteliti dan nantinya
akan diteliti Winarsono dalam Istanti 2007: 63. Jadi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI
Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Antonius Semarang Tahun Ajaran 20072008, yang terdiri dari 67 siswa yang terbagi dalam 2 kelas yaitu :
55