52
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis penelitian .
Dalam penelitian ini metode yang digunakan sejak tahap awal persiapan sampai tahap akhir yaitu: menggunakan metode kuantitaif.
3.2 Populasi
MenuruSuharsimi Arikunto
2002:108 populasi
merupakan keseluruhan subjek penelitian.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian, dimana populasi yang akan diteliti dalam
penelitian ini adalah guru SMA Se-Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes terhadap kinerja guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan yang
berjumlah tiga sekolah dengan jumlah guru non penjas 117 orang. Pada penelitian ini terdapat populasi 117 orang guru non penjasorkes.
Jadi penggunaan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu dengan mengambil seluruh guru mata pelajaran selain guru penjasorkes di SMA di
Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes.
3.3 Instrumen Penelitian
Langkah-langkah penyusunan instrumen dalam penelitian ini adalah pembatasan materi yang digunakan untuk penyusunan instrumen yang mengacu
pada ruang lingkup persepsi guru non penjas SMA Se-Kecamatan Bumiayu terhadap kinerja guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.
52
53 Dalam tahap ini angket yang telah disusun akan diungkap aspek-aspek
antara lain : 1 Kepribadian Guru Sebagai Pendidik, 2 kompetensi pedagogik, 3 kompetensi profesi profesional sebagi pendidik, 4 kompetensi
sosial sebagai pendidik.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Faktor penting dalam penelitian yang berhubungan dengan data adalah metode pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam
penelitian ini adalah : 1. Metode kuesioner atau angket.
Angket atau kuesioner adalah dapat dipandang sebagai suatu teknik penelitian yang banyak mempunyai kesamaan dengan wawancara, dalam
pelaksanaanya angket di laksanakan secara tetulis, oleh karena itu angket sering disebut wawancara tertulis Moh. Ali, 1984:87.
Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya
atau hal-hal yang ia ketahui Suharsimi Arikunto, 2002:128. Kuesioner dapat dibedakan menjadi tiga macam menurut sifat jawaban
yang diinginkan, yaitu: a. Angket tertutup terdiri atas pertanyaan pernyataan dengan jumnlah tertentu
sebagai pilihan. b. Angket terbuka, angket ini memberikan kesempatan penuh untuk
memberikan jawaban menurut apa yang dirasa oleh responden.
54 c. Kombinasi angket tertutup dan terbuka, angket ini merupakan percampuran
dua angket tersebut, disamping ada pertanyaan terbuka di dalam kuesioner juga terdapat pertanyaan tertutup Nasaution, 2006:129.
Dilihat dari beberapa jenis angket atau kuesioner diatas, dalam penelitian ini peneliti memilih angket tertutup dimana responden tinggal
memilih jawaban yang sesuai dengan kondisinya. Angket diberikan secara langsung kepada responden, hal ini dilakukan supaya terjamin bahawa angket
itu semua akan kembali dalam keadaan terisi selain itu untuk mengatasi masalah-masalah mengenai pertanyaan-pertanyaan yang kurang dipahami oleh
responden. 2. Metode dokumentasi.
Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data mengenai suatu hal yang berupa catatan, taranskrip, legger dan sebagainya. Suharsimi
Arikunto,1997:97.
3.5. Analisis Uji Instrumen.