Komponen Kinerja Guru Kriteria Kinerja Guru

45 Kinerja guru yang baik tentunya tergambar pada penampilan mereka baik penampilan kemampuan akademik maupun kemampuan profesi menjadi guru artinya mampu mengelola pengajaran di dalam kelas dan mendidik siswa di luar kelas dengan sebaik-baiknya. Dalam berbagai literatur pengembangan sumber daya manusia digunakan berbagai istilah untuk mendefinisikan mengenai kinerja pegawai menurut jiwo wungu 2003 ; 31 di jelaskan bahwa kinerja merupakan proses sistematik untuk menilai segenap perilaku kerja dalam kurun waktu tertentu yang akan menjadi dasar penetapan kebijakan dan pengembangan. Sedangkan menurut Dessler 1992 : 516 menyatakan bahwa kinerja hampir sama dengan prestasi kerja yaitu perbandiangan antara hasil kerja yang secara nyata dengan standar kerja yang ditetapkan. Dalam hal ini kinerja lebih memfokuskan pada hasil kerjanya. Selain itu istilah kinerja diterjemahkan dari kata “ performance “ yang juga berarti prestasi kerja pelaksanaan kerja, pencapaian kerja atau hasil kerja unjuk kerja penampilan kerja. Kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan. Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa kinerja yang dimaksud disini adalah penilaian dari hasil kedisiplinan dan kompetensi professional guru penjasorkes yang diperlihatkan dalam proses kegiatan belajar mengajar.

2.3.3 Komponen Kinerja Guru

Komponen kinerja guru terdiri atas 3 hal, 46 1. Perencanaan Pengajaran, indikatornya ; 1 merencanakan pengelolaan kegiatan pembelajaran ; 2 merencanakan pengorganisasian bahan atau sumber pengajaran ; 3 merencanakan pengelolaan kelas ; 4 merencanakan penggunaan alat dan metode pengajaran ; 5 merencanakan penilaian prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran Moh.Uzer Usman, 2000 : 20- 12 . 2. Pelaksanaan Pengajaran, indikatornya meliputi : 1 memulai pelajaran ; 2 memotivasi siswa untuk melibatkan dalam kegiatan belajar mengajar ; 3 menggunakan alat media pengajaran ; 4 memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat secara aktif ; 5 memberikan penguatan ; 6 mengakhiri pelajaran. 3. Evaluasi Pengajaran, indikatornya meliputi : 1 sejauhmana siswa memahami pelajaran yang telah dipelajarinya ; 2 sejauhmana tujuan pendidikan telah tercapai, apakah siswa sudah menunjukan prestasi belajar belajar yang diharapkan, atau apakah siswa sudah memperhatikan perubahan-perubahan dalam tingkah laku dan sikap.

2.3.4 Kriteria Kinerja Guru

Baik buruknya kinerja guru dapat diukur melalui indikator kedisiplinan dan kompetensi profesional yang dimilikinya. Kedisiplinan dapat diartikan ketertiban atau keselarasan tingkah laku menurut peraturan yang sudah ditetapkan. Dalam hal ini guru harus disiplin dalam proses belajar mengajarnya yang meliputi : perencanaan pengajaran, pelaksanaan pengajaran, dan evaluasi. 47 Kompetensi guru merupakan kemampuan seseorang guru dalam melaksanakan kewajiban secara bertanggungjawab dan layak Moh.uzer Usman, 2000 : 14 . Dalam hal ini dimaksudkan guru mampu dalam melaksanakan kewajiban dalam proses belajar mengajar yang meliputi : perencanaan pengajaran, pelaksanaan pengajaran, evaluasi pembelajaran. Tugas utama guru adalah mengajar, mendidik, dan melatih siswa. Dimensi kompetensi profesinonal guru yang terkait langsung dengan pembelajaran antara lain meliputi 5 hal yang dikemukakan Moh. Uzer Usman 2006 : 17 adalah : 1. Menguasai landasan kependidikan 2. Menguasai bahan pelajaran 3. Menguasai program pengajaran 4. Melaksanakan program pengajaran 5. Menilai hasil proses belajar yang dilaksanakan. Dari pendapat diatas dapat dinyatakan bahwa berdasarkan kedisiplinan dan kompetensi profesional yang dimiliki guru maka kinerja guru dapat dikategorikan menjadi 3 kriteria yaitu : 1. Kinerja baik, yaitu baik dalam perencanaan pekerjaan, baik dalam pelaksanaan pekerjaan, dan baik dalam pencapaian hasil. 2. Kinerja cukup baik, yaitu cukup dalam perencanaan pekerjaan, cukup baik dalam pelaksanaan pekerjaan, dan cukup baik dalam pencapaian hasil. 3. Kinerja buruk, yaitu buruk dalam perencanaan pekerjaan, buruk dalam pelaksanaan pekerjaan, dan buruk baik dalam pencapaian hasil. 48

2.3.5 Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru

Dokumen yang terkait

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehata

6 147 156

(ABSTRAK) SURVEI PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TINGKAT SMP SE KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 2

(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR DI DABIN IV KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES.

0 0 2

PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR DI DABIN IV KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES.

0 1 82

Survei Persepsi Guru Non Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMP se- Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal tahun 2008/2009.

0 0 1

(ABSTRAK) SURVEI PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TINGKAT SMA SE-KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG. TAHUN 2009.

0 0 2

SURVEI PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TINGKAT SMA SE-KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG. TAHUN 2009.

0 0 72

Persepsi Guru Non Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Terhapdap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Tingkat SMP Se-Kecamatan Bandar Kabupaten Batang.

0 0 81

PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) SD NEGERI DI DABIN VII KECAMATAN BREBES TAHUN 2009.

0 1 112

SURVEI PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TINGKAT SMP SE KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 66