9 Agus S. Suryobroto 2001:71 mengatakan bahwa guru pendidikan
jasmani, olahraga, dan kesehatan yang baik dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan harus :
1. Menyiapkan diri dalam hal fisik dan mental. 2. Menyiapkan materi pelajaran sesuai GBPP dan membuat satuan
pembelajaran. 3. Menyiapkan alat, perkakas, dan fasilitas agar terhindar dari bahaya dan
kecelakaan. 4. Mengatur formasi siswa sesuai dengan tujuan, materi, sarana dan
prasarana, metode dan jumlah siswa. 5. Mengoreksi siswa secara individual dan secara klasikal.
6. Mengevaluasi secara formatif dan sumatif. Bertitik tolak dari pokok pikiran dan pendapat dari masyarakat yang
telah dipaparkan didepan, maka timbullah salah satu pertanyaan bagaimana kinerja guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Untuk itu penulis
tertarik mengadakan penelitian dengan judul :” survei persepsi guru non
penjasorkes terhadap kinerja guru penjasorkes se-kecamatan bumiayu kabupaten brebes tahun 2009”.
1.2. Permasalahan
Kedudukan guru sebagai pelaksana kurikulum disekolah yaitu, mampu mengetahui dan menerapkan program pengajaran pada siswa,
mengarahkan jalannya proses belajar dengan baik bertanggung jawab terhadap terlaksananya kurikulum disekolah sehingga dalam hal ini kinerja
10 seorang guru harus memiliki kinerja yang baik , dari uraian di atas muncul
permasalahan yaitu :”Bagaimana persepsi guru non penjasorkes SMA Se- kecamatan Bumiayu terhadap kinerja guru pendidikan jasmani, olahraga, dan
kesehatan”.
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan penelitian yang akan dicapai maka tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui “ Persepsi Guru non Penjasorkes
Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dalam Proses Pembelajaran Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan di SMA di
Kecamatan Bumiayu Tahun 2009.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin di capai dari penelitian ini adalah : 1. Bagi pihak sekolah, informasi ini nantinya dapat dijadikan sebagai bahan
masukan dalam mengambil langkah-langkah melaksanakan pembelajaran guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.
2. Memberikan informasi kepada guru dalam peningkatan pengetahuan dan profesional dalam meningkatkan mutu pendidikan.
3. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi guru pendidikan jasmani sehingga kedepannya diharapkan seorang guru
pendidikan jasmani memiliki kinerja yang baik. Sehingga pelaksanaan proses pembelajaran akan berjalan dengan lancar, bervariasi dan menarik
serta tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.
11 4. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk prodi
PJKR tentang kekurangan dan kelebihan kinerja guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.
5. Sebagai bahan informasi untuk penelitian lebih lanjut yang mempunyai relevansi.
6. Berguna bagi pembaca yaitu dapat menjadi sumber ilmu pengetahuan dan teknologi dalam peningkatan kinerja guru pendidikan jasmani, olahraga,
dan kesehatan. 7. Memberikan informasi kepada masyarakat agar bisa menilai guru dalam
melaksanakan proses pembelajaran.
1.5. Penegasan Istilah