4.1.4 Kompetensi Sosial Sebagai Pendidik
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum persepsi guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan terhadap guru pendidikan jasmani,
olahraga, dan kesehatan tingkat SMA Se-Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes tentang kompetensi sosial guru pendidikan jasmani sebagai pendidik mempunyai
tingkat yang baik. Untuk lebih jelasnya diperlihatkan pada tabel berikut. Tabel 4.5
Gambaran kompetensi sosial guru pendidikan jasmani sebagai pendidik
No Kategori
Interval Kepercayaan
Jumlah Sampel
Persentase Rata-rata
1 Sangat Baik
81.26 - 100 49
41.88 14,10
2 Baik
62.51 - 81.25 52
44.44 3
Cukup 43.76 - 62.50
15 12.82
76,58 4
Kurang 25.00 - 43.75
1 0.85
Jumlah 117
100.00 Sumber: Lampiran
Terlihat dari tabel diatas bahwa persepsi guru non pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan terhadap pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan
tingkat SMA Se- Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes 2008 sebagian besar menunjukan kriteria baik, terbukti dengan jumlah 117 guru, sebanyak 49 guru
memenuhi sangat baik yang berarti sebanyak 41.88 dari seluruh guru yang ada menunjukan sangat baik. Dan sebanyak 52 guru memenuhi kriteria baik yang
berarti sebanyak 44.44 dari keseluruhan guru SMA Se- Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes menunjukkan kriteria baik. Dan sebanyak 15 guru memenuhi
kriteria cukup yang berarti sebanyak 12.82 dari keseluruhan guru SMA Se- Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes menunjukkan kriteria cukup. Sedangkan
1 guru yang lain memenuhi kriteria kurang yang berarti sebanyak 0.85 dari seluruh guru berada pada kriteria yang kurang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada gambar berikut ini.
41.88 44.44
12.82 0.85
0.00 5.00
10.00 15.00
20.00 25.00
30.00 35.00
40.00 45.00
P re
s e
n ta
s e
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
Kriteria
Diagram kompetensi sosial guru penjasorkes
Gambar 4.5 Diagram kompetensi sosial guru pendidikan jasmani sebagai pendidik
Hasil penelitian persepsi guru non pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan terhadap guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan tingkat
SMA di Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes Tahun 2009 yang dilakukan pada seluruh guru SMA di Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes yang
meliputi empat asfek yakni 1 kepribadian guru sebagai pendidik, 2 kompetensi pedagogik, 3 kompetensi profesional sebagai pendidik, dan 4
kompetensi sosial sebagai pendidik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram berikut ini.
Diagram umum persepsi guru non pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan terhadap kinerja guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan yang meliputi
empat asfek. Dari hasil penelitian diketahui bahwa secara umum persepsi guru non
pendidikan jasmani, olahraga, dan Kesehatan terhadap kinerja guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan asfek kompetensi sosial sebagai pendidik
termasuk dalam kriteria baik dengan presentase 78,34. Hal ini disebabkan karena sebagian besar persepsi dari guru non pendidikan jasmani, olahraga, dan
kesehatan memandang bahwa guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan memiliki kompetensi sosial yang baik dimana kompetensi sosial adalah
kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinterkasi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orang tuawali peserta didik, dan masyarakat
sekitar. kompetensi sosial guru sebagai pendidik mempunyai kategori yang baik dikarenakan guru pendidikan jasmani, olahraga, dan Kesehatan mampu
berkomunikasi dengan peserta didik, maka guru dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan baik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Guru
pendidikan jasmani, olahraga, dan Kesehatan mempu berkomunikasi dengan baik antar sesama guru dan staf karyawan serta semua warga sekolah sehingga terjalin
hubungan yang baik, harmonis dan mampu bekerja sama dengan baik. Serta guru pendidikan jasmani, olahraga, dan Kesehatan mampu berkomunikasi dengan
orang tuawali peserta didik maka guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan dapat memberikan informasi kepada orang tuawali atau sebaliknya
tentang perkembangan siswa selama mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan Kesehatan. sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan
baik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Sedangkan kompetensi terendah yakni kompetensi professional sebagai
pendidik dengan presentase 75,00. Akan tetapi presentase 75.00 termasuk dalam kriteria yang baik. Dari hasil penelitian asfek kompetensi professional guru
sebagai pendidik berada dibwah ketiga asfek kompetensi sosial sebagai pendidik, kepribadian, dan pedagogik. Hal ini disebabkan karena sebagian guru non
pendidikan jasmani, olahraga, dan Kesehatan memandang bahwa sebagian guru pendidikan jasmani, olahraga, dan Kesehatan masih kurang menguasai materi
secara luas dan mendalam. Serta sebagian guru non pendidikan jasmani, olahraga, dan Kesehatan masih memandang bahwa guru pendidikan jasmani, olahraga, dan
Kesehatan kurang mampu mengoprasikan komputer dan internet untuk memperoleh informasi secara cepat dan efisien. Kemampuan penguasaan materi
pelajaran merupakan suatu hal yang sangat penting yang harus dimiliki oleh
seorang guru khususnya guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Dengan menguasai materi pelajaran dengan baik maka proses pembelajaran dapat
berlangsung dengan baik pula.
4.2 Pembahasan