32
Keterangan: P
= indeks kesukaran B
= banyaknya siswa yang menjawab benar JS
= jumlah seluruh siswa peserta tes
Tabel 3. Kriteria Tingkat Kesukaran Soal
No Interval P
Kriteria 1. 0,00
≤ P ≤ 0,30 Sukar
2. 0,30 P
≤ 0,70 Sedang
3. 0,70 P
≤ 1,00 Mudah
Arikunto, 2007a:210
Berdasarkan hasil uji coba soal diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4. Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal
Nomor Soal No. Kriteria
Siklus 1 Siklus 2
1. Mudah 11, 12, 13, 14,
16, 18, 19, 21 1, 2, 11, 13,
17, 22, 24, 25
2. Sedang 4, 5, 6, 8, 9, 10,
17, 20, 22, 23, 24
3, 4, 5, 7, 8, 10, 11, 14, 15, 16,
18, 19, 21, 22 3. Sukar
1, 2, 3, 7, 15, 25
6, 9, 20, Sumber: Data Hasil Penelitian 2009
2. Pelaksanaan Tindakan
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas PTK yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu
perencanaan planning, tindakan action, pengamatan observing, dan refleksi reflecting.
33
Siklus 1
a. Perencanaan 1. Menyiapkan RPP
2. Menyiapkan LDS, alat evaluasi berupa soal-soal, lembar observasi kinerja guru, lembar observasi aktivitas siswa, dan membuat
pedoman wawancara guru. b. Tindakan
1. Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari, KD Kompetensi Dasar, indikator, dan tujuan dari pembelajaran.
2. Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 siswa yang kemampuannya haterogen, kemudian masing-
masing anggota kelompok diberi nomor 1 sampai 4. 3. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu setelah
setiap kelompok diberi LDS 1 tentang pendudukan militer Jepang, pembentukan BPUPKI dan PPKI serta penyusunan dasar dan
konstitusi negara. Siswa dengan nomor yang sama dari semua kelompok berdiskusi untuk menjawab pertanyaan yang sama.
Setelah itu siswa kembali ke kelompoknya masing-masing dan menjelaskan jawaban dari pertanyaan yang mereka jawab dan
meyakinkan tiap anggota dalam kelompoknya mengetahui jawaban itu, kemudian guru akan memanggil suatu nomor secara
acak untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. 4. Guru membagi LDS untuk masing-masing kelompok.
34
5. Guru membimbing dan memantau jalannya diskusi. 6. Guru melaksanakan NHT, yaitu memanggil salah satu nomor
siswa dan mengajukan pertanyaan kepada siswa tersebut. 7. Guru memberi kesempatan kepada siswa lain untuk menanggapi
jawaban temannya atau mengemukakan pendapat, kemudian menunjuk nomor lain dan seterusnya sampai pertanyaan habis.
8. Guru memberikan penegasan atau tambahan konsep-konsep yang penting.
9. Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran yang telah
dilakukan. 10. Guru memberi tes akhir siklus untuk diisi oleh siswa.
c. Observasi 1. Observer mengamati jalannya pembelajaran menggunakan lembar
observasi yang telah dibuat. 2. Menganalisis hasil tes dan angket tanggapan siswa sebagai bahan
refleksi. d. Refleksi
Mendiskusikan hasil pengamatan untuk perbaikan pada pelaksanaan siklus 2.
Siklus 2 a. Perencanaan
1. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah berdasarkan refleksi pada siklus 1.
35
2. Merancang RPP, LDS, alat evaluasi berupa soal-soal, lembar observasi kinerja guru, lembar observasi kinerja siswa, dan
membuat pedoman wawancara guru. b. Tindakan
1. Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari, KD Kompetensi Dasar, indikator, dan tujuan dari pembelajaran.
2. Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 siswa yang kemampuannya haterogen, kemudian masing-
masing anggota kelompok diberi nomor 1 sampai 4. 3. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu setelah
setiap kelompok diberi LDS 2 tentang perbedaan dan kesepakatan yang muncul dalam sidang BPUPKI dan PPKI serta terjadinya
peristiwa Rengasdengklok. Siswa dengan nomor yang sama dari semua kelompok berdiskusi untuk menjawab pertanyaan yang
sama. Setelah itu siswa kembali ke kelompoknya masing-masing dan menjelaskan jawaban dari pertanyaan yang mereka jawab dan
meyakinkan tiap anggota dalam kelompoknya mengetahui jawaban itu, kemudian guru akan memanggil suatu nomor secara
acak untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. 4. Guru membagi LDS untuk masing-masing kelompok.
5. Guru membimbing dan memantau jalannya diskusi. 6. Guru melaksanakan NHT, yaitu memanggil salah satu nomor
siswa dan mengajukan pertanyaan kepada siswa tersebut.
36
7. Guru memberi kesempatan kepada siswa lain untuk menanggapi jawaban temannya atau mengemukakan pendapat, kemudian
menunjuk nomor lain dan seterusnya sampai pertanyaan habis. 8. Guru memberikan penegasan atau tambahan konsep-konsep yang
penting. 9.
Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dilakukan.
10. Guru memberi tes akhir siklus dan angket untuk diisi oleh siswa. c. Observasi
1. Observer mengamati jalannya pembelajaran menggunakan lembar observasi yang telah dibuat.
2. Menganalisis hasil tes dan angket tanggapan siswa sebagai bahan refleksi.
d. Refleksi Mendiskusikan hasil pengamatan dari siklus 1 dan 2, menyimpulkan
apakan tindakan yang telah dilakukan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa atau tidak.
D. Data dan Teknik Pengumpulan Data