Kinerja Guru Selama Pembelajaran

57 menarik kesimpulan. Siswa yang tidak setuju sebesar 22,7, alasannya adalah karena bingung, tidak bisa dalam menarik kesimpulan, tidak paham, karena tidak belajar. Dari respon yang diberikan siswa dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan membuat siswa merasa senang mengikuti pelajaran, tugas lebih mudah dikerjakan secara berkelompok, memotivasi dalam pelajaran sejarah, dan lebih memahami konsep yang dipelajari. Ini menunjukkan bahwa pembelajaran sejarah terutama materi tentang peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi dan proses terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together NHT mendapat respon positif dari siswa. Menurut Phryden dalam Deporter dkk 2000:49, kerjasama antar siswa menciptakan sinergi manusiawi yang memungkinkan berbagi wawasan, gagasan, dan informasi mengalir bebas, sehingga dapat meningkatkan pengalaman belajar bagi semua siswa.

4. Kinerja Guru Selama Pembelajaran

Dari data yang diperoleh, dapat dilihat yaitu kinerja guru untuk aspek menyampaikan KD, indikator, dan tujuan pembelajaran dalam pembelajaran dari siklus 1 dan 2 memperoleh skor yang semakin menurun, yaitu dari skor 3 pada siklus 1 menjadi 2 pada siklus 2. Tapi hal ini tidak berpengaruh terhadap menurunnya skor total kinerja guru yang diperoleh tiap siklus karena skor total kinerja guru dari siklus 1 ke siklus 2 mengalami peningkatan, yaitu jumlah skor yang diperoleh pada siklus 1 58 sebesar 34, menjadi 36 pada siklus 2. Untuk kriteria kinerja yang diperoleh dari siklus 1 dan 2 guru selalu memperoleh nilai dengan kriteria baik sekali menurut pedoman konversi skala 5. Hal ini memperlihatkan bahwa pembelajaran yang dilakukan guru sebagian besar sesuai dengan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya. Menurut Anni dkk 2006:11, hasil belajar siswa dipengaruhui oleh 2 faktor, yaitu faktor internal yang mencakup kondisi fisik, seperti kesehatan organ tubuh, kondisi psikis, seperti kemampuan intelektual, emosional; dan kondisi sosial, seperti kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan dan faktor internal yang mencakup semua kondisi yang ada dilingkugan pembelajar. Menurut Sudjana 2000:52, disamping faktor kemampuan yang dimiliki siswa, juga ada faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar, seperti motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan psikis. Dari kedua pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa kinerja guru juga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, karena peran guru dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator dan motivator. Sejalan dengan meningkatnya aktivitas dan hasil belajar siswa, skor total kinerja guru dari siklus 1 ke siklus 2 juga mengalami peningkatan, yaitu jumlah skor yang diperoleh pada siklus 1 sebesar 34, menjadi 36 pada siklus 2. Model yang digunakan guru dalam pembelajaran juga mempengaruhi aktivitas serta hasil belajar siswa yang selalu meningkat. Hal ini didukung dengan tanggapan siswa. Jumlah siswa yang senang 59 dengan model NHT sebesar 81,8, sedangkan siswa yang setuju bahwa dengan model NHT dapat menemukan konsep materi sebesar 77,3 Alasan mengapa mereka suka pembelajaran dengan model ini antara lain karena pembelajaran menjadi tidak membosankan, menambah wawasan atau pengetahuan, palajaran jadi mudah dimengerti atau dipahami dan lebih jelas, sangat mengasyikan dan menyenangkan. Dengan pembelajaran yang menyenangkan maka siswa akan lebih antusias menyimak semua kegiatan pembelajaran sehingga hal ini akan mempengaruhi pemahaman siswa terhadap konsep atau materi yang dipelajari dan hasil belajar siswa akan menjadi lebih baik. Siswa yang menyatakan bahwa mereka senang belajar secara kelompok adalah sebesar 91, alasannya karena dapat berdiskusi atau mengerjakan bersama-sama, bisa saling bertanya tanya jawab, saling membantu, menjelaskan jawaban masing-maing ke teman, bisa berbagi dengan orang lain, bisa bertukar pendapat memberimenerima gagasan teman lain, lebih mudah memahami materi yang dipelajari. Hal ini didukung pernyataan DePorter dkk 2000:16 yang menyatakan bahwa kegembiraan membuat siswa belajar lebih mudah dan dapat mengubah sikap negatif. Keberhasilan penelitian ini, yaitu meningkatnya aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIIIF SMP Negeri 30 Semarang pada materi peristiwa- peristiwa sekitar Proklamasi dan proses terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan menggunakan model NHT tidak lepas dari 60 kinerja guru yang mendapat nilai dengan kriteria “baik sekali” menurut pedoman konversi skala 5 pada semua siklus karena telah mengetahui hal- hal apa saja yang harus dilakukan dalam pembelajaran dengan model NHT sehingga pembelajaran berjalan sesuai yang diharapkan.

5. Faktor Pendukung dan Penghambat

Dokumen yang terkait

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25