Bagian Awal Bagian Isi

Pada pendahuluan berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, penjelasan istilah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. BAB II : LANDASAN TEORI Berisi tentang deskripsi mengenai variabel penelitian yaitu persepsi karyawan terhadap penerapan keselamatan dan kesehatan kerja K3, stres kerja dan aspek-aspek yang mempengaruhinya, serta deskripsi hubungan antar variabel tersebut, variabel dan hipotesis. BAB III : METODE PENELITIAN Pada bab ini menguraikan metode dan teknik pengumpulan data, keabsahan data dan tehnik analisis data. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai hasil penelitian dan pembahasan. BAB V : SIMPULAN DAN SARAN Berisi akan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian.

3. Bagian Akhir Skripsi

Bagian akhir skripsi ini berisikan daftar pustaka, lampiran-lampiran dan Surat-surat Penelitian. 10

BAB II LANDASAN TEORI

A. STRES KERJA 1. Pengertian Stres Kerja

Stres kerja merupakan suatu bentuk tanggapan seseorang, baik secara fisik maupun mental, terhadap suatu perubahan di lingkungan kerja yang dirasakan mengakibatkan dirinya terancam Anoraga, 2005:108. Suatu bentuk tanggapan dari seseorang inilah yang menimbulkan reaksi kimiawi dalam tubuh manusia yang mengakibatkan perubahan-perubahan, antara lain meningkatnya tekanan darah tinggi dan tingkat metabolisme. Dengan demikian stres kerja berhubungan langsung dengan perubahan dalam lingkungan dan diri manusia sendiri. Pendapat serupa dikemukkan oleh Lazarus 1967 dalam Fraser, 1992:78 mengemukakan pendapatnya bahwa stres kerja hanya berhubungan dengan kejadian-kejadian di sekitar lingkungan kerja yang merupakan bahaya atau ancaman dan bahwa perasaan-perasaan yang terutama relevan mencakup rasa takut, cemas, rasa bersalah, marah, sedih putus asa dan bosan. Menurut Jacinta dalam www.e-psikologi.com berpendapat mengenai stres kerja adalah suatu kondisi seseorang dimana jika dihadapkan pada tuntutan pekerjaan yang melampaui kemampuan individu tersebut, maka dikatakan bahwa individu tersebut mengalami stres kerja yang berakibat buruk.. Tidak hanya itu saja tetapi stres kerja yang dialami oleh individu dapat juga berasal dari masalah rumah tangga yang terbawa ke pekerjaan dan masalah pekerjaan terbawa ke

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tuntutan Kerja dan Hubungan Atasan -Bawahan terhadap Stres Kerja

6 63 220

Hubungan antara Persepsi terhadap Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Employee Engagement

8 53 85

Hubungan Persepsi terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Produktivitas.

14 71 130

Analisis Tingkat Penerapan Program Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Pengendalian Hazards dengan Pendekatan Risk Assessment pada PKS Torgamba PT. Perkebunan Nusantara III

5 84 153

Hubungan antara sikap karyawan terhadap penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan produktivitas karyawan PT Toyotetsu Corporation

4 20 131

PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI Hubungan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Persepsi Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Djitoe Indonesian Tobacco Surakarta.

1 2 7

HUBUNGAN PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN Hubungan Persepsi Karyawan Terhadap Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Jalur 3 Dan 4 Pt Wijaya Karya Be

1 2 18

HUBUNGAN PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN Hubungan Persepsi Karyawan Terhadap Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Jalur 3 Dan 4 Pt Wijaya Karya Be

0 4 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN STRES KERJA.

0 0 47

PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN TENAGA KERJA (K3) PADA PT SOELISTYOWATI KUSUMA TEXTILE.

0 0 13