Dengan melihat Tabel 4.23 diatas menunjukkan bahwa hasil pengolahan data dengan taraf signifikansi sebesar 0,000, oleh karena itu
signifikansi hasil perhitungan lebih kecil dari α. Kesimpulannya terdapat
korelasi antara persepsi karyawan terhadap Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 dengan Stres Kerja dengan koefisien korelasi
sebesar -0,506.
6. Hasil Uji Regresi
Tabel 4.25 Tabel Model Summary b
Pengaruh Persepsi karyawan terhadap Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 dengan Stres Kerja
Model Summary b
Model R R
Square Ajusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Change Statistics
R Square
Change F
Change df
1 df
2 Sig F
Change 1 .506
.256 .237
18.04489 .256
13.082 1
38 .001 Sumber : hasil penelitian tahun 2006
Dapat kita lihat pada tabel 4.24 ditas menunjukkan bahwa nilai regresi antara variabel persepsi karyawan terhadap penerapan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 dengan Stres Kerja secara umum R sebesar 0,506, sedangkan koefisien determinasinya R square sebesar
0,256. Artinya 25,6 Stres Kerja dapat dijelaskan oleh persepsi karyawan terhadap Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3. Sisanya
74,4 dipengaruhi oleh faktor lain. Dari hasil tabel diatas menerangkan bahwa persepsi karyawan terhadap Penerapan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja K3 mempunyai sumbangan terhadap Stres Kerja karyawan sebesar 25,6 dan sisanya 74,4 dipengaruhi oleh faktor lain, yang berupa :
faktor yang berhubungan dengan kondisi pekerjaan itu sendiri, adanya masalah dengan orang lain, konflik peran, pengembangan karir dan yang
brhubungan dengan struktur organisasi.
D. Pembahasan.
PT. Batam Textile Industry Ungaran merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang tekstil. Untuk memajukan perusahaan maka perusahaan
tersebut berusaha untuk mengurangi stres kerja dengan meningkatkan dan menerapkan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3. Adanya program
Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 berarti perusahaan telah memenuhi satu kebutuhan karyawan sehingga kecelakaan kerja yang terjadi diperusahaan dapat
ditekan seminimal mungkin, dan stres kerja pada karyawan dapat sedikit berkurang.
Hasil penelitian yang dilakukan terhadap tingkat stres kerja menunjukkan bahwa tingkat stres kerja PT. Batam textile industry rata-rata masuk dalam
kategori sedang, terbukti adanya Mean sebesar 122.9500 yang masuk dalam