perusahaan, yang bertujuan supaya karyawan terjaga dan terjamin keselamatan dan kesehatan kerjanya.
Pengukuran persepsi karyawan terhadap Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 yang akan dilakukan untuk mengukur persepsi yang
disusun oleh peneliti antara lain : proses kognisi terhadap lingkungan kerja, proses kognisi terhadap alat kerja dan bahan, dan proses kognisi terhadap cara
melakukan pekerjaan, proses belajar terhadap lingkungan kerja, proses belajar terhadap alat kerja dan bahan, dan proses belajar terhadap cara melakukan
pekerjaan serta pemecahan masalah terhadap lingkungan kerja, pemecahan masalah terhadap alat kerja dan bahan, dan pemecahan masalah terhadap cara
melakukan pekerjaan. Semakin tinggi skor skala persepsi yang diperoleh dari skala ini, maka
semakin positif persepsi terhadap Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3. Namun sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh maka
semakin negatif persepsi terhadap penerapan keselamatan dan kesehatan kerjanya.
3. Hubungan antar variabel penelitian.
Hubungan antar variabel adalah hal yang paling penting untuk dilihat dalam suatu penelitian. Di dalam pengaruh hubungan variabel ini kita akan melihat
satu variabel dalam mempengaruhi variabel lain. Variabel penelitian ini adalah stres kerja sebagai variabel tergantung sedangkan persepsi karyawan terhadap
Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 sebagai variabel bebas. Kerangkanya dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar 3.1 Hubungan antar variabel
C. Populasi dan sampel penelitian 1. Populasi
Menurut Arikunto 2002:108 populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Azwar 2004:77 mengemukakan tentang populasi adalah sebagai
kelompok subjek yang dikenai generalisasi hasil penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada bagian Weaving
pertenunan Pt. Batam Textile Industry Ungaran. Jumlah karyawan yang ada di bagian weaving sebanyak 454 karyawan. Bagian Weaving dibagi lagi
menjadi 2 yaitu weaving II dengan 130 karyawan dan weaving III dengan 324 karyawan.
2. Sampel
Sampel merupakan sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Arikunto, 2002:109. Menurut Azwar 2004:79 sampel adalah sebagian dari populasi
yang memiliki ciri-ciri tertentu yang dimiliki oleh populasinya. Sampel dalam penelitian ini adalah bagian Weaving II pertenunan. Pengambilan sampel
dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Purposive sampling dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata,
X Persepsi karyawan
terhadap Penerapan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja K3
Y Stres Kerja