Berikut sebaran item yang valid dan tidak valid paska penelitian : Tabel 4.3
Sebaran item Persepsi Karyawan terhadap Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 Pasca Penelitian.
Aspek Lingkungan
Kerja Alat kerja dan
bahan Cara
melakukan pekerjaan
NO Dimensi
Favourabel Favourabel
Jumlah
1. Proses kognisi
10, 28, 48 6, 9, 29
14, 18, 19 13, 22, 46
7, 17, 35 8, 16, 34
18
2. Proses belajar
11, 45, 52 12, 15, 53
3, 23, 40 5, 41, 49
24, 25, 43 20, 36, 44
18
3. Pemecahan masalah
38, 39, 42 1, 30, 37
4, 32, 50 2, 31, 33
21, 27, 47 26, 51, 54
18
Jumlah 54
Ket : Tanda bintang : item yang tidak valid b.
Reliabilitas Skala Stres Kerja dan Persepsi Karyawan terhadap Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3
Reliabilitas adalah derajat ketetapan dan ketelitian yang ditunjukkan oleh instrument pengukuran sehingga dapat dipercaya. Berdasarkan uji
reliabilitas menggunakan rumus alpha diperoleh nilai α=0,923 untuk
instrument stres kerja dan α= 0,902 untuk persepsi karyawan terhadap
Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3. Atas dasar hasil tersebut maka kedua buah skala tersebut dinyatakan reliabel.
2. Deskripsi Data Penelitian.
Gambaran mengenai data penelitian pada masing-masing variabel terdapat pada tabel 4.4 sebagai berikut :
Tabel 4.4 Rangkuman Data penelitian
NO Variabel Mean Empiris
Std. Deviation N
1. 2.
Stres Kerja Persepsi karyawan
terhadap Penerapan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja K3. 122.9500
151.6250 16.41755
20.65180 40
40
Sumber : hasil penelitian tahun 2006
3. Analisis Deskriptif
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Dalam menganalisis, peneliti menggunakan angka yang di deskripsikan dengan
menguraikan kesimpulan yang didasari oleh angka yang diolah dengan metode statistika. Hal ini dapat dilakukan dengan bantuan statistik deskriptif
dari distribusi data skor kelompok yang umumnya mencakup banyaknya subjek n dalam kelompok, mean skor skala M, deviasi standar skor skala
s dan varians s2, skor minimum Xmin dan maksimum Xmaks, dan statistik-statistik lain yang dirasa perlu.
Kriteria analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kategorisasi berdasar model distribusi normal, menurut Azwar 2002:109,
yang menggolongkan subjek ke dalam 3 tiga kategori, sebagai berikut :