Uji Hipotesis Instrumen Penelitian

80 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan penelitian dan diperoleh data dari penelitian pada peserta didik kelas XI di SMA Negeri 1 Boyolali dan peserta didik Kelas XI di SMA Negeri Teras pada tahun ajaran 20152016 Semester Ganjil. Dalam pelaksanaan penelitian menggunakan 2 kelas eksperimen dengan menerapkan 2 model yang berbeda pada masing-masing sekolah eksperimen dimana Pada sekolah eksperimen pertama yaitu SMA N1 Boyolali di Terapkan Model Discovery Learning DL dengan mengambil kelas sebagai tempat eksperimen Kelas XI IPS1, sedangkan sekolah eksperimen kedua yaitu SMA N1 Teras diterapkan Model Problem Based Learning PBL dengan mengambil kelas sebagai tempat eksperimen Kelas XI IPS1. Sebelum menetapkan dan melakukan penelitian pada kedua kelas eksperimen tersebut, harus dilakukan penguji cobaan instrument dimana dalam penelitian ini uji coba instrument dilakukan pada sekolah SMA N1 Boyolali pada kelas yang bukan merupakan kelas eksperimen yaitu kelas XI IPS2 sehingga tidak mempengaruhi kelas yang akan diberikan eksperimen. Pada BAB IV ini akan dijelaskan data-data yang telah di peroleh dari penelitian seperti data uji coba tes, uji coba angket, uji kesetaraan eksperimen1 dan 2, frekwensi data dan uji normalitas dan homogenitas data, dan uji hipotesis.

A. Deskripsi Hasil Analisis Data

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitaif yang menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperimental Research dilaksanakan mulai bulan September 2015 sampai dengan bulan November 2015 di Kabupaten Boyolali. Dalam pelekasanaan penelitian ini dilakukan fokus terhadap dua Variabel bebas yaitu variabel bebas pertama adalah Model Pembelajaran dan variabel bebas kedua adalah Minat. Dalam pelaksanaan penelitian ini menggunakan dua model pembelajaran yang diterapkan pada masing-masing kelas eksperimen yang berbeda, yaitu Model Discovery Learning dan Model Problem Based Learning. Sedangkan untuk minatnya menggunakan dua bagian yaitu minat tinggi dan minat rendah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat yaitu prestasi belajar. Setelah dilakukan penelitian pada kedua kelas eksperimen yang berbeda, diperolehlah data yang akan di jelaskan dalam 8 bentuk data yang berbeda yaitu 1 Data prestasi belajar sejarah peserta didik Model Discovery Learning DL, 2 Data prestasi belajar sejarah peserta didik Model Problem Based Learning PBL, 3 Data prestasi belajar sejarah peserta didik minat tinggi, 4 Data prestasi belajar sejarah peserta didik minat rendah, 5 Data prestasi belajar sejarah peserta didik Model Discovery Learning DL minat tinggi, 6 Data prestasi belajar sejarah peserta didik Model Discovery Learning DL minat rendah, 7 Data prestasi belajar sejarah peserta didik Model Problem Based Learning PBL minat Tinggi, 8 Data prestasi belajar sejarah peserta didik Model Problem Based Learning PBL minat rendah.

1. Data Prestasi Belajar Sejarah Peserta Didik Dengan Model Discovery

Learning DL Berdasarkan hasil dari analisis penelitian mengenai nilai Prestasi belajar sejarah peserta didik yang telah diajarkan menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning DL, diketahui bahwa N=31, dengan nilai tertinggi=94 sedangkan nilai terendah=72, adapun rentang range adalah=22. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan dengan menggunakan SPSS 19, maka diperoleh Mean=84.42, Median=83.00, Modus=89,Standar Deviasi=6.060, Varian=36.718. Terdiri dari 9 kelas yang digambarkan dalam hasi berikut: Tabel 4.1: Distribusi Frequensi Prestasi Belajar Sejarah Peserta Didik Dengan Model Discovery Learning DL Prestasi_belajar_model_DL Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 72 1 3.2 3.2 3.2 74 2 6.5 6.5 9.7 77 2 6.5 6.5 16.1 80 5 16.1 16.1 32.3 83 6 19.4 19.4 51.6 86 3 9.7 9.7 61.3 89 7 22.6 22.6 83.9 92 3 9.7 9.7 93.5 94 2 6.5 6.5 100.0 Total 31 100.0 100.0

Dokumen yang terkait

Eksperimentasi Model Pembelajaran Discovery Learning (DL) dan Problem Based Learning (PBL) Berbasis Assessment for Learning (AFL) terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Tingkat Motivasi Siswa

1 4 10

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN PROJECT BASED Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Model Problem Based Learning (PBL) Dan Project Based Learning (PjBL) Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Komunikasi

0 2 14

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING Eksperimentasi Model Pembelajaran Discovery Learning (DL) Dan Problem Based Learning (PBL) Berbasis Assessment For Learning (AFL) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Tingkat Motivasi Sis

0 0 20

PENDAHULUAN Eksperimentasi Model Pembelajaran Discovery Learning (DL) Dan Problem Based Learning (PBL) Berbasis Assessment For Learning (AFL) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Tingkat Motivasi Siswa.

0 0 9

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING (DL) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS ASSESSMENT FOR Eksperimentasi Model Pembelajaran Discovery Learning (DL) Dan Problem Based Learning (PBL) Berbasis Assessment For Learning (AFL) Terhadap

0 1 11

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dan Discovery Learning (Dl) Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Keaktifan Siswa.

0 2 15

PENDAHULUAN Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dan Discovery Learning (Dl) Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Keaktifan Siswa.

0 2 5

IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL (PBL) AND DISCOVERY (DL) IN LEARNING MATHEMATICS VIEWED FROM Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dan Discovery Learning (Dl) Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Keaktifan Sis

0 5 14

Perbedaan Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Cooperative Learning tipe Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Sejarah Ditinjau Dari Kemandirian Belajar (Studi Eksperimen di SMA Negeri Kabupaten Kendal).

0 0 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MENE

0 0 6