Data Prestasi Belajar Sejarah Peserta Didik Dengan Minat Tinggi

Gambar 4.3: Diagram Batang Prestasi Belajar Sejarah Peserta Didik Dengan Minat Tinggi Berdasarkan distribusi frequensi di atas, dapat dinyatakan bahwa sebanyak 13 30.2 peserta didik berada pada kelompok rata-rata, sedangkan 8 18.7 peserta didik berada di bawah kelompok rata-rata, dan 22 51.3 peserta didik berada di atas kelompok rata-rata. Hal ini berarti bahwa prestasi belajar peserta didik yang sama dengan rata-rata dan di atas rata-rata mencapai 35 81.5, sedangkan di bawah rata-rata berjumlah 8 18.7 dari jumlah keseluruhan peserta didik N= 43. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa prestasi belajar peserta didik dengan minat tinggi sudah baik.

4. Data Prestasi Belajar Sejarah Peserta Didik Dengan Minat Rendah

Berdasarkan hasil dari analisis penelitian mengenai nilai Prestasi belajar sejarah peserta didik dengan minat rendah, diketahui bahwa N=19, dengan nilai tertinggi=80 sedangkan nilai terendah=69, adapun rentang range adalah=11. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan dengan menggunakan SPSS 19, maka diperoleh Mean=75.11, Median=74.00, Modus=72,Standar Deviasi=3.348, Varian=11.211. Terdiri dari 5 kelas yang digambarkan dalam hasi berikut: Tabel 4.4: Distribusi Frequensi Prestasi Belajar Sejarah Peserta Didik Dengan Minat Rendah Prestasi_belajar_minat_rendah Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 69 1 5.3 5.3 5.3 72 5 26.3 26.3 31.6 74 5 26.3 26.3 57.9 77 4 21.1 21.1 78.9 80 4 21.1 21.1 100.0 Total 19 100.0 100.0 Dari hasi distribusi frequensi prestasi belajar sejarah peserta didik dengan minat rendah dapat digambarkan dengan diagram berikut ini: Gambar 4.4: Diagram Batang Prestasi Belajar Sejarah Peserta Didik Dengan Minat Rendah Berdasarkan distribusi frequensi di atas, dapat dinyatakan bahwa sebanyak 5 26.3 peserta didik berada pada kelompok rata-rata, sedangkan 6 31.3 peserta didik berada di bawah kelompok rata-rata, dan 8 42.2 peserta didik berada di atas kelompok rata-rata. Hal ini berarti bahwa prestasi belajar peserta didik yang sama dengan rata-rata dan di atas rata-rata mencapai 13 68.5, sedangkan di bawah rata-rata berjumlah 6 31.3 dari jumlah keseluruhan peserta didik N= 19. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa prestasi belajar peserta didik dengan minat rendah sudah baik.

Dokumen yang terkait

Eksperimentasi Model Pembelajaran Discovery Learning (DL) dan Problem Based Learning (PBL) Berbasis Assessment for Learning (AFL) terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Tingkat Motivasi Siswa

1 4 10

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN PROJECT BASED Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Model Problem Based Learning (PBL) Dan Project Based Learning (PjBL) Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Komunikasi

0 2 14

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING Eksperimentasi Model Pembelajaran Discovery Learning (DL) Dan Problem Based Learning (PBL) Berbasis Assessment For Learning (AFL) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Tingkat Motivasi Sis

0 0 20

PENDAHULUAN Eksperimentasi Model Pembelajaran Discovery Learning (DL) Dan Problem Based Learning (PBL) Berbasis Assessment For Learning (AFL) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Tingkat Motivasi Siswa.

0 0 9

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING (DL) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS ASSESSMENT FOR Eksperimentasi Model Pembelajaran Discovery Learning (DL) Dan Problem Based Learning (PBL) Berbasis Assessment For Learning (AFL) Terhadap

0 1 11

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dan Discovery Learning (Dl) Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Keaktifan Siswa.

0 2 15

PENDAHULUAN Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dan Discovery Learning (Dl) Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Keaktifan Siswa.

0 2 5

IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL (PBL) AND DISCOVERY (DL) IN LEARNING MATHEMATICS VIEWED FROM Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dan Discovery Learning (Dl) Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Keaktifan Sis

0 5 14

Perbedaan Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Cooperative Learning tipe Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Sejarah Ditinjau Dari Kemandirian Belajar (Studi Eksperimen di SMA Negeri Kabupaten Kendal).

0 0 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MENE

0 0 6