Uji Prasyarat Analisis Variansi

normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 20 dengan cara yang sama pada uji prasyarat keseimbangan rerata. Akan tetapi data yang digunakan adalah data prestasi belajar sejarah setelah eksperimen selesai dilakukan. Kemudian selanjutnya akan dilakukan uji homogenitas variansi. Uji homogenitas variansi digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian berasal dari populasi yang mempunyai variansi yang sama. Dalam penelitian ini uji homogenitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 19 yaitu dengan uji Levenee’s test of homogenity of Variance, H dinyatakan sebagai sampel berasal dari populasi yang homogen. H diterima jika nilai signifikansi 0,05.

3. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini akan diuji dengan menggunakan analisis variansi dua jalan. Uji hipotesis dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah hipotesis dalam penelitian diterima atau ditolak. Menurut Budiyono 2009:185 pada analisis variansi, dipersyaratkan dipenuhi bahwa setiap populasi berdistribusi normal sifat normalitas variansi dan populasi-populasi mempunyai variansi yang sama. Pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan dua model pembelajaran yakni model Discovery Learning dan model Problem Based Learning PBL dan juga membandingkan tingkat minat belajar sub kelompok tinggi dan rendah. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji anava dua jalan dengan memakai bantuan program SPSS 19. 80 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan penelitian dan diperoleh data dari penelitian pada peserta didik kelas XI di SMA Negeri 1 Boyolali dan peserta didik Kelas XI di SMA Negeri Teras pada tahun ajaran 20152016 Semester Ganjil. Dalam pelaksanaan penelitian menggunakan 2 kelas eksperimen dengan menerapkan 2 model yang berbeda pada masing-masing sekolah eksperimen dimana Pada sekolah eksperimen pertama yaitu SMA N1 Boyolali di Terapkan Model Discovery Learning DL dengan mengambil kelas sebagai tempat eksperimen Kelas XI IPS1, sedangkan sekolah eksperimen kedua yaitu SMA N1 Teras diterapkan Model Problem Based Learning PBL dengan mengambil kelas sebagai tempat eksperimen Kelas XI IPS1. Sebelum menetapkan dan melakukan penelitian pada kedua kelas eksperimen tersebut, harus dilakukan penguji cobaan instrument dimana dalam penelitian ini uji coba instrument dilakukan pada sekolah SMA N1 Boyolali pada kelas yang bukan merupakan kelas eksperimen yaitu kelas XI IPS2 sehingga tidak mempengaruhi kelas yang akan diberikan eksperimen. Pada BAB IV ini akan dijelaskan data-data yang telah di peroleh dari penelitian seperti data uji coba tes, uji coba angket, uji kesetaraan eksperimen1 dan 2, frekwensi data dan uji normalitas dan homogenitas data, dan uji hipotesis.

Dokumen yang terkait

Eksperimentasi Model Pembelajaran Discovery Learning (DL) dan Problem Based Learning (PBL) Berbasis Assessment for Learning (AFL) terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Tingkat Motivasi Siswa

1 4 10

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN PROJECT BASED Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Model Problem Based Learning (PBL) Dan Project Based Learning (PjBL) Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Komunikasi

0 2 14

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING Eksperimentasi Model Pembelajaran Discovery Learning (DL) Dan Problem Based Learning (PBL) Berbasis Assessment For Learning (AFL) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Tingkat Motivasi Sis

0 0 20

PENDAHULUAN Eksperimentasi Model Pembelajaran Discovery Learning (DL) Dan Problem Based Learning (PBL) Berbasis Assessment For Learning (AFL) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Tingkat Motivasi Siswa.

0 0 9

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING (DL) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS ASSESSMENT FOR Eksperimentasi Model Pembelajaran Discovery Learning (DL) Dan Problem Based Learning (PBL) Berbasis Assessment For Learning (AFL) Terhadap

0 1 11

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dan Discovery Learning (Dl) Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Keaktifan Siswa.

0 2 15

PENDAHULUAN Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dan Discovery Learning (Dl) Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Keaktifan Siswa.

0 2 5

IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL (PBL) AND DISCOVERY (DL) IN LEARNING MATHEMATICS VIEWED FROM Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dan Discovery Learning (Dl) Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Keaktifan Sis

0 5 14

Perbedaan Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Cooperative Learning tipe Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Sejarah Ditinjau Dari Kemandirian Belajar (Studi Eksperimen di SMA Negeri Kabupaten Kendal).

0 0 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MENE

0 0 6