model pembelajaran ini menekankan pada keaktifan peserta didik di dalam pembelajaran dari awal sampai akhir pembelajaran, dibandingkan guru.
b. Ciri-ciri PBL
Dalam penerapannya model pembelajaran Problem Based Learning memiliki ciri-ciri yang mebedakannya dengan model pembelajaran lain, adapun
ciri-ciri model pembelajaran Problem Based Learning Hosnan 2014:300 adalah: 1. Pengajuan masalah atau pertanyaan
2. Keterkaitan dengan berbagai masalah disiplin ilmu 3. Penyelidikan yang autentik
4. Menghasilkan dan memamerkan hasilkarya 5. Kolaborasi
c. Langkah-langkah Problem Based Learning PBL
Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terdiri atas lima langkah utama yang dimulai dengan guru memperkenalkan peserta didik dengan situasi
masalah dan diakhiri dengan penyajian dan analisis hasil kerja peserta didik Hosnan, 2014:301. Adapun langkah-langkahnya adalah:
1. Orientasi peserta didik pada masalah. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan, memotivasi peserta
didik agar terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar. Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan
dengan masalah tersebut. 3. Membimbing penyelidikan individual dan kelompok. Guru mendorong
peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalahnya.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. Guru membantu peserta didik untuk merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai, seperti
laporan, video, dan model serta membantu berbagai tugas dengan temannya.
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
penyelidikan dan proses-proses yang mereka gunakan. Adapun langkah-langkah pembelajarann Problem Based Learning diatas
dapat di jelaskan lebih rinci dengan sintaks di bawah ini.
Sintaks atau langkah-langkah PBL Tahap
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik
Tahap 1
Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan sarana
atau logistic
yang dibutuhkan.
Guru memotivasi peserta didik
untuk terlibat
dalam aktivitas
pemecahan masalah yang dipilih atau
ditentukan.
Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru mengenai penjelasan
guru tentang masalah yang akan di cari
solusinya.
Tahap 2
Guru membantu peserta Peserta didik berdiskusi
Mengorganisasi peserta
didik untuk belajar.
didik mendefinisikan dan mengorganisasi
tugas belajar yang berhubungan
dengan masalah yang
sudah diorientasikan pada tahap sebelumnya.
dengan teman mengenai masalah yang telah
dijelaskan guru sebelumnya
Tahap 3
Membimbing penyelidikan
individual
maupun kelompok.
Guru mendorong peserta didik
untuk mengumpulkan informasi
yang sesuai
dan melaksanakan
eksperimen untuk
mendapatkan kejelasan
yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.
Peserta didik mengumpulkan informasi
yang sesuai dan melaksanakan
eksperimen untuk mendapatkan kejelasan
yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.
Tahap 4
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya.
Guru membantu peserta didik untuk berbagi tugas
dan merencanakan atau menyiapkan karya yang
sesuai
sebagai hasil
pemecahan masalah
dalam bentuk laporan, video, atau model.
Peserta didik berbagi tugas dan merencanakan
atau menyiapkan karya yang sesuai sebagai hasil
pemecahan masalah dalam bentuk laporan,
video, atau model.
Tahap 5
Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Guru membantu peserta didik untuk melakukan
refleksi atau
evaluasi terhadap
proses pemecahan masalah yang
dilakukan Peserta didik melakukan
refleksi atau evaluasi terhadap proses
pemcahan masalah yang dilakukan
Tabel 2.1: Sintaks Pembelajaran Problem Based Learning PBL
4. Pengertian Belajar