4.1.2 Visi dan Misi Pasar Sei Sikambing
1. Visi
Untuk meningkatkan pelayanan, kenyamanan, keamanan dan pendapatan di Pasar Sei Sikambing.
2. Misi
Ingin memajukan pasar Sei Sikambing agar konsumen tidak beralih ke pasar modern.
4.1.3 Tata Letak Penggunaan Lahan Pasar Sei Sikambing
Penggunaan lahan di pasar Sei Sikambing oleh kegiatan perdagangan seperti: pedagang sayur; pedagang buah; pedagang daging sapi; pedagang ikan; pedagang
ayam; toko emas dan lain sebagainya.
Tabel 4.1 Bentuk dan Luas Bangunan Berjualan no
Bentuk Bangunan Berjualan
Luas Bangunan Berjualan Meter
1 2
Kios Stan atau Pelataran
2 x 2,5 1,8 x 2
Sumber: Kantor Pasar Sei Sikambing, 2013 4.2 Hasil Analisis
4.2.1 Hasil Observasi di Pasar Sei Sikambing
Ragam produk yang dijual dipasar tradisional adalah kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan pokok, seperti; sayur-sayuran; daging; bumbu; buah-buahan; dan
Universitas Sumatera Utara
lain-lain. Sayur-sayuran organik yang selalu jadi pilihan utama yang sering dibeli oleh masyarakat walaupun banyak pilihan yang bisa di temukan di pasar sei
sikambing tersebut. Produk sayur yang diperoleh para pedagang sayur di pasar Sei Sikambing
kebanyakan berasal dari brastagi dan sisanya dari hasil kebun. Produk sayur yang dijual berupa sayur bayam, kangkung, tomat, wortel, terong, kacang panjang, kol,
timun, dan berbagai jenis lainya. Selain itu sayur yang diperoleh dari bratagi termasuk produk yang memiliki kualitas yang baik dan harga yang murah
sehingga para pedagang selalu mendapat produk sayur yang segar serta memiliki kualitas yang baik.
Harga merupakan sejumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Sedangkan, harga produk sayur yang
ditawarkan termasuk jenis harga yang sesuai dengan manfaat yang diterima oleh masyarakat, harga jual rata-rata produk sayur antara lain sebagai berikut: sayur
bayam Rp.2.500 per ikat, kangkung Rp.2.100, tomat Rp 4.500 sd Rp 5.000 Kg, wortel Rp. 3.900Kg, kol Rp. 3.000, dan hampir semua rata-rata harga sayuran di
pasar Sei Sikambing Rp. 2.000 sd Rp. 5.000. Strategi harga sayur yang di tawarakan oleh pedagang sayur agar dapat
memenangkan pesaingan adalah dengan menurunkan harga sampai sekecil mungkin untuk mendapat keuntungan dari Rp. 1.000 sampai dengan Rp. 700. Hal
ini dilakukan karena perbandingan harga pasar dalam dengan pasar luar, konsumen yang selalu tidak ingin mendapatkan harga mahal dari sebuah sayur
Universitas Sumatera Utara
dipastikan akan mencari produk yang lebih murah agar dapat membeli lebih banyak dan pedagang menginginkan produk yang mereka jual habis karena tidak
dapat dijual kembali keesokkan harinya. Perbandingan harga pasar dalam dengan pasar luar adalah Rp.500 sampai
dengan Rp.300. Harga pasar luar yang semakin turun akan membuat para pedagang yang berada di pasar dalam menurunkan harga agar dapat menarik
konsumen untuk membeli produk mereka. Tata letak tempat berjualan di pasar Sei Sikambing medan memiliki dua jenis
yaitu pasar dalam yang berada di dalam pasar dan pasar luar yang berada di bagian luar pasar. Pasar bagian dalam adalah pedagang yang langsung memiliki
tempat yang resmi dikelola oleh kantor pasar Sei Sikambing. Pasar dalam terdiri dari pedagang yang memiliki kios atau pelataran yang
tercatat oleh kantor pasar Sei Sikambing, sedangkan tempat berjualan di bagian luar pasar yang dikelola oleh kelurahan setempat selalu di rasakan oleh para
pedagang tidak nyaman. Kenyamanan letak berjualan dikarenakan lokasi tempat berjualan dapat mengganggu jalanan umum, sehingga para pedagang yang berada
di bagian luar pasar selalu diusir oleh para satpol PP untuk kenyaman jalan.
4.2.2 Hasil Wawancara di Pasar Sei Sikambing