Pendekatan dan Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, memo dan dokumen resmi lainnya. Sehingga yang menjadi tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah ingin menggambarkan realita empirik di balik fenomena secara mendalam, rinci dan tuntas. Oleh karena itu penggunaan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini adalah dengan mencocokkan antara realita empirik dengan teori yang berlaku menggunakan metode deskriptif. Penelitian deskriptif descriptive research sendiri, bertujuan untuk membuat gambaran atau deskriptif mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat suatu populasi atau daerah tertentu dengan cara sistematik, faktual, dan teliti. Ginting dan Syafrizal, 2008

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Tradisional Sei Sikambing yang terletak di jalan Gatot Subroto, Medan. Penelitian ini dimulai dari Agustus 2013 sampai dengan Januari 2013. Universitas Sumatera Utara

3.3 Subjek Penelitian

Peneliti dalam penelitian ini akan mewawancarai subjek penelitian yaitu para pedagang sayur. 3.4 Batasan Operasional Peniliti mengantisipasi kesalahpahaman dan kesimpang siuran dalam menganalisis permasalahan, maka penelitian ini dibatasi pada lokasi, harga, produk terhadap persaingan pedagang sayur di pasar tradisional Sei Sikambing. 3.5 Definisi Operasional Variabel Penguraian definisi operasional variabel-variabel yang akan diteliti merupakan suatu cara untuk mempermudah pengukuran variabel penelitian. Selain itu juga memberi batasan-batasan pada obyek yang akan diteliti, yaitu: 1. Produk product Produk merupakan segala sesuatu yang diberikan kepada seseorang guna memuaskan suatu kebutuhan atau keinginan. Konsep produk berpendapat bahwa para konsumen akan menyukai produk-produk yang memberikan kualitas, penampilan dan ciri-ciri yang terbaik. Manajemen dalam organisasi yang berorientasi pada produk demikian memusatkan energi mereka untuk membuat produk yang baik dan terus-menerus meningkatkan mutu produk tersebut. Persepsi konsumen terhadap kualitas produk, dapat dipengaruhi oleh harga produk. Konsumen memiliki persepsi, apabila semakin tinggi harga suatu produk maka semakin tinggi Universitas Sumatera Utara pula kualitas dari produk tersebut. Konsumen dapat mempunyai persepsi seperti itu ketika mereka tidak memiliki petunjuk atau acuanlain dari kualitas produk, selain harga produk. Namun sebenarnya persepsi kualitas suatu produk dapat dipengaruhi pula oleh reputasi toko, iklan, dan variabel-variabel lainnya. 2. Harga Price Harga merupakan sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa atau jumlah dari nilai yang ditukarkonsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut. Harga produk atau jasa yang dipasarkan merupakan faktor yang sangat penting. Harga sangat menentukan atau mempengaruhi permintaan pasar. Didalam persaingan usaha yang semakin ketat sekarang ini dan semakin banyaknya usaha-usaha baru yang bergerak di bidang yang sama atau hampir sama, menuntut perusahaan dapat menentukan harga terhadap produk atau jasa yang mereka jual dengan tepat. Persaingan harga sangat mempengaruhi bertahan atau tidaknya suatu perusahaan menghadapi para pesaingnya. 3. Lokasi atau Tempat Place Lokasi merupakan keputusan yang sangat penting. Pertama, karena keputusan lokasi mempunyai dampak yang permanen dan jangka panjang, apakah lokasi tersebuh telah dibeli atau hanya disewa. Kedua, lokasi akan mempengaruhi pertumbuhan usaha dimasa mendatang. Lokasi yang dipilih haruslah mampu mengalami pertumbuhan ekonomi sehingga usahanya Universitas Sumatera Utara dapat bertahan. Dan yang terakhir, apabila nilai lokasi memburuk akibat perubahan lingkungan yang dapat terjadi setiap waktu,mungkin saja usaha tersebut harus dipindahkan atau ditutup.

3.6 Populasi dan Sampel