dapat bertahan. Dan yang terakhir, apabila nilai lokasi memburuk akibat perubahan lingkungan yang dapat terjadi setiap waktu,mungkin saja usaha
tersebut harus dipindahkan atau ditutup.
3.6 Populasi dan Sampel
a. Populasi
Menurut Bungin 2006:99 populasi berasal dari bahasa inggris, yaitu “population” yang berarti jumlah penduduk. Dalam metode
penelitian, kata populasi sangat populer dipakai untuk menyebutkan serumpun ataupun kelompok objek yang menjadi sasaran penelitian.
Jenis populasi terbagi dua, yaitu: 1.
Populasi finit, artinya jumlah individu ditentukan. 2.
Populasi infinit, artinya jumlah individu tidak terhingga atau tidak diketahui dengan pasti.
Populasi pada penelitian ini adalah populasi fisit karena menetukan jumlah pedagang sayur yang berjualan pada jam-jam aktif berjumlah 67
pedagang sayur eceran yang berjualan di pasar tradisional Sei Kambing. b.
Sampel Sampel adalah suatu prosedur pengambilan data, dimana hanya
sebagian populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki dari suatu populasi. Pengambilan sampel
dari populasi tersebut berjumlah 27 pedangan sayur yang di tentukan secara purposive sapling yaitu pedagang sayur yang berjualan lebih dari
satu tahun.
Universitas Sumatera Utara
3.7 Jenis Data
Peneliti menggunakan dua jenis data untuk membantu memecahkan masalah, yaitu:
1. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari responden
terpilih pada lokasi penelitian. Data primer juga diperoleh dengan wawancara terstruktur dengan pemilik usaha secara langsung.
2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui studi dokumen yang ada
terdahulu dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, majalah, dan situs internet untuk mendukung penelitian
3.8 Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk proses pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan proses tringulasi yaitu:
a. Pengamatan Observation Observasi merupakan pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatan langsung pada subjek yang akan diteliti di lokasi penelitian, dalam hal ini pengamatan dilakukan pada pedagang sayur yang terletak di
Jalan Sei Kambing, Medan. Untuk melengkapi catatan penelitian yang diperlukan.
Universitas Sumatera Utara
b. Wawancara mendalam in-dapth interview Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data, apabila peneliti
ingin melakukan studi pendahuluan untuk menentukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari
responden yang lebih mendalam terhadap lokasi, harga, dan kualitas produk. Dalam hal ini wawancara langsung dilakukan dengan para
pedagang sayur yang berjualan di Pasar Tradisional Sei Kambing dengan menggunakan questionnaire, serta para pelanggan yang berbelanja di
pasar tersebut.
c. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi merupakan cara pengumpulan data melalui
peninggalan arsip-arsip termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil-dalil atau hukum-hukum dan lain-lain berhubungan dengan masalah
penelitian. Dalam penelitian kualitatif teknik pengumpulan data yang utama karena pembuktian hipotesisnya yang diajukan secara logis dan
rasional melalui pendapat, teori, atau hukum-hukum, baik mendukung maupun menolak hipotesis tersebut.
3.9 Teknik Analisis