Kurikulum 2013 dan Penilaian Autentik

106 i Penilaian autentik guru menerapkan kriteria yang berkaitan dengan konstruksi pengetahuan, kajian keilmuan, dan pengalaman yang diperoleh dari luar sekolah; j Penilaian autentik mencoba menggabungkan kegiatan guru mengajar, kegiatan siswa belajar, motivasi dan keterlibatan peserta didik, serta keterampilan belajar, karena penilaian itu merupakan bagian dari proses pembelajaran, guru dan peserta didik berbagi pemahaman tentang kriteria kinerja; k Penilaian autentik sering digambarkan sebagai penilaian atas perkembangan peserta didik, karena berfokus pada kemampuan mereka berkembang untuk belajar bagaimana belajar tentang subjek; l Penilaian autentik harus mampu menggambarkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan apa yang sudah atau belum dimiliki oleh peserta didik, bagaimana mereka menerapkan pengetahuannya, dalam hal apa mereka sudah atau belum mampu menerapkan perolehan belajar, dan sebagainya.

4. Problematika penilaian pada kompetensi sikap

Seringkali pendidik merasa kesulitan dalam pembuatan instrumen penilaian sikap dikarenakan banyaknya Instrumen dan indikator yang harus dibuat untuk penilaian sikap. Melalui contoh-contoh instrumen dibawah ini pendidik bisa mengembangkannya dalam pembelajaran di kelas. a Penilaian kompetensi sikap melalui observasi Penilaian kompetensi sikap atau perilaku dapat dilakukan oleh guru pada saat peserta didik melakukan praktikum atau diskusi, guru dapat mengembangkan lembar observasi seperti contoh berikut. 107 Lembar Penilaian Kompetensi Sikap pada saat Diskusi Lembar Penilaian Kegiatan Diskusi Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia KelasSemester : XII 1 TopikSubtopik : Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, rasa ingin tahu, santun, dan komunikatif sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan. No Nama Siswa Kerja sama Rasa ingin tahu Santun Komunikatif Jumlah Skor Nilai 1. ................ 2. ................ ... . Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom- kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:. Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut. 4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang Contoh perhitungan nilai sikap untuk instrumen seperti di atas dapat menggunakan rumus berikut Nilai Observasi pada saat Praktikum Nilai Observasi pada saat Diskusi ����� = �� �� � �� � � ����� = �� �� � �� � � b Penilaian Kompetensi Sikap melalui Penilaian Diri Penilaian diri digunakan untuk memberikan penguatan reinforcement terhadap kemajuan proses belajar peserta didik. Penilaian diri berperan penting bersamaan dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru ke peserta didik yang didasarkan pada konsep belajar mandiri autonomous learning.