33
Pada akhir kegiatan, guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran menulis dialog berbahasa Jawa dan mengadakan refleksi terhadap proses
pembelajaran. Selanjutnya siswa mengisi jurnal yang telah disediakan.
3.1.2.3 Observasi
Observasi yang dilakukan pada siklus II hampir sama dengan observasi pada siklus II. Observasi dilakukan saat pembelajaran menulis dialog berbahasa Jawa
melalui strategi pembelajaran kooperatif sedang berlangsung. Langkah ini dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai perilaku siswa selama mengikuti
pembelajaran menulis dialog melalui strategi pembelajaran kooperatif berbasis konteks sosiokultural. Dalam penelitian ini dibantu oleh guru mata pelajaran yang
bersangkutan yang bertindak sebagai observer agar data yang diperoleh lebih objektif.
3.1.2.4 Refleksi
Refleksi pada siklus II dilakukan untuk mengetahui keberhasilan terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Hal-hal yang dilakukan pada tahap ini adalah
menganalisis hasil tes dan nontes. Berdasarkan hasil tes dapat diketahui keberhasilan siklus II memperbaiki pembelajaran pada siklus I. Data nontes yang
berisi lembar observasi, jurnal, dan wawancara juga dapat menunjukkan perubahan perilaku siswa selama pembelajaran menulis dialog berbahasa Jawa
melalui strategi pembelajaran kooperatif berbasis konteks sosiokultural.
34
3.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah keterampilan menulis dialog berbahasa Jawa melalui strategi pembelajaran kooperatif berbasis konteks sosiokultural pada
siswa kelas VII B SMP 1 Petanahan Kabupaten Kebumen. Alasan pemilihan kelas VII B SMP 1 Petanahan yang berjumlah 40 orang yang terdiri atas 20 siswa laki-
laki dan 20 siswa perempuan. Hal ini disebabkan oleh keterampilan siswa dalam menulis dialog berbahasa Jawa masih tergolong rendah dan belum mencapai
target yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh siswa kesulitan untuk menuangkan ide dalam menulis dialog berbahasa Jawa, kesulitan dalam pilihan
kata atau diksi yang digunakan, ejaan, dan juga tanda baca.
3. 3 Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini ada dua variabel yang digunakan yaitu variabel input- output
dan variabel proses.
3.3.1 Variabel Input-ouput
Variabel input-output dalam penelitian ini adalah keterampilan siswa dalam menulis dialog berbahasa Jawa melalui strategi pembelajaran kooperatif berbasis
konteks sosiokultural. Variabel input dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis dialog berbahasa Jawa siswa sebelum mengikuti pembelajaran menulis
dialog berbahasa Jawa melalui strategi pembelajaran kooperatif berbasis konteks sosiokultural. Sementara variabel output penelitian ini adalah keterampilan
menulis dialog berbahasa Jawa siswa setelah megikuti pembelajaran menulis