24
2.2.5 Pembelajaran Menulis Dialog Berbahasa Jawa Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran menulis dialog berbahasa Jawa merupakan kegiatan
pembelajaran yang melatih siswa untuk menuangkan ide dan gagasan yang dimiliki dalam bentuk percakapan atau dialog berbahasa Jawa dan diwujudkan
dalam bentuk tulisan. Dalam pelaksanaannya siswa membutuhkan teman lain sebagai mitra dalam berdialog sehingga siswa merasa seperti melakukan
percakapan sehari-hari. Oleh sebab itu digunakan strategi pembelajaran dengan membentuk kelompok-kelompok yang disebut dengan strategi pembelajaran
kooperatif. Strategi ini diharapkan dapat membantu siswa agar mudah dalam menulis dialog berbahasa Jawa sesuai dengan unggah-ungguh basa yang benar.
Menulis dialog berbahasa Jawa melalui strategi pembelajaran kooperatif dilaksanakan dengan membagi siswa secara berkelompok yang terdiri atas empat
orang. Setiap anggota kelompok mempunyai peran dan tanggung jawab masing- masing dalam menulis dialog berbahasa Jawa. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja
sama antar anggota agar keberhasilan kelompok dapat tercapai. Dalam pelaksanaan pembelajaran ini guru memberikan apersepsi dengan
memberikan pertanyaan seputar kegiatan dialog yang pernah dilakukan baik di sekolah maupun di rumah. Guru memberikan tujuan dari pembelajaran yang akan
dilaksanakan dan memberikan penguatan mengenai perlunya penggunaan unggah- ungguh basa dalam percakapan sehari-hari. Setelah itu guru memberikan contoh
teks dialog dengan materi ajar yang berdasarkan pada konteks bahasa Jawa sehari- hari siswa yang merupakan bagian dari kajian sosiokultural. Siswa diperbolehkan
25
untuk melakukan tanya jawab dengan guru mengenai hal-hal yang terkait dengan dialog bahasa Jawa dan penggunaan unggah-ungguh basa dalam percakapan.
Setelah siswa dirasa sudah paham benar mengenai dialog berbahasa Jawa, selanjutnya siswa dikondisikan untuk berkumpul secara berkelompok. Tiap-tiap
kelompok terdiri atas empat orang siswa. Guru menyuruh siswa untuk membuat tugas menulis dialog berbahasa Jawa. Setiap kelompok bekerja sama mengerjakan
satu tugas menulis dialog berbahasa Jawa sesuai dengan unggah-ungguh basa yang benar berdasarkan konteks bahasa dialek Jawa siswa yang merupakan bagian
dari kajian sosiokultural. Pada kegiatan akhir, hasil pekerjaan siswa dikumpulkan kepada guru.
Hasil dari pembelajaran tersebut digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan pembelajaran selanjutnya.
2.3 Kerangka Berpikir
Dalam proses belajar mengajar didapat fakta bahwa prestasi belajar siswa belum maksimal. Pembelajaran di kelas terlihat pasif dan siswa kurang
memerhatikan penjelasan dari guru. Strategi yang digunakan oleh guru masih monoton dan kurang variatif. Materi yang diajarkan dalam menulis dialog juga
tidak memerhatikan latar belakang bahasa Jawa sehari-hari siswa. Untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis dialog berbahasa
Jawa, digunakan materi ajar dengan latar belakang bahasa Jawa sehari-hari siswa yang merupakan bagian dari kajian sosiokultural. Penggunaan strategi
pembelajaran kooperatif juga diharapkan dapat memudahkan siswa dalam menulis