Tahap Perkembangan Siswa pada Masa Remaja

Berdasarkan berbagai definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan aspek fisik, psikis, dan psikososial.

2.3.2 Tahap Perkembangan Siswa pada Masa Remaja

Berdasarkan kematangan psikososial dan seksual, semua remaja akan melewati tahapan berikut Soetjiningsih, 2004:2 : 1 Masa remaja awal atau dini early adolescence : umur 11 sampai dengan 13 tahun. 2 Masa remaja pertengahan middle adolescence : umur 14 sampai dengan 16 tahun. 3 Masa remaja lanjut late adolescence : umur 17 sampai dengan 20 tahun. Gimler dalam Rumini dan Sundari 2004:54 menyebut masa remaja adalah adolescence yang kurun waktunya terdiri atas tiga bagian yaitu: 1 Preadolesen dalam kurun waktu 10-13 tahun 2 Adolesen awal dalam kurun waktu 13-17 tahun 3 Adolesen akhir dalam kurun waktu 18-21 tahun. Menurut Mapppiare 1982:27 bahwa secara teoritis dan empiris dari segi psikologis, rentangan usia remaja berada dalam usia 12 tahun sampai 21 tahun bagi wanita, dan 13 tahun sampai 22 tahun bagi laki-laki. Jika dibagi atas remaja awal dan remaja akhir, maka : 1 Remaja awal berada dalam usia 12 atau 13 tahun - 17 atau 18 tahun. 2 Remaja akhir berada dalam usia 17 atau 18 tahun - 21 atau 22 tahun. Di dalam proses penyesuaian diri menuju kedewasaan, ada tiga tahap perkembangan masa remaja Sarlito, 2004:24, yaitu : 1 Remaja awal early adolescence Pada tahap ini, remaja masih terheran-heran akan perubahan yang terjadi pada tubuhnya sendiri dan dorongan-dorongan yang menyertai perubahan itu. 2 Remaja madya middle adolescence Pada tahap ini, remaja sangat membutuhkan teman. Selain itu, remaja pada tahap ini berada dalam kondisi kebingungan, karena ia tidak tahu harus memilih mana, antara peka atau tidak peduli, ramai-ramai atau sendiri, optimis atau pesimis, idealis atau materialis, dan sebagainya. 3 Remaja akhir late adolescence Tahap ini adalah masa konsolidasi menuju periode dewasa dan ditandai dengan adanya : minat yang makin mantap terhadap fungsi-fungsi intelektual, terbentuk identitas seksual yang tidak akan mudah berubah lagi, egosentrisme, dan egonya mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang lain dan dalam pengalaman- pengalaman yang baru. Sedangkan menurut Thornburg dalam Dariyo 2004:14, penggolongan remaja terbagi 3 tahap, yaitu : 1 Remaja awal, yaitu usia 13 sampai dengan 14 tahun 2 Remaja tengah, usia 15 sampai dengan 17 tahun 3 Remaja akhir, yaitu usia antara 18 sampai dengan 21 tahun.

2.3.3 Perkembangan Siswa pada Masa Remaja